Apa
yang ada di benak kita ketika mendengar kata “Pesona Indonesia” atau “Wonderful
Indonesia” ?, ya pastinya kita akan selalu teringat dengan salah satu iklan di Televisi yang dilakukan
oleh Kementerian Pariwisata Indonesia. "Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia" merupakan brand pariwisata yang sengaja diciptakan dalam rangka menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Kata"Wonderful Indonesia", sebagaimana keterangan di www.indonesia.travel mengandung janji bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban dari segala manusia maupun alamnya. Tak hanya memiliki brand (merek) berupa kata - kata, Kementerian Pariwisata pun menciptakan Logo berupa burung dengan warna yang berbeda - beda dan dengan kandungan makna yang mencerminkan arti kata dari masing - masing warna tersebut.
Kata"Wonderful Indonesia", sebagaimana keterangan di www.indonesia.travel mengandung janji bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban dari segala manusia maupun alamnya. Tak hanya memiliki brand (merek) berupa kata - kata, Kementerian Pariwisata pun menciptakan Logo berupa burung dengan warna yang berbeda - beda dan dengan kandungan makna yang mencerminkan arti kata dari masing - masing warna tersebut.
Diambil dari sini |
Untuk definisi warna pada logo pariwisata dapat dilihat juga dari penjelasan di sini.
Ketika sudah memiliki Brand dan Logo ini artinya kita siap untuk melakukan promosi maupun publisitas.
Sementara untuk tujuan wisata sendiri, Indonesia sebagaimana Brandnya Pariwisata "Wonderful Indonesia" memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Seperti destinasi wisata budaya, destinasi wisata pantai/alam, destinasi wisata sejarah dll.
Untuk destinasi wisata, Provinsi Bali menjadi salah satu destinasi favorite bahkan namanya lebih terkenal dibandingkan "Indonesia" itu sendiri di turis mancanegara. Hal ini bukanlah pernyataan yang mengada - ngada. Ini merupakan pengalaman Saya sendiri ketika "backpackeran" ke negara Tetangga, Malaysia. Waktu itu Saya menginap di dormitory yang
berkamar tingkat khusus untuk cewek semua. Salah satu backpacker asing yang
sekamar dengan Saya menjadi teman berbincang. Kita saling bertanya tentang negara asal kita masing - masing. Sewaktu Saya mengatakan I am from
Indonesia - Saya berasal dari Indonesia, turis Bule itu memperlihatkan raut wajah yang bingung. Pertanda bahwa dia tidak tahu Indonesia. Tetapi ketika Saya menyebutkan "Bali", dia langsung memasang raut wajah bersahabat. Menandakan bahwa sang bule tahu tentang Bali.
Apa artinya ini? Ini
artinya, Indonesia sebagai negara mungkin tidak dikenal semua orang akan tetapi
ada bagian dari Negara Indonesia yang dikenal asing itu suatu keistimewaan
tersendiri. Ini artinya masing – masing daerah harus dapat mengiklan daerahnya bisa lewat slogan atau semboyan atau lewat pencitraan yang lainnya (julukan). Beberapa contoh julukan dan semboyan untuk beberapa kota yang ada di Indonesia:
- Jakarta kota Metropolitan.
- Bandung kota Kembang/Paris Van Java.
- Cirebon kota Udang/Wali.
- Kota Solo semboyannya The Spirit of Java.
Julukan, slogan maupun semboyan sangat penting untuk diciptakan. Hal ini dikarenakan lewat kata - kata yang menarik, singkat padat akan mudah diingat oleh para wisatan yang berkunjung ke suatu daerah. Setelah memiliki julukan, slogan atau semboyan, pemerintah daerah harus dapat memajukan potensi
yang ada di wilayahnya masing – masing, Khususnya potensi yang terkait dengan
destinasi wisata. Julukan, slogan maupun semboyan merupakan satu kesatuan dengan potensi yang ditawarkan oleh suatu daerah dan akan berkurang maknanya apabila tidak dibarengi dengan upaya - upaya untuk tetap mempertahankan eksistensi suatu kota khususnya dalam memajukan potensi pariwisatanya.
Mengapa setiap daerah harus dapat memajukan potensi pariwisata di daerahnya?
Pariwisata
merupakan salah satu industri yang menjanjikan dan memang salah satu sektor
yang dapat mendatangkan devisa bagi negara.
