Search This Blog

Thursday, June 30, 2011

Kunjungan Ke Prambanan, dan Ratu Boko

Kunjungan ke Prambanan dan Ratu Boko merupakan rangkaian akhir dari wisata Yogyakarta di Hari Sabtu itu.
Setelah menengok rumahnya Mbah Mardijan, kita langsung menuju ke Candi Prambanan. Tentu saja sehabis makan siang dan solat Zuhur di Soto Mekar Jaya.
Dari Soto Mekar Jaya ke Candi Prambanan Dekat, kira-kira 20 menitan.
Sesampainya di Komplek Candi Prambanan, kita tidak bersegera mengelilingi Candi. Tapi kita terlebih dulu berkunjung ke Ratu boko. Tentunya dengan memakai shuttle bus yang ada di komplek Candi Prambanan.

Tiket dari Prambanan ke Boko Rp. 30.000,- per orang ya :)
Yup, setelah membeli tiket itu, kita langsung naik shuttle bus ke Boko. Jadi, kita keluar lagi dari kompleks  candi prambanan. Ada yang mengatakan Candi Boko ada juga yang mengatakan Istana Ratu Boko, nah mana yang benar? kalau menurut saya dua-duanya benar.

Map Ratu Boko

Perjalanan dari Prambanan ke Ratu Boko tidak lama ya ada sekitar 15 menit. Menurut informasi yang saya peroleh Candi Boko atau Kraton Ratu Boko itu letaknya kurang lebih 2 km ke arah selatan dari Candi Prambanan, berdiri di  atas Bukit Kidul yang merupakan lanjutan dari pegunungan Seribu dengan pemandangan alam nan permai disekitarnya. Bangunan Ini sangat unik berbeda dengan bangunan-bangunan  lain sesamanya dan lebih mengesankan sebuah keraton (Istana).

Diperkirakan Balaputera Dewa dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha mendirikannya pada pertengahan abad 9 Masehi sebagai benteng pertahanan yang strategis terhadap Rakai Pikatan. Menurut legenda di sinilah letak istana Ratu Boko, ayah Loro Jonggrang.

Segitiga kecil di Ujung Sana merupakan Candi Prambanan terlihat dari Keraton Ratu Boko


Ya, ketika kami dalam perjalanan menuju Ratu Boko itu memang tampak ratu Boko ini letaknya terlihat di atas ya... dan dari gambar tersebut di atas memang membuktikan bahwa Ratu Boko itu terletak di ketinggian. Itu yang gambar kecil berupa segitiga merupakan Candi Prambanan terlihat dari Keraton Boko.
Tak heran apabila ada sebagian orang yang mengatakan Candi Boko atau Keraton Ratu Boko, wong memang  candinya juga tidak terlihat oleh saya dan memang lebih menyerupai Bekas Keraton ya.

Menurut cerita dikatakan bahwa dari  Keraton Boko ini sang raja melihat candi-candi yang merupakan bagian dari wilayah kekuasaannya.

Hal ini membuktikan bahwa orang Zaman dahulu telah menguasai ilmu pengetahuan bagaimana mendirikan sebuah bangunan yang strategis. Luar biasa bukan?? mereka mencari tempat yang strategis.

Kami pun tidak berlama-lama di Keraton Ratu Boko, ada kurang lebih 20 menit kami di sana. Lalu kembali ke Candi Prambanan dengan shuttle bus yang membawa pegunjung ke Ratu Boko.

Tiba kembali di Candi Prambanan , kami langsung menuju Candi Prambanan.


Candi Prambanan nampak hitam, karena memang kita posisinya membelakangi matahari :)
Informasi yang saya dapatkan mengatakan bahwa Candi prambanan ini awalnya disebut juga candi Loro Jonggrang tetapi orang sekarang ini lebih sering menyebutnya dengan Candi Prambanan karena letaknya di Prambanan.  Dan merupakan kelompok percandian Hindu yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX.

Ada Mitos yang mengatakan barang siapa saja pasangan yang datang ke Candi Prambanan ini bakal putus. Tapi ya itu khan mitos, lagipula saya masih single jadi tidak ada masalah ya hehehehe..

Konon, menurut legenda, Loro Jonggrang adalah seorang dara atau gadis jangkung  putri Prabu Boko (yang kita ulas di awal tentang Keraton Boko ).

Sedikit saya ceritakan legendanya Loro Jonggrang ya. 

Pada Zaman dahulu kala di P  Jawa ada dua buah kerajaan Hindu yaitu, Kerajaan Pengging dan Keraton Boko. Kerajaan Pengging adalah kerajaan yang subur dan makmur yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai putra laki-laki yang bernama Bandung Bondowoso. Saya tidak tahu ada hubungan apa ya dengan nama Bandung di daerah Jawa Barat???

Sedangkan kerajaan Boko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia biasa tetapi berwujud seorang raksasa besar yang suka makan daging manusia, bernama Prabu Boko. Akan tetapi Prabu Boko mempunyai seorang puteri yang cantik jelita bak bidadari dari khayangan bernama putri Loro Jonggrang.

Inti ceritanya Prabu Boko ingin memberontak dan menguasai pengging, tapi sayang usahanya dapat digagalkan oleh Raden Bandung Bondowoso, bahkan ia dapat membinasakan Prabu Boko. Patih Gupolo yang merupakan pembantunya Prabu Boko melaporkan kematian Prabu Boko kepada Loro Jonggrang. Mendengar kematian ayahnya tentu Loro Jonggrang sangat sedih. 

Bandung Bondowoso mencari Patih Gupolo yang melarikan diri dari perang setelah Prabu Boko tewas tiba di Keraton Boko. Melihat kecantikan Loro Jonggrang, Ia ingin mempersuntingnya. Tetapi Loro Jonggrang tidak mau dipersunting oleh Bandung Bondowoso karena  telah membunuh ayahnya. 

Untuk menolak pinangan Raden Bandung Bondowoso maka Putri Loro Jonggrang mempunyai siasat yaitu Ia mau dipersunting Bandung Bondowoso asalkan dikabulkan dua permohonannya. Yaitu: Dibuatkan 1000 candi dalam satu malam dan juga membuat Sumur Jala Tunda. 

Sumur Jala Tunda pun selesai, dan Loro Jonggrang pun menyuruh Bandung Bondowoso untuk masuk ke dalam sumur. Setelah sampai di bawah, Loro Jonggrang memerintahkan Patih Gupolo untuk menimbun sumur dengan batu. Akan tetapi Bandung Bondowoso tidak mati. Bandung Bondowoso marah, tetapi kemarahannya dapat reda karena kecantikan Loro Jonggrang. 

Loro Jonggrang kemudian menagih janji yang lain yaitu, 1000 candi. Raden Bandung Bondowoso pun membuat 1000 candi dengan bantuan Jin-Jin, akan tetapi di lain pihak Putri Loro Jonggrang ingin menggagalkan usaha Bandung membuat candi. Ia memerintahkan para gadis di sekitar Prambanan untuk menumbuk padi dan membakar jerami supaya kelihatan terang untuk pertanda pagi sudah tiba dan ayampun berkokok. 

Mendengar ayam berkokok dan orang menumbuk padi serta di timur kelihatan terang maka para Jin berhenti membuat candi. Jin melaporkan kepada Raden Bandung Bondowoso bahwa jin tidak bisa meneruskan membuat candi yang kurang satu karena pagi sudah tiba. 

Firasat Raden Bandung Bondowoso, mengatakan pagi  belum tiba. Maka dipanggilah Loro Jonggrang disuruh menghitung candi dan ternyata jumlahnya 999, kurang satu candi. Maka Loro Jonggrang pun tidak mau dipersunting Raden Bandung. Karena merasa ditipu dan dipermainkan Loro Jonggrang, Bandung Bondowoso murka sekali dan mengutuk Loro Jonggrang menjadi arca patung batu. Raden Bandung Bondowoso pun mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan, kasep (perawan tua) karena telah membantu Loro Jonggrang.

Jadi, tak heran kalau kita hubungkan antara Legenda dan mitos itu. Karena candi  Prambanan itu dijadikan simbol ketidaklanggengan cinta....heheheheh...
Nah, bagaimana menurut teman-teman mengenai Legenda Loro Jonggrang ini? percaya tidak?
Tentu namanya juga Legenda, jadi ya kalau menurut saya Legenda itu membuat pikiran kita terus bertanya-tanya. Namun apa jadinya ya kalau kita tidak punya legenda sebagai pelengkap, bumbu,  yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Legenda itu bagi saya menarik dan saya senang membaca legenda.

Ceritanya dulu saya punya beberapa seri buku tentang Cerita Rakyat. Ada cerita Rakyat 1, 2, 3, 4, dst.. dan itu Cerita rakyat dari berbagai daerah. Saya  mendapatkannya dari perpustakan Sekolah  Dasar My Mom. Membaca cerita rakyat itu membuat pikiran saya berimajinasi dan larut dalam ceritanya. Tapi sayang bukunya tidak ada entah kemana? dulu waktu kecil khan saya senang sekali membuat uang kertas dari buku... tapi perasaannya saya katakan buku itu tidak saya robek-robek untuk dijadikan uang fiktif xixixixixixi....


Apa yang kita lakukan di Candi Prambanan?

Tentu saja kita berfoto ria... Yang saya sayangkan adalah, tidak ada guide untuk kami. Dan menurut saya untuk berkunjung ke Candi itu lebih baiknya ada guidenya. Jadi ya, wisata kita tidak hanya menghasilkan foto-foto saja tapi kita dibekali dengan informasi yang banyak mengenai candi.

Berikut adalah Arca yang berhasil saya Potret di dalam Candi Prambanan.

Arca Dewa Wisnu

Sayang, karena karena keterbatasan informasi dan waktu saya tidak dapat potret arca Loro Jonggrang yang fenomenal itu dan juga arca-arca lain...

Setelah selesai dengan candi Prambanan kita pulang dengan menggunakan kereta ini:

Kereta ini mengantarkan kita ke luar dari kompleks candi prambanan


Yup, sebelum kita benar-benar meninggalakan Kompleks candi Prambanan, kita mampir dahulu ke Candi Plaosan. Ditunggu kereta 5 menit. 

Candi Plaosan dibangun pada abad pertengahan ke 9 Masehi oleh Rakai Pikatan sebagai hadiah kepada Permaisurinya.

Candi PLaosan


Dengan waktu lima menit ini saya pun berfoto-foto ria. Lima menit waktu yang diberikan berlalu, kita pun pulang.

Teman-teman ingin mengetahui darimana saya mendapatkan cerita mengenai Loro Jonggrang???
Jawabannya adalah dari sini:

Buku syarat Informasi hehehehe ....
Dikarenakan tidak ada guide yang menjelaskan secara detail mengenai Candi Prambanan, maka saya membeli buku tersebut. Penjualnya ada di sekitar pintu keluar candi Prambanan ya. Tiga buku itu dihargai Rp. 5000,- cukup murah bukan??
Dan jangan heran kalau anda googling nanti, banyak ceritanya yang mirip, karena memang sumbernya sama ya hehehe.....

Dari pengalaman saya ke Candi Prambanan dan Boko ini, maka saya akhirnya mengambil kesimpulan dalam bentuk tips ya, sebagai berikut :
  1. Apabila kita ingin melakukan tour ke sebuah Candi ada baiknya kita di dampingi Guide untuk menjelaskan hal ikhwal candi. 
  2. Kalau pun tidak didampingi Guide ada baiknya kita searching untuk mendapatkan informasi mengenai candi yang akan kita kunjungi. Hal ini untuk memudahkan kunjungan kita dan agar lebih terarah kita mau pergi kemana, mau melihat bagian mana, mau memotret apanya dsb...jadi kita tidak bingung di sana.
  3. Bawalah kamera dan alat tulis ya.
  4. Boleh juga Bawa bekal dan 
  5. Untuk menghindari panas bisa bawa payung sendiri atau menyewa payung di sana. 
  6. Bayar Retribusi ya.

Dan berbicara mengenai Yogyakarta, apakah teman-teman yang bukan berasal dari Yogya ingin tinggal di sana?
Saya jelas tidak mau. Yogyakarta panas ya. Menurut orang sana panasnya Yogya itu membuat kulit hitam. Tapi bukan itu alasan saya tidak mau tinggal di Yogya, melainkan karena saya ingin tinggal di daerah yang Sejuk dengan pemandangan seperti Ratu boko itu ya dan suasananya yang adem ya heheeeeeee....Tapi walau bagaimanapun juga memang Yogyakarta karena dulunya ada sebuah kerajaan maka peninggalannya pun banyak... atau memang ada yang  menarik yang bisa kita kunjungi :)

Mengakhiri Blog ini saya menantang teman-teman yang sudah punya pacar, kekasih untuk datang ke Candi Prambanan bersama-sama, apakah teman-teman berani? hehehehheeeeeee...


Tuesday, June 28, 2011

Kurang Dari 2 Kg

Yup, teman-teman,  hari ini saya kembali mengirimkan paket lewat kantor Pos.
Masih sama dengan kantor pos yang terakhir saya kirim paket. Tepatnya kantor Pos Santa.
Sebenarnya bisa sih kirim paket lewat perwakilan Pos yang ada di Kantor Pemerintahan Jl. Prapanca itu. Tapi tidak maulah saya ambil resiko seperti dahulu. Nunggu satu jam, berharap tukang posnya bisa beri kepuasan pada saya, eh malah yang ada kecewa karena ada trouble dengan pelayanannya.
Jadinya,  paketnya dikirim ke Kantor Pos Santa yang dulu.

Karena kantor lamanya sedang direnovasi, jadinya mereka beraktivitas di Jl, Ciomas 1 No. 15... ya, di tempat sempit itu, mereka masih bisa memberikan pelayanannya kepada kita.

Nah, dalam pengiriman paket Pos kali ini ada yang berbeda dengan terdahulu.
Perbedaannya itu terletak pada beratnya.
Paket yang saya kirim sekarang beratnya hanya mencapai 1.317Gram.
Semula saya sudah mewanti-wanti tukang posnya kalau saya ingin kirim paket pos yang termurah.

"Pak saya ingin kirim paket pos, tapi kirimnya pakai jenis paket pos yang paling murah ya."

"Paket ini beratnya kurang dari 2 Kg, jadi harganya 37.000, tidak bisa pakai paket pos yang paling murah "

"Memangnya kalau ingin murah itu harus 2 kg ya  berat paketnya" 

"Iya, kalau paketnya 2 kg, biayanya bisa 15.000", kata petugas itu sambil mengitung-hitung jumlah nominal isi yang ada di dalam. 

"Makanya supaya beratnya mencapai 2 kg, tambah saja  lagi isinya", 


"Oh begitu ya Pak."


"Iya, karena kalau kurang dari 2 Kg kami akan mengirimnya melalui Surat Kilat Khusus, tapi kalau beratnya mencapai 2 kg, dikirim melalui Paket Pos, jadi, kalau lewat pake pos biayanya bisa murah."

Bukti Terima Kiriman, bisa bacakah di atas sana tertulis "Surat kilat khusus"???
Kalau bukti terima kiriman di atas terbaca oleh teman-teman, maka akan didapati pernyataan seperti ini "Surat Kilat Khusus" .

Lalu, pertanyaannya adalah, apa yang salah dengan istilah itu?
Istilah itu tidak salah tapi rasanya ganjil. Maksudnya?
Ya, saya kirim paket tapi tertulis surat kilat khusus. Mengenai ini saya baru mengerti setelah petugas itu memberitahu saya. Dan seperti pembicaraan saya dengan petugas pos sebelumnya, bahwa kalau paket kiriman kita kurang dari 2 kg, maka paket itu akan diperlakukan sama seperti SURAT KILAT KHUSUS. Waktu pengirimannya pun cepat.Tapi  mahal ya.. jadinya Rp. 37.000,-

Tapi, kalau paket kita mencapai 2kg atau lebih sedikit, maka paket itu akan diperlakukan sebagai PAKET POS dan harganya pun lebih murah. Untuk paket pos yang beratnya mencapai 2 kg maka ongkos pengirimannya hanya Rp. 15.100,- harga berlaku untuk saya, waktu pengiriman yang pertama.

Bukti Terima Kiriman, "PAKET POS"
Nah, pada gambar yang kedua ini, tertera tulisan "PAKET POS" pada bagian atasnya. Dikatakan paket pos karena memang beratnya sendiri mencapai 2 kg dan biayanya pun  murah.  Untuk 2 kg paket pos hanya dikenai biaya Rp. 15.100,-

Sekarang sedikit jelas khan, mengapa kiriman itu dikategorikan paket pos atau surat kilat khusus??
Apa yang akan teman-teman lakukan kalau suatu saat ingin mengirim paket pos tapi beratnya kurang dari 2kg, apakah akan ditambah dengan isi yang lain?
Heheheh..ya sekreatif teman-teman sajalah... yang penting kita membayar ongkos kirimnya ya ...

Oh ya, berhubungan dengan kantor pos dari sekarang itu sangatlah baik, menambah pengalaman kita. Coba bayangkan kalau suatu saat nanti kita sekolah lagi ke luar negeri dan kita diam di negeri penghasil cokelat. Tiba-tiba saja kita punya keinginan untuk kirim paket cokelat ke Tanah Air, tentunya kita tidak akan bingung lagi. Kita tahu harus berbuat apa, apa yang berhubungan dengan kantor pos kita sudah paham...dan  setidaknya hal ini dijadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga dan selamat berikim paket lewat POS ya :)


Sunday, June 26, 2011

Ke Kampung Mbah Maridjan

Yup ceritanya hari Sabtu pagi kemarin, saya bersama dengan rekan-rekan kantor melakukan Tour Ke bekas Letusan Gunung Merapi, atau untuk lebih serunya lagi menengok rumahnya Mbah Maridjan di Kenahrejo, Kaliurang, Yogyakarta. Menuju ke tempat sasaran kita dipandu oleh Boss kami, yang memang berasal dari Yogyakarta.

Kami berangkat sekitar pukul 9.00 Am ya dari Hotel tempat menginap. Berangkat pun menggunakan mobilnya hotel. Rombongan yang ikut dengan kami ada sekitar 12 Orang. Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam. 
Semula saya khawatir mobilnya tidak akan bisa naik, karena khan jalannya ada menanjak dan beban yang dibawa pun besar hehehehe...

Tapi alhamdulilah tidak terjadi apa-apa.
Sepanjang jalan yang dapat saya amati adalah abu bekas letusan gunung merapi masih ada dan beberapa tanaman pun mati dan rumah-rumah pun ada yang rata dengan tanah.
Berikut gambar yang saya dapatkan dalam rangka kunjungan ke kampung halamannya Mbah Maridjan.

Pohon yang tumbang tapi masih terlihat ada tumbuhan yang masih menghijau

Katanya yang berbentuk lembah ini sebagai jalannya Lava.....

Nah, kita kemudian lanjut ke atas ya..menuju rumahnya Mbah Maridjan.
Menuju tempatnya Mbah Maridjan, kita bisa pakai ojeg atau sewa motor. Jadi, motornya bisa dibawa oleh kita atau sama tukang ojegnya. Bayarnya sama saja. Perorang kena Rp. 20.000,-
Kebetulan untuk rombongan kami diputuskan untuk tidak menggunakan tukang ojegnya tapi dibawa oleh annggota rombongan kami supaya bisa mengangkut banyak.




Pemandangan di bagian atas
Setelah sampai di atas, salah satu pemandangan yang tampak adalah seperti gambar di atas. Tapi sayang puncak gunungnya tidak bisa terlihat.

"Puncaknya dapat terlihat di pagi hari, sekitar jam 7", kata seorang tukang ojeg yang juga warga sana.

Dari lokasi itu kita turun sedikit masih menggunakan motor yang kita sewa menuju bekas rumahnya Mbah Maridjan.

Bekas Rumahnya Mbah Maridjan
Yup, gambar yang di atas adalah bekas rumahnya Mbah Maridjan. Bisakah teman-teman membaca papannya? Di Papan yang digantung itu terulis "RUMAH MBAH MARIDJAN"... nah kalau teman-teman bisa melihatnya secara langsung terlihat dupa dan bunga di bawah saung itu.... Hmmm ternyata ada yang melakukan itu ya...
Jadi, kalau melihat rumahnya Mbah Maridjan yang sudah tidak berbekas lagi, yang