Search This Blog

Sunday, August 28, 2011

Jalur Mudik Lebaran Tahun Ini

Lebaran tiga hari lagi, berpuasa tinggal dua hari lagi... hehehehe.
Ya, sudah mudikkah teman-temanku sekalian?
Saya sudah, sekarang sudah berada di rumah orang tua.  Dingin di sini.
Sekarang  hendak berbagi cerita mudik ke kampung halaman saya Ciamis ya...
let's start ....

Saya mudik pakai travel dari kampung halaman. Minta dijemput sama supirnya Hari Jumat Malam. Tadinya berencana untuk mudik pakai Bis saja. Sama seperti tahun yang lalu melalui Terminal Kampung Rambutan tapinya karena bawa tentengan lumayan banyak jadi kalau pakai Bis itu tidak praktis lebih baik pakai Travel. Khan kalau pakai Travel itu sampainya di depan jalan ke rumah. Intinya lebih dekat.

Travel yang saya tunggu datangnya ada kurang lebih jam setengah sepuluh malam Sabtu. Awalnya sang sopir bilang mau jemput habis Maghrib, tapi karena harus menjemput penumpang lain jadinya telat... selama menunggu jemputan saya nonton DVD serial Korea dulu tuh hehehe ...


Setelah saya dijemput kita masih menjemput penumpang lain kali ini kita ke Depok. Intinya jalur saya mudik ini dapat saya gambarkan seperti ini : Jakarta > Depok > Bekasi > Cikarang > Purwakarta > Subang > Majalengka > Panawangan > Hayawang > Rajadesa > HOME

Dan melewati jalur ini ternyata kita terjebak macet. Macet Pertama terjadi di daerah Purwakarta, ada kurang lebih dua jam tidak bergerak. Tapi kemudian lancar lagi.  Nah kukira tidak akan macet lagi ya karena jalannya sebenarnya sepi. Ternyata di Kebon Jati, Subang Macet. Hal ini dikarenakan jalannya yang harus satu lajur malah dijadikan dua lajur.

Macet di Kebon Jati, Subang

Apa yang menyebabkan macet?
Jawabannya sudah saya tulis di atas tapi bukan karena lajurnya menjadi dua, hal ini disebabkan juga karena sikap pengemudi yang tidak sabaran. Harusnya kalau sudah satu lajur ya ikutilah satu lajur, pengemudi atau kendaraan yang di belakang harus sabar tidak boleh menerobos ke depan yang akhirnya akan memblock jalan apalagi jalannya sempit. Dari dua arah diblock. Jadinya ya nunggu dulu jalannya terbuka .... setelah beberapa menit kemudian dengan bantuan Pak Polisi akhirnya block bisa terbuka dan kendaraan bisa jalan.

Jadi mengapa banyak kendaraan yang melewati jalur Purwakarta-Subang-Majalengka?
Saya kira jawabannya adalah orang mencari alternatif jalan yang baru supaya tidak terjebak macet, tapi ya sayangnya semua orang juga berpikiran yang sama.

Kalau berdasarkan pengalaman mudik lebaran saya tahun lalu yang notabenenya pakai bus lewat jalur Rancaekek-Nagreg- dst ya,  tidak macet total atau berhenti selama 2 jam. Tapi waktu itu yang ada hanyalah kendaraan yang padat dan merayap jadi masih bisa jalan. Jalannya juga tidak terlalu sempit.

Sebenarnya melalui jalur Purwakarta-Subang-Majalengka ya pemandangannya lumayan bagus. Selain sepi kalau dibagian jalan yang sepi ada juga yang jualan semangka dan timun suri di pinggir jalanan Majalengka.

Dan, pulang naik travel dari kampung halaman itu ya, saya bertemu dengan teman SD dan juga adik teman saya, dek Imas.. hm..kebetulan dengan teman-teman SD sudah jarang bertemu. Kalau teman-teman yang perempuannya sih sudah pada menikah kebanyakan, yang belum nikah hanya saya dan Neng Euis. Kalau  kata adeknya sih belum, malahan lagi lanjut S2 di Yogyakarta. hm...
Nah, kalau Si Endin malah dia gak mengenaliku sama sekali.

Saya : "Endin ya?"
Endin: "Iya, siapa ya"
Saya: "coba tebak saja siapa saya"
Endin: "Maaf ya kalau lupa"
Saya :" yah, kalau sama Ibu Emi tahu tidak ?
Endin:"Iya sama ibunya masih tahu, tapi sama kamu lupa lagi "
Saya: "Endin kamu dulu lungguh sekali dan pendiam tapi sekarang gak"
Endin : "Iya............"

wkwkwkwwkwk...saya biarpun  sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman pun Insya Allah masih mengenali wajahnya mereka.. tapi saya maklumi saja karena ya jarang bertemu bahkan hampir tidak bertemu. Karena teman-teman SD saya ada yang lanjut ke SMP dan Tsanawiyah  jadi ya wajar kalau tidak ingat. Saya perhatikan teman saya itu bicaranya masih menggunakan bahasa sunda halus ya... saya bahkan kalau ngomong bahasa sunda itu suka canggung.
Itu cerita selingan ya teman-teman.....

Nah, berikut ada beberapa tips untuk Mudik :

  1.  Putuskan dan pertimbangkan dengan matang anda mau mudik pakai Travel, bis, kereta, pesawat atau kendaraan pribadi.
  2. Yang ingin mudik pakai kendaraan khususnya sepeda motor hati-hati ya dan akan lebih baik tidak tergesa-gesa apalagi ngebut dan mendahului dengan cara yang tidak aman. Waktu Perjalanan Mudik saya perhatikan ada yang hampir keserempat karena ulahnya sendiri, ada yang jatuh karena jalan sempit dan menerobos ke pinggir,  lalu ada juga penjual Ice Cream yang jatuh dari sepeda motornya karena kurang hati-hati.
  3. Semua kendaraan harus tertib, kalau harus satu jalur ya buatlah seperti itu, jangan ada yang menerobos dari belakang ke depan apalagi jalanannya sempit hal ini bisa memblock jalan. Bersabarlah.
  4.  Perhatikanlah barang-barang yang dibawa mudik. Saya lihat ada sepeda motor yang bawa galon kosong diikat di belakang motornya. Hal ini memang hak setiap yang mudik mau bawa apa saja, tapi coba ya keselamatan dan kenyamanan sendiri diperhatikan. Saya melihatnya agak "keberatan" hehehe ..
  5. Pastikan dompet dan isinya tersimpan aman dan dibawa serta ya di dalam tas.
  6. Pastikanlah bawa tisu. siapa tahu nanti anda ingin buang air kecil ditengah jalan dan kalau tidak ada air bisa dilap pakai tisu . 
  7. Pastikan surat-surat kendaraan anda dibawa. 
  8. Ketahuilah medan yang akan dilalui dengan baik jangan sampai tidak tahu keadaan dan kondisinya..
  9. Selamat mudik semoga tiba ditujuan dengan selamat ya.



Sunday, August 21, 2011

Ke Palembang Tidak Afdol Tanpa Pempek Palembang

Sudah lama tidak update blog di sini ya, ada kurang lebih satu mingguan. Sekarang baru mau update lagi karena memang lagi nyantai dan memang ada semangat untuk ngetik lagi.
Kalau tidak ngupdate berarti memang lagi malas atau kecapaian. Biasanya kalau capek, pulang dari kantor itu langsung tidur.

Baiklah sekarang saya hendak berbagi cerita tentang perjalanan saya ke Palembang, khususnya saya mau bercerita tentang makanan khasnya yang tidak lain adalah Pempek Palembang. Sebenarnya ini ceritanya minggu yang lalu, tapi tak apalah saya share sekarang.. tokh cerita tidak akan hilang ...

Tanggal 15 Agustus tepatnya hari Senin yang lalu saya ditugasi ke Palembang bersama dengan seorang teman lainnya, Fenty. Jadi hanya berdua. Kalau tugas berdua itu, yang satu bertugas sebagai Protokol (fenty-red) dan saya bertugas untuk dokumentasi serta membuat release (berita-red) ...

Kita pergi ke Palembang dengan menggunakan GIA. Berangkat dari kantor, diantar pengawal dan supir hehehehehe, karena  kita membawa mukena dan juga sarung untuk bantuan anak yatim piatu sebanyak 300 buah total. Sebenarnya acara di Palembang itu ada 3 (tiga) yaitu: Meninjau rumah murah, buka puasa bersama anak yatim piatu dan juga memberikan bantuan berupa mukena dan sarung tentu semuanya dilakukan oleh Big Bos.

Nah, perjalanan ke Palembang ada kurang lebih satu jam ya. Setelah satu jam kita mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin.

Bandara Sultan Mahmud Badarudin


Ketika pesawat mendarat itu saya perhatikan Bandara Sultan Mahmud Badarudin sedang dibangun maksudnya masih dalam proses pembangunan dan ada bagian yang masih ditutup. Persiapan Sea Games rupanya.

Setelah mengambil bagasi dengan bantuan potter akhirnya kita bertemu dengan panitia acara. Kita dijemput yang empunya acara, tentu saja setelah teman saya sebelumnya melakukan koordinasi.

Kegiatan yang kita lakukan pertama tentu berkoordinasi dan meninjau lapangan. Setelah itu kita berkoordinasi dengan Pemda terkait dengan penggunaan VIP Room Bandara.

Melihat Palembang terutama cuacanya tidak berbeda jauh dengan Jakarta, Panas. Dan Padat sekali lalu lintasnya. Kalau macet tidak, tapi karena volume kendaraannya yang banyak jadi padat merayap.
Saya lihat Palembang ini sedang berkembang  (membangun) ya.....

"ya, setelah PON itu memang Palembang menjadi terkenal, dan sekarang berkembang, apalagi nanti mau ada sea games", ujar yang mengantar kami.

Dan saya perhatikan juga ya, seperti hotel yang kita gunakan untuk transit juga baru dibangun.... memang mereka sedang mempersiapkan diri untuk Sea Games.

Intinya rangkaian acara di Palembang berlajan lancar. Kita makan beratnya di VIP Bandara sambil nunggu boarding untuk pulang...

 Nah, kebetulan ya kalau tugas itu ada teman yang titip beliin oleh-oleh, tentu saja request mereka adalah Pempek Palembang. Karena kita tidak ada waktu maksudnya kita khan difasilitasi mobil panitia dan memang koordinasi belum selesai, jadinya tidak bisa berputar-putar dulu sebenarnya kalau mepet-mepet bisa tapi khan tugas harus diutamakan dulu kata teman saya. Jadinya  saya berinisiatif untuk meminta bantuan petugas bandara VIP saja membelikan pempek sekaligus bantuan untuk chek in tiket. Akhirnya dibelilah empek-pempek CANDY untuk oleh-oleh ruangan dan titipan serta untuk pribadi.

Pempek Candy, harganya bervariasi ada yang seratus ribu , 200 ribu dll.


Eh, sebelum pulang itu, ternyata kita diberi lagi oleh-oleh Pempek sama yang empunya acara. Lumayan gede ya...satu dus.. jadi ada 4 orang yang diberi, saya dan teman saya serta yang lainnya.

Nah, empek-empek yang diberikan kepada kita mereknya bukan CANDY tapi Beringin ya. Setelah dibuka isinya seperti ini...

bentuknya bulat
 Saya sudah coba yang bulat ini (atas-red), tidak diberi aci ya, kayak baso gitu ... tapi masih rasanya pempek sih ...
Ini lenjer dan kapal selam

Ini yang bulat
cukanya

How to cook
Yup, pempek ini diberi taburan tepung sagu atau aci ya, kalau menurut saya supaya awet dan tahan lama...Pempek Beringin masih ada dan saya simpan di freezer mudah-mudahan tahan lama ya.

Next, setelah pulang kembali ke kosan saya beritahu teman kosan yang dari Palembang bahwa saya habis berkunjung ke kampung halamannya.

Saya : " habis dinas ke Palembang, ternyata Pelembang panas dan padat ya lalu lintasnya"

HS : "Iya tuh mbak, Hes tidak suka dengan keadaan sekarang tapi panasnya Palembang itu tidak akan membuat hitam kulit".

Saya : " Di Palembang ada pantainya gak sih?"

HS : "tidak ada mbak" 

Saya : " Lalu ikan yang dipakai buat pempek itu gimana, memangnya pakai ikan sungai?'

HS : "Oh mbak kalau orang Palembang itu bisa mengolah ikan menjadi makanan apa saja, orang palembang memang pintar "

Saya : "Palembang itu memang cocok untuk wisata kuliner"

HS : "Iya mbak, makanannya itu yang dicari"

Saya : "Nah, kalau pempek sendiri tahannya sampai berapa hari?" (karena di kemasan tidak ada kadaluwarasanya-red)

HS: "Oh itu tergantung sih mbak, gak dapat memastikan juga, tapi jangan beli yang di Bandara takutnya sudah lama" ...

Jadi, antara pempek Beringin dan Candy mana yang lebih enak?
Oh tentu saya hanya bisa menjawab cobalah cicipi. Sebenarnya banyak sekali jenisnya ya pempek Palembang ini ada Slamet dan juga yang lainnya. Tapi intinya setelah mencoba kedua jenis pempek dapat saya katakan rasa ikannya terasa sekali ya .... saya juga mencicipi makanan Palembang lainnya seperti Burgo, bentuknya seprti pempek, rasanya nyaris pempek, dan ada juga semacam martabak ya dengan kuahnya itu seperti sate padang.

Memang kalau kuliner itu, tiap daerah pasti beda cita rasanya. Jawa misalnya yang manis, nah kalau Palembang itu kemarin saya cicipi lebih ke pedas dan asin ya  ...

Jadi, jangan lupa pempek Palembang ya kalau berkunjung ke Palembang ....karena tidak afdol kalau ke Palembang tanpa Pempek Palembang :D

Friday, August 12, 2011

Sejenak bersama Jacko Mercis Indonesia

Aduh ada apa ya dengan hari ini?
Hari spesialkah Jumat ini? memang, hari Jumat selalu menjadi hari yang spesial khususnya bagi orang muslim. Dimana pada hari Jumat ini, laki-laki menunaikan Shalat Jumat di Mesjid. Dan sang peremuan menjadi penguasa Musholla hehehehe... tapi itu waktunya hanya sebatas dzuhur saja ya... karena nanti waktu ashar, laki-laki menggunakan lagi Musholla....

Hey, topik blog sekarang ini bukan membahas tentang Sholat Jumat tapi saya hendak berbagi tentang pertemuan saya dengan Jacko, tepatnya Jacko Mercis Indonesia...
Wah saya baru pertama kali ya bertemu dengannya. Itu pun di kantor. Tidak disangka-sangka... ceritanya bermula dari teman yang bilang baru bertemu dengan Jacko di bawah lalu ia pun menunjukkan fotonya.

MP : saya baru ketemu dan foto bareng Jacko di bawah, nih fotonya


Saya: lihat donk  fotonya


Mp: nanti-nanti saya share dulu di group

Setelah di share di group, dia pun lalu memperlihatkan fotonya. Hm.... dan memang benar adanya. Ternyata ada Jacko ke kantor.

Saya : Masih ada gak orangnya, kok saya tadi tidak ketemu padahal lewat bawah. 


Mp : Masih ada 

Saya pun lalu ke bawah, dan ternyata memang benar ada Jacko dia lagi duduk di kursi menunggu..

Saya : Pak saya foto ya ... 

Akhirnya saya foto  Ia.. nih buktinya...

Jacko datang ke Kantorku

Foto bareng Jacko

LIhat, kaos kakinya putih :)


Setelah dibolehkan untuk ambil fotonya, lalu saya minta foto bareng dia dan  mengajukan beberapa pertanyaan.

Saya : Bapak Namanya siapa?


Jacko: Nama saya Jacko 


Saya : Kalau nama aslinya siapa pak ? orang tua bapak dulu beri nama apa ? 


Jacko: Ya orang tua saya dari kecil memberi saya nama Jacko.. 


Saya : Oh, berarti Orang tua Bapak fansnya Jacko ya ..


Jacko : Enggak,  kalau ini kebetulan saja  sudah dari dulu diberi nama Jacko. 


Saya : Bapak asli dari mana?


Jacko: Saya lahir di Merak tapi sekarang tinggal di Meruya. 

Saya : Oh jadi Bapak orang sunda? kalau begitu bisa bahasa Sunda ya? 


Jacko: saya sama sekali tidak bisa bahasa Sunda. Dan memang kalau keluarga ada Jawanya.


Saya : Apa karena Merak itu campuran ya antara Jawa dan Sunda?


Jacko : Ya, seperti itu.

Lalu saya mengorek informasi mengapa Ia meniru gayanya Michael Jackson ...

Saya : Apa sih pak keuntungan dari meniru gayanya Michael Jakson ?


Jacko : Pertama saya penerusnya, kedua karena semua orang suka sama saya. 


Saya : Bapak sudah pernah pergi kemana saja ya selama jadi Jacko ? 

Jacko : Saya sudah pernah ke Papua 4 kali, bahkan ya kalau turis bule itu bisa sujud di kakiku. Saya juga pernah menolong orang yang depresi. waktu saya datang anak itu langsung bilang Jacko, Michael Jackson sambil memeluk dan tidak mau melepas. Tapi akhirnya dia mau juga melepas dan turun ke bawah (dari kamar -red) untuk makan asal saya temenin. Itu nyata dan bukan di rekayasa. 

Hmmm .... agak sedikit aneh, karena kejadiannya di sebuah Hotel di Bali ya teman-teman... mungkin sengaja di setting ya dan dishooting heheheheh ....

Saya : Apa yang Bapak lakukan sehari-hari ?


Jacko : saya keliling Indonesia, Saya Ikon BNN (Badan Narkotika Nasional)


Saya : Jadi, Bapak tidak merokok ? 


Jacko : Oh saya tidak merokok


Saya : Bapak sudah berkeluarga ?

Jacko : Saya masih lajang, saya suka seperti ini. Sebenarnya saya sudah punya pacar, tapi saya selalu bermasalah dengan calon saya di FB.. 

Saya : mengapa pak? 


Jacko : wanita terkadang ada saja, ada yang merekayasa cinta. Dulu dia itu fans saya ... 

Begitulah kira-kira perbincangan saya dengannya. Oh ya setelah ngobrol lumayan panjang lebar ternyata dia itu memiliki nama lengkap Jacko Mercis Indonesia. Orang tuanya asli Merak, meskipun nada bicaranya tidak Merak atau Sunda apalagi Jawa. Dia juga memperlihatkan rambutnya. Ternyata ya, rambutnya dia itu memang asli sudah seperti itu, panjang dan bergelombang ya .. dia juga membolehkan saya mengambil fotonya yang ada di FB yang sedang memakai baju kebesarannya. oh ya, dia juga pernah diundang oleh Kedubes Indonesia di Austria bersama dengan Syahrini. Dan menurut pengakuannya lagi dia adalah penyanyi dangdut sebenarnya.

Pada awal  obrolan saya sempat menanyakan padanya tujuan ia datang ke Kantor.
Dia bilang big bosslah yang mengundang. Ketika dia bilang lagi nunggu orang nomor dua dikantor, saya menjadi semakin percaya kalau dia memang berkerja sama dengan BNN. Karena ya di Kantorku itu ada rencana untuk Sosialisasi Narkoba.

Setelah berfoto ria, saya kembali ke ruangan dan menceritakannya pada teman saya.  Saya bilang saya tadi mewawancarinya, tapi teman saya merespon seperti ini :

Mp : yang mewawancarai dan diwawancari sama ..... (makusdnya aneh-red) 


Saya : Jangan bilang seperti itu dulu. wong tadi dia bilang orang kedua di kantor ini. Dia  itu kerja sama dengan BNN .... 

Lalu dia tertawa dan saya tetap bersikukuh dengan pendapat saya.. Seru jadinya,.,,
Untuk membuktikan apakah benar dia (Jacko-red) itu tidak bohong, maka saya dan teman saya itu googling.
Kita Googling dengan kata Kunci jacko Mercis Indonesia..
Tak lama kemudian munculah namanya itu di YouTube dan juga ada di beberapa media online.
Dan Si Jacko itu memang bekerja sama dengan BNN ya...

Saya : Tuh khan makanya jangan dulu bilang yang sembarangan ....


Mp : oh iya ya nih BNN... 

Kita akhirnya pada ketawa..... menertawakan kehebohan masing-masing hehhehhee...

Saya penasaran ingin melihat gayanya langsung ya. Si Jacko ini waktu dicandain sama teman yang lain mau gak sama syahrini. Dia meresponnya dengan menyentuhkan jarinya kehidungnya lalu jarinya itu dipetiknya dan mengeluarkan bunyi yang unik... kita meminta dia mengulanginya beberapa kali .. seru ...

Apa pun persoalannya, menurut saya kepribadian orang itu unik. Kita pastinya punya orang yang kita kagumi. Bagaimana cara kita mengekspresikan kekaguman kita memang berbeda-beda. Tapi memang lebih enak menjadi diri sendiri. Apa yang dia lakukan (Jacko-red) saya rasa dia sedang melakukan yang namanya SURVIVE for Living ....

Thursday, August 11, 2011

Bengawan Solo By TRA-DIGI ANGKLUNG

Baiklah teman-teman sambil menunggu waktunya berbuka puasa, saya upload kembali sebuah sajian dari TRA-DIGI Angklung. Kali ini angklung yang spesial karena digerakkan oleh IPod ini akan membawakan lagu Bengawan Solo. Selamat menikmati ya :)


Okey, and the video bellow is from my YouTube :)



Setelah mendengarkan alunan angklung itu, saya merasa tidak mengenalinya. Ya, saya sama sekali tidak kenal dengan "Bengawan Solo" yang terkenal itu. Apakah mungkin karena saya  terbiasanya mendengarkan yang versi keroncongnya ya, dan yang  menyanyikannya adalah Gesang sendiri Featuring Soendari Soekotco.
Hmm tidak tahulah.. kalau yang versinya angklung ini iramanya cepat ..

Monday, August 8, 2011

Kuterima Paket Novel itu

Beta hari ini sangat senang sekali, karena paket pos yang dinanti-nanti akhirnya datang juga.
Siang itu, seseorang mengantarkan sebuah surat dan juga sebuah paket, langsung saya teriak, paket posku sudah datang hehehehe... itu belum saya pastikan dengan pasti lho.
Ketika, kulihat lebih jelas identitas yang dituju, benarlah paket itu adalah paket yang kutunggu-tunggu. Senang rasanya, nih buktinya:

Alamatnya jelas ditujukan untukku :)

Nah isinya adalah Novel ini :

Nah isinya adalah Sebuah novel yang berjudul Keabadian yang Rapuh

Ya, paket itu merupakan paket sebagai hadiah yang aku ikuti dan aku menangkan di sini
Ketika membuka paket ini ada beberapa kejadian... 
Ceritanya waktu itu di ruanganku sedang banyak orang. Waktu aku keluarkan isinya orang itu katakan seperti ini:

Mr AN : dikira apa ternyata isinya Novel


Saya: Iya ini novel.

Temanku yang lain lalu menjelaskan kalau saya dapat kiriman paket ini dikarenakan ikutan lomba di blog dan menang.

Mr AN: Wah itu novelnya bajakan. Tuh warnanya kuning. Kalau yang asli warnanya putih.


Saya: Ah Gak Usah didengerin. Novel itu ada kok yang kertasnya berwana kuning. Ini memang Novelnya bekas, tapi yang ini istimewa. Selama ini kita khan bermain dengan dunia maya, dan itu bisa menjadi kenyataan atau real itu istimewanya.

Maksudku adalah, Novel tersebut tentu bisa kita beli dimana saja, tapi filosofisnya tidak akan sama. Novel yang saya dapatkan tentu filosofisnya akan berbeda dengan novel yang sejenis. Dikarenakan saya mendapatkannya free dan itu pun dari sebuah lomba :)

Novel tersebut juga sebagai sebuah bukti bahwa memang dunia maya dan realitas itu ada berhubungan. Thanks ya mbak Fanny... mereka hanya bercanda saja... Novelnya pasti saya baca :)

Sunday, August 7, 2011

I Have A Dream versi TRA-DIGI Angklung

Menyusuli, hehehehe...asing gak sih kalau saya pakai kata "Menyusuli" ....bagiku tidak biasa saja..
baiklah kita coba saja ya... Menyusuli entri blog saya sebelumnya terkait dengan TRA-DIGI Angklung, berikut saya berikan video otentiknya.... jadi, teman-teman bisa langsung melihat apa itu TRA-DIGI ....

Video di bawah ini akan menjelaskannya...


Ya, TRA-DIGI angklung tersebut menyayikan lagu I Have A Dream dari ABBA  ya......Kita tinggal mensetting lagu apa yang ingin dimainkan di IPod. Nanti angklungnya akan mengikuti perintah sesuai dengan penyetelan di IPod... luar biasa bukan?

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai angklung TRA-DIGI ini kita lihat saja brosur berikut:

Lihatlah keterangan di atas tentang Angklung

Dan di brosur inilah menerangkan tentang apa itu TRA-DIGI ...
Sekarang jelas khan apa itu TRA-DIGI
Jadi, TRA-DIGI itu adalah istilah dari TRA nya itu Tradisional dan DIGI nya adalah Digital, kalau menurut saya ya... kaena menghubungkan unsur tradisional dengan alat digital modern melalui Ipod. Jelas khan?
Baiklah kalau begitu selamat menikmati saja ya, suguhan I Have A Dream oleh TRA-DIGI Angklung :)

Saturday, August 6, 2011

Ipod dan Angklung "TRA-DIGI"

Masih ada besok ya

Begini ceritanya, saya tahu bahwa di JCC itu ada Pameran Kridaya  dari Koran. Berita di koran itu mengatakan Pameran yang dimaksud dibuka oleh Ibu Negara.
Intinya berita yang dimuat di koran itu tidak panjang lebar. Tapi satu point yang membuat saya fokus dan penasaran adalah tentang Angklung.

Disebutkan bahwa ada pameran angklung sunda yang dapat digerakkan dengan Ipod. Saya ulangi lagi ya, digerakkan dengan Ipod. Penasarankan?
Alhasil setelah les saya langsung menuju lokasi. Turun di Halte Busway Gelora Bung Karno menuju JCC, Jakarta Convention Center.

Dari pintu gerbang ke gedung JCC ada kurang lebih 1 KM.. hmmm tapi memang niatnya untuk ngabuburit jadi ya semangat juga jalan kakinya. Meskipun pada akhirnya pulang naik ojek hanya sampai pintu gerbang disambung dengan Busway dan Bajaj.

Lanjut ceritanya ya..
Setelah sampai di JCC, ternyata ya memang ada angklungnya.

Angklung Udjo yang disulap menjadi Tra-Digi Angklung

 Nah, setelah melihat langsung angklungnya saya lalu bertanya kepada petugas penjaganya.

Saya : Mbak katanya ada angklung yang bisa  digerakkan dengan IPod?

Petugas : Iya, ini angklungnya.

(Tak berapa lama petugas itu memutar Ipod dan Angklung pun bergerak sendiri oleh karena itu namanya menjadi Tra-Digi Angklung)

Saya : Hm ini tangga nadanya apa ya mbak? Pentatonis atau diatonis?

Petugas: Mbak rupanya tahu sekali angklung ya, saya tidak tahu kalau soal itu, Mbaknya bisa tanya ke petugas di sana ...

Saya: Enggak, saya dulu pernah dapat informasi bahwa angklung juga selain bisa dimainkan di Tangga Nada DA, MI, NA, TI, LA, DA, bisa juga dimainkan di DO, RE, MI, FA, SO, LA, SI, DO.

(Angklung itu membawakan lagu ciptaan SBY, lalu saya request Bengawan Solo dan petugas pun memutarnya, selain Itu diputar juga lagunya ABBA, I have a Dream)

Saya: Mbak ini angklungnya darimana?

Petugas : Oh ini angklungnya dari Saung Udjo

(mendengar Saung Udjo, pikiranku langsung mengenangkan masa lalu, waktu masih kuliah main di Saung Angklung Udjo, karena memang ada tugas bareng Anggit, Maya Icha dan teman-teman yang lain)

Saya : Oh jadi angklungnya dari Saung Udjo ya, berarti Angklung Sunda, lalu siapa yang memodifikasinya dengan IPod?

Petugas : Oh itu, Tim Yogya..

Sayab : Angklung ini dijual ya mbak?

Petugas : Iya, dijual,  harganya delapan puluh delapan juta Plus IPod..

Nah, teman-teman bagaimana? tertarik tidak untuk membelinya atau datang ke pamerannya. Besok hari terakhir. 

Saya Ulangi lagi ya, angklung yang dimainkan dengan Ipod ini namanya "TRA-DIGI" Angklung ya... semuanya ada 28 Angklung...

Oh ya, ngomong-ngomong soal Saung Angklung Udjo, dulu seperti yang saya katakan di awal, saya dan beberapa orang teman ke Saung Udjo, dan menikmati suguhan permainan angklung... memang Saung Udjo ini memiliki paket pertunjukkan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Dulu gratis ya.  Biasanya dilangsungkan sesuai dengan jadwal, ada sore hari atau siang... selain itu, kita pun bisa melihat cara pembuatan angklungnya.

Pihak Udjo, memang benar-benar melestarikan budaya. Mereka memberdayakan generasi muda yang ada di lingkungannya untuk belajar angklung bahkan  mereka telah tampil di luar negeri. Menikmati pertunjukkan di Saung Angklung Udjo, kita pun diakhir acara diajak untuk bermain Angklung. Setiap peserta diberikan angklung satu-satu lalu kita membawakan lagu salah satunya "Burung Kakak Tua" pakai tangga nada Diatonis ya.... dan setiap angklung itu memiliki nada yang berbeda-beda, Ada yang DO, RE, MI, FA, dst... jadi setiap orang tidak akan persis sama. Kita waktu itu dibedakan berdasarkan kelompok. Misalnya kelompok kanan memainkan angklung dengan nada DO dan RE ..... sedangkan kelompok yang sebelah kiri memainkan angklung dengan nada MI, FA dst.. seru pokoknya... setelah selesai angklung itu dibalikan lagi ya...

Itu sekilas cerita tentang Saung Udjo dan Angklungnya...

Kita balik lagi ke pameran.
Jadi, ya selain pameran angklung ada juga pameran batik, keris, perhiasan dari mutiara dan pernak-pernik pewayangan.
Yang membuat saya terkejut adalah bertemu dengan Ida Royani...

Ada Ida Royani
Tuh, lihat khan ada Ida Royani?
Saya pertama kali tidak ngeh dan asyik tawar menawar dengan petugasnya... maksudnya tanya-tanya saja sih.. saya suka brosnya... bahannya dari tembaga ya kalau tidak salah....tapi sayang mahal. ..... bros yang kecil saja harganya Rp. 175.000,-
Saya pikir lagi sayang kalau membeli bros seharga itu, sedangkan saya mesti nabung buat lebaran xixixixi... padahal sesungguhnya suka, gak bisa ditawar sih susah... bisa kalau dipaksakan beli tapi kita harus bisa mengerem..

Lihat Ida Royani, cantik sekali lho aslinya... benarlah apa yang dikatakan rekan saya, usia sudah lanjut tapi masih tetap cantik.. apakah memang dia bahagia dengan hidupnya?
Katanya sih, kalau bahagia dengan hidup kita sendiri, bisa bikin awet muda.. hehehehe ....

Jadi, teman-teman datanglah ke JCC sambil ngabuburit atau menunggu waktu berbuka.... coba cari  barang yang teman-teman butuhkan di sana tapi ya hati-hati saja ya dengan pengeluarannya, mau sekedar lihat-lihat saja juga asyik kok :)


Friday, August 5, 2011

Indahnya Boko

Okey, satu lagi uploadan  saya dari Yogyakarta. Ini dia Boko yang Indah ...



Yah, indah bukan?
Sayangnya keterbatasan waktu, kita tidak bisa berkeliling-keliling lebih lama.
Tapi ini adalah sisa oleh-olehnya. Selamat menikmatinya...

Thursday, August 4, 2011

Video Kampung Halamannya Mbah Maridjan

Baiklah, teman-teman, dalam minggu-minggu ini saya akan entri video ya..
Soalnya sayang kalau tidak dipublikasikan.. nanti malah hilang. Jadi, lebih baik saya upload di Youtube dan di share ke sini ya ...
Kali ini, saya akan share tentang bekas letusan gunung merapi di Kaliurang atau kita akan melihat Kampung Halamannya Mbah Maridjan... Selamat menikmati...


Nah silahkan menikmati Videonya. Oh ya ada ralat sedikit, seharusnya ketika mengclose-up bekas rumahnya mbah Maridjan bukan ke  sebelah kanan ya, tapi tepatnya ke sebelah kiri.... dan memang rumahnya Mbah Mardijan ini tidak bersisa sama sekali. Jadi, rata dengan tanah ...

Tuesday, August 2, 2011

Another Pertunjukkan Sirkus Taganai

Selamat pagi teman-teman, saya masih hendak berbagi sebuah pertunjukkan Sirkus. Sebenarnya ini masih dari rangkaian sirkus yang terdahulu. Karena dulu ketika upload ada gangguan, jadi saya reupload. Rupanya kali ini berhasil. Dan memang ada pengumuman dari pihak Youtube bahwa account saya sekarang bisa mengupload video yang lamanya lebih dari 15 menit. Silahkan menikmati...


Nah, menurut teman-teman bagaimana dengan atraksi yang ini? Dalam video ini kita bisa melihat ada pesirkus belia ya.... hm.. kecil-kecil sudah berprestasi, sungguh hebat :)

Monday, August 1, 2011

Dapat Juara Satu

Yup. alhamdulillah, berkah di bulan Ramadhan, akhirnya pengumuman itu keluarga juga....
tadinya heran dengan beberapa komentar yang saya dapati di dashboard, yang intinya mengucapkan selamat karena telah keluar jadi juara pertama.

Tetapi setelah ngecek update nya Mbak Fanny di sini ni-dia-pemenangnya. nyatalah benar komentar blogger di postinganku yang ini ikutan-lomba-foto-masa-kecil. ....waduh terima kasih, beta senang :)

Fotonya dikasih efek photofunia oleh Mbak fanny, ini lamat blognya http://just-fatamorgana.blogspot.com
Terima kasih ya, senangnya menjadi blogger.
Masa kecil sungguh penuh dengan keceriaan. Semua orang pernah kecil. Masa kecil adalah masa dimana semua orang sedang dalam masa lucu-lucunya hehehehe.... jadi, mari kita buat banyak dokumentasi hehehehe....siapa tahu dokumentasi kita itu bisa dilombakan suatu saat nanti, apa pun itu bentuk dokumentasinya... masa kecil, perjalanan, perjuangan, dll.