Kementerian Pariwisata sejauh ini,
sudah berupaya maksimal untuk selalu mempublikasikan pariwisata Indonesia ke
Dunia Luar. Di TV berlangganan pun saya sempat menyaksikan iklan "Wonderful
Indonesia" yang berbahasa Inggris. Suatu usaha yang patut diberikan acungan
jempol.
Selain
itu, website yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata www.indonesia.travel bisa dijadikan
referensi untuk memilih dan menandai kapan waktunya kita berwisata dan wisata apa
yang hendak kita kunjungi. Situs
www.indonesia.travel menyajikan
berbagai menu tentunya dengan berbagai bahasa (Indonesia, Inggris, Francis, Arab, Korea dsb ). Menu yang dapat kita akses di web www.indonesia.travel yaitu:
- Destinations.
- Experience.
- Highlights.
- What's Happening.
- Inspirations.
- Travel Guidances.
- Facts.
- Map of the Islands.
- Brand Guideline.
Untuk Indonesia sendiri web www.indonesia.travel bisa dikatakan saat ini merupakan salah satu website untuk rujukan pariwisata yang representatitf. Jadi, setelah promosi yang gencar lewat iklan di televisi maupun lewat promosi yang simple seperti merchandise pameran yang menarik, harus ada pembuktiannya. Bahwa gencarnya promosi pariwisata sama dengan kepuasan yang akan dirasakan oleh para wisatawan ketika melancong di wilayah Indonesia. Untuk kedepannya semoga situs www.indonesia.travel dapat selengkap Buku Lonely Planet. Sebuah buku wajib bagi para pelancong yang akan berwisata.
Selain meluncurkan www.indonesia.travel, Kementerian Pariwisata juga gencar melakukan promosi lewat akun media sosial lainnya misalnya: Twitter @Kemenpar_RI, Instagram @kemenpar maupun Facebook: Kementerian Pariwisata. Ini artinya Kementerian Pariwisata tidak hanya melakukan promosi tetapi lebih jauh lagi dari sekedar Promosi yaitu melakukan Publisitas.
Untuk kegiatan Publisitas yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata bahkan sudah mendunia yaitu dengan mempromosikan wisata budaya lewat transportasi umum di London. Berikuti pembuktiannya.
Promosi Budaya Indonesia (Barong Festival- Banyuwangi) lewat Bus di London , foto dr FB Kemenpar |
Di Bus yang lain:
|
Selain itu, Kementerian Pariwisata pun sangat gencar mendorong warga Indonesia untuk dapat memberikan suaranya dalam rangka World Halal Tourism Award 2016.
World Halal Tourism Award 2016, Foto dari FB Kemenpar |
Pada ajang World Halal Tourism Award 2016 ini, berdasarkan informasi pada web ini ada 12 (dua belas) perwakilan Indonesia yang masuk nominasi dan dapat di-Vote, yaitu:
- World's Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia.
- World's Best Airport for Halal Travellers, Sultan Iskandar Muda International Airport.
- World's Best Family Friendly Hotel, The Rhadana Hotel, Kuta - Bali.
- World's Most Luxurious Family Friendly Hotel, Trans Luxury Hotel - Bandung.
- World's Best Halal Beach Resort, Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok - NTB.
- World's Best Halal Tour Operator, ERO Tour, Padang - Sumbar.
- World's Best Halal Tourism Website, www.wonderfullomboksumbawa.com.
- World's Best Halal Honeymoon Destination, Lembah Sembalun Region, NTB.
- World's Best Hajj & Umrah Operator, ESQ Travel - Jakarta.
- World's Best Halal Destination, West Sumatra - Indonesia.
- World's Best Halal Culinary Destination, West Sumatra - Indonesia.
- World's Best Halal Cultural Destination, Aceh - Indonesia.
Pertanyaannya
sekarang adalah bagaimana kita memajukan industri pariwisata Indonesia?
Ada
banyak hal yang dapat kita lakukan, salah satunya yaitu, dengan mengemas
Pariwisata Indonesia menjadi paket
wisata yang menarik. Bagaimana caranya?
Rasa
– rasanya kita pun sudah tahu bahwa untuk beberapa event wisata sudah ada
kalender tetapnya inilah yang akan kita masukan ke dalam paket - paket wisata. Paket wisata ini tentu
disesuaikan dengan tema destinasi wisata yang ada, entah itu paket wisata
budaya atau sejarah misalnya.
Mengapa kita harus mengemas pariwisata di
Indonesia ke dalam paket wista yang menarik?
Karena
belum semua daerah dapat mengangkat potensi wisata yang ada menjadi sebuah
pkaet wisata tahunan yang tetap yang dapat dinikmati semua turis. Selain itu, perlu adanya yang mengkoordinir dari pusat. Kalau di bidang kehumasan atau publikasi kita kenal istilah adanya narasi tunggal, di sinilah kita buat paket - paket wisata ini agar terkoodinir atau satu pemahaman antara daerah dengan pusat.
Lantas, apa saja paket - paket wisata yag ada yang perlu kita kembangkan?
sebenarnya istilah paket wisata ini sudah ada tanpa kita sadari. Hanya saja kita perlu diingatkan kembali.
Paket - paket wisata itu antara lain:
1. Paket Wisata Seni, Budaya dan Religi
Menampilkan wisata Seni, budaya dan religi lokal dari masing - masing daerah, contohnya:
Menampilkan wisata Seni, budaya dan religi lokal dari masing - masing daerah, contohnya:
- Festival Lembah Baliem, merupakan acara festival budaya suku di Papua yang dilaksanakan setiap tahun.
Bakar Batu, salah satu budaya yang pertontokan untuk turis pada Festival Lembah Baliem. Foto koleksi pribadi. |
- Paket wisata Seni Pertunjukan. Untuk paket wisata seni pertunjukan kita dapat menikmatinya berdasarkan agenda atau event di beberapa gedung- gedung kesenian atau pertunjukan yang dapat dinikmati oleh umum. Di Jakarta, sebagai contoh paket wisata kesenian murah dapat dinikmati dengan mengunjungi Gedung Kesenian Jakarta atau Taman Ismail Marzuki.
2. Paket Wisata Sejarah
Untuk paket wisata sejarah tentunya dapat kita nikmati lewat:
- Museum
- Bangunan Bersejarah, seperti: Candi Borobudur, Taman Fatahilah (Kota Tua).
- Rumah Bersejarah, seperti: Rumah Bersejarah Inggit Garnasih di Bandung.
KRumah Bersejarah Inggit Garnasih, Bandung. Foto Koleksi Pribadi. |
3. Paket Wisata Hasil Kerjasama Antar Negara
- Lewat Pusat Kebudayaan: Di Indonesia bahkan di beberapa ddaerah terdapat perwakilan dari masing – masing pusat kebudayaan. Misanya ada pusat Kebudayaan Prancis (CCF. Begitu pula dengan Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Belanda).
- Pameran : Pameran merupakan salah satu bentuk kerjasama yang dapat dilakukan antar negara. Contoh, pada tahun 2011, pernah digelar pameran “CHINESE SEAL CUTTING ART AND CALLIGRAPHY”. Pameran ini merupakan hasil kerjasama antara Embassy Of The People’s Republic China di Republik Indonesia, National Art Museum Of China dan Museum Nasional Indonesia.
Pelaksanaan Seni Ukir Stempel dan Kaligrafi Karya Li Lanqing. Foto Koleksi Pribadi. |
4. Paket Wisata yang Ditawarkan Oleh Perusahaan Swasta
- Untuk paket wisata ini kita bisa melihat terhadap program yang dimiliki oleh Djarum Foundation sebagai bakti Pada Negeri. Selain bergerak pada usaha komersial, Djarum juga memikliki program yang sangat baik sebagai bentuk apresiasi budaya. Beberapa program yang telah digelar oleh Djarium dalam rangka melestarikan budaya misalnya menyelenggarakan pageralan Drama Sinema GATOT KACA JADI RAJA “BATTLE FOR THE THRONE” pada bulan Februari tahun 2012 lalu. Pagelaran Drama Sinema adalah sebuah konsep pertunjukan yang memadukan aksi panggung, wayang kulit, film, dan Live orchestra, dimana cerita bisa beralih dari layar sinema ke panggung dan sebaliknya. Penuturan cerita dalam konsep Drama Sinema disampaikan menggunakan format film, dimana adegan hanya berlansgung selama 3- 4 menit, sehingga pertunjukan berlangsung dengan dinamis dan padat isi. (Sumber:dari sini)
5. Paket Wisata Alam
Untuk Paket Wisata alam tentunya setiap daerah memilikinya. Contohnya :
Di Bandung, ada Taman Hutan Raya IR.
H. DJuanda atau sering juga disingkat dengan Tahura. Taman
Hutan Raya IR. H. Djuanda merupakan Taman Hutan Raya (Tahura) pertama di Indonesia, yang
diresmikan pada tanggal 14 Januari 1985 oleh Presiden Soeharto bertepatan
dengan tanggal kelahiran Ir. H. Djuanda. Di Tahura ini kita dapat menikmati beberapa
objek wisata yaitu:
- Curug Dago & Batu Prasasti Kerajaan Thailand.
- Monumen Ir. H. Djuanda.
- Gedung Informasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dan Museum.
- Panggung Terbuka.
- Taman bermain.
- Outbond.
- Goa Jepang.
- Goa Belanda.
- Curug Omas Maribaya.
- Patahan Lembang
6. Paket Wisata Bahari
Untuk paket wisata Bahari, Indonesia memiliki banyak pilihan destinasi wisata bahari (pantai, laut, penyelaman) yang menarik. Salah satunya Bali, Lombok, Manado. Berikut adalah beberapa pantai Indah di Lombok yang dapat dijadikan pilihan untuk berwisata.
Ada juga Pantai Malimbu.
Sementara untuk di Kalimantan Utara yang merupakan Provinsi terbaru ada Maratua Resort. Pantai di sini indah sekali dan para wisatawan di sini bisa snorkeling juga.
7. Paket Wisata Artifisial Untuk paket wisata Bahari, Indonesia memiliki banyak pilihan destinasi wisata bahari (pantai, laut, penyelaman) yang menarik. Salah satunya Bali, Lombok, Manado. Berikut adalah beberapa pantai Indah di Lombok yang dapat dijadikan pilihan untuk berwisata.
Pantai Senggigi, Lombok. Foto Koleksi Pribadi |
Ada juga Pantai Malimbu.
Pantai Malimbu, Lombok. Foto Koleksi Pribadi |
Maratua Resort, Kalimantan Utara, Foto Koleksi Pribadi |
Paket wisata artifisial menurut penulis dapat dikategorikan sebagai
destinasi wisata yang memang sengaja dibuat khusus untuk tujuan wisata dengan
objek wisata di dalamnya hampir semuanya merupakan buatan. Misalnya Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta), Dunia
Fantasi (Jakarta), Trans Studio (Bandung), Perkampungan Budaya Betawi (Setu Babakan - Jakarta).
Kereta Gantung yang dapat dinikmati di TMII. Foto Koleksi Pribadi |
8. Paket Wisata Fauna
Wisata Kebun Binatang dapat dimasukan ke dalam jenis Paket Wisata Fauna. Beberapa Paket wisata Fauna diantaranya :
Wisata Kebun Binatang dapat dimasukan ke dalam jenis Paket Wisata Fauna. Beberapa Paket wisata Fauna diantaranya :
- Taman Safari Indonesia: Bogor, Bali dan Jawa Timur.
- Sea World: Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
- Batu Secret Zoo, Batu - Jawa Timur.
- Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan.
- Bali Safari and Marine Park, Bali.
- Kebun Bintang Gembira Loka, Yogyakarta.
- Kebun Binatang Bandung.
Wisata Kuliner terdapat dimana - mana. Pada dasarnya setiap daerah memiliki kuliner khasnya masing - masing. Misalnya, di daerah Palembang, ada makanan khas yaitu empek - empek.
Khusus untuk wisata kuliner, perlu kiranya ada dorongan dari pemerintah baik puat maupun daerah, agar setiap daerah mengembangkan atau dapat mengolah potensi Sumber Daya Alam yang ada misalnya, kalau daerah wisata tersebut menghasilkan banyak ikan bisa diolah menjadi makanan seperti empek - empek, kerupuk, dsb, Hal itu tentunya dapat mendorong peningkatan ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat di daerah tersebut.
10. Paket Wisata Belanja
Empek - empek Beringin, salah satu makanan khas dari daerah Palembang. Foto Koleksi sendiri. |
Khusus untuk wisata kuliner, perlu kiranya ada dorongan dari pemerintah baik puat maupun daerah, agar setiap daerah mengembangkan atau dapat mengolah potensi Sumber Daya Alam yang ada misalnya, kalau daerah wisata tersebut menghasilkan banyak ikan bisa diolah menjadi makanan seperti empek - empek, kerupuk, dsb, Hal itu tentunya dapat mendorong peningkatan ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat di daerah tersebut.
10. Paket Wisata Belanja
Untuk Wisata belanja, Indonesia belum menjadi pusat perhatian yang utama. Meskipun ada daerah yang mendapat julukan kota Mode. Untuk wisata belanja ini biasanya melekat pada wisata yang utama. Misalnya, di Bali ada pasar Sukawati dan Kelewer.
Lalu,
apakah cukup hanya dengan mengemas Pariwisata ke dalam paket wisata tertentu
yang menarik? Tentu yang dinamakan paket pasti tidak berdiri sendiri ada unsur
lain yang membuatnya menjadi satu kesatuan. Sebuah paket wisata hendaknya merupakan paket wisata yang menyajikan paket lengkap. Contohnya, untuk saat ini, Kementerian Pariwisata sedang mempromosikan Event 20th Nusa Dua Fiesta 2016.
Event Nusa Dua Fiesta 2016 merupakan salah satu paket wisata yang lengkap. Dikatakan lengkap karena di dalam event tersebut, pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga dan hiburan (untuk selengkapnya bisa lihat di web. Bahkan akan mengundang penyanyi kaliber dunia, Julio Iglesias.
Paket wisata yang sudah ditetapkan berdasarkan tema, harus didukung oleh sektor lain. Misalnya Transportasi. Oleh karena itu, kita dorong pembangunan infrastruktur agar transportasi ke daerah wisata semakin baik. Kita juga bisa mendorong maskapai penerbangan untuk membuka rute baru ke daerah destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis. Kalau sudah ada rutenya, bisa ditambah dengan jadwal penerbangan yang seharinya bisa lebih dari satu atau dua kali, misalnya.
Nusa Dua Fiesta 2016, gambar diambil dari FB Kemenpar |
Event Nusa Dua Fiesta 2016 merupakan salah satu paket wisata yang lengkap. Dikatakan lengkap karena di dalam event tersebut, pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga dan hiburan (untuk selengkapnya bisa lihat di web. Bahkan akan mengundang penyanyi kaliber dunia, Julio Iglesias.
Paket wisata yang sudah ditetapkan berdasarkan tema, harus didukung oleh sektor lain. Misalnya Transportasi. Oleh karena itu, kita dorong pembangunan infrastruktur agar transportasi ke daerah wisata semakin baik. Kita juga bisa mendorong maskapai penerbangan untuk membuka rute baru ke daerah destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis. Kalau sudah ada rutenya, bisa ditambah dengan jadwal penerbangan yang seharinya bisa lebih dari satu atau dua kali, misalnya.
Terkait
dengan pembangunan infrastruktur untuk pariwisata, kita patut memberikan apresiasi terhadap upaya
Kementerian Pariwisata yang bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat untuk turut membantu pembangunan infrastruktur di tiga destinasi
pariwisata prioritas. Berdasarkan informasi dari Web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, disebutkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) saat ini tengah menyiapkan rencana Pengembangan Kawasan Terpadu (Integrated Masterplan) untuk pengembangan tiga Destinasi Pariwisata Prioritas diantaranya Kawasan Pariwisata Danau Toba, di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, berdasarkan berita dari web kompas.com Kementerian Pariwisata juga merencanakan membangun 100.000 Homestay Wisata atau Rumah Wisata di 10 (sepuluh) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) hingga 2019 nanti dengan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KementerianPUPR). Adapun 10 KSPN ini adalah : Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. KementerianPUPR dalam hal ini akan membantu dalam membuat rumah percontohan untuk Homestay melalui Sayembara. Upaya - upaya yang dilakukan tersebut diharapkan dapat menarik 20 juta (dua puluh juta) wisatawan pada 2019.
Selain upaya kerjasama antar Kementerian yang dilakukan dalam mengembangkan infrastruktur pariwisata perlu juga dilakukan upaya mendorong dan memberikan pembinaan kepada Tour Operator agar dapat membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dikarenakan saat ini, banyak sekali agen - agen wisata atau Tour Operator yang menawarkan paket wisata baik untuk perorangan maupun kelompok. Terlebih dalam ajang World Halal Tourism Award 2016, ada satu perwakilan Tour Operator dari Indonesia yang masuk nominasi. Hal ini bisa dijadikan lecutan semangat untuk bersaing dalam memajukan dan mengembangkan destinasi pariwisata Indonesia.
Selanjutnya, jangan melupakan untuk membuat strategi mendorong perusahaan BUMN atau Swasta yang bergerak di bidang trasnportasi (Garuda Indonesia, Kereta Api dsb) untuk memberikan diskon dalam penjualan tiket untuk perjalanan wisata meskipun saat ini upaya sudah dilakukan. Misalnya Garuda Indonesia tiap tahunnya menyelenggarakan event GARUDA INDONESIA TRAVEL FAIR. Bahkan baru - baru ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bank BRI menawarkan promo online melalui website Garuda Indonesia itu sendiri. Beberapa penawaran yang diberikan oleh BRI - Garuda Online Fair adalah:
Selain itu, berdasarkan berita dari web kompas.com Kementerian Pariwisata juga merencanakan membangun 100.000 Homestay Wisata atau Rumah Wisata di 10 (sepuluh) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) hingga 2019 nanti dengan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KementerianPUPR). Adapun 10 KSPN ini adalah : Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. KementerianPUPR dalam hal ini akan membantu dalam membuat rumah percontohan untuk Homestay melalui Sayembara. Upaya - upaya yang dilakukan tersebut diharapkan dapat menarik 20 juta (dua puluh juta) wisatawan pada 2019.
Selain upaya kerjasama antar Kementerian yang dilakukan dalam mengembangkan infrastruktur pariwisata perlu juga dilakukan upaya mendorong dan memberikan pembinaan kepada Tour Operator agar dapat membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dikarenakan saat ini, banyak sekali agen - agen wisata atau Tour Operator yang menawarkan paket wisata baik untuk perorangan maupun kelompok. Terlebih dalam ajang World Halal Tourism Award 2016, ada satu perwakilan Tour Operator dari Indonesia yang masuk nominasi. Hal ini bisa dijadikan lecutan semangat untuk bersaing dalam memajukan dan mengembangkan destinasi pariwisata Indonesia.
Selanjutnya, jangan melupakan untuk membuat strategi mendorong perusahaan BUMN atau Swasta yang bergerak di bidang trasnportasi (Garuda Indonesia, Kereta Api dsb) untuk memberikan diskon dalam penjualan tiket untuk perjalanan wisata meskipun saat ini upaya sudah dilakukan. Misalnya Garuda Indonesia tiap tahunnya menyelenggarakan event GARUDA INDONESIA TRAVEL FAIR. Bahkan baru - baru ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bank BRI menawarkan promo online melalui website Garuda Indonesia itu sendiri. Beberapa penawaran yang diberikan oleh BRI - Garuda Online Fair adalah:
- Special Offers for Travel Equipment at BRI - Garuda Online Travel Fair 2016.
- Special Offers for Tour Package at BRI - Garuda Online Travel Fair 2016.
- Special Offers for Hotel Book at BRI - Garuda Online Travel Fair 2016.
- Special Offers for Flight Book at BRI - Garuda Online Travel Fair 2016.
- Special Offers for Your Holiday at BRI - Garuda Online Travel Fair 2016.
Pada akhirnya, ketiga hal: promosi, paket pariwisata dan pembangunan infrastruktur pariwisata merupakan hal penting untuk diperhatikan dan perlu terus dikembangkan agar sektor Pariwisata dapat menarik wisatawan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sebagai penutup tulisan ini, penulis ingin memberikan tips bagaimana cara membuat publisitas yang baik. Di
dalam Buku Effective Publicity karya Lawrence dan Dennis L. Wilcox ada delapan
tahapan yang harus kita perhatikan ketika kita merencanakan suatu kegiatan
publisitas:
- Langkah pertama, mengidentifikasi masalah.
- Langkah kedua, mengidentifikasi tujuan.
- Langkah ketiga, mengidentifikasi audiens.
- Langkah keempat, mengembangkan strategi.
- Langkah kelima, membuat rencana aksi.
- Langkah keenam, menyusun timetable.
- Langkah ketujuh, menyusun anggaran.
- Langkah kedelapan, melakukan evaluasi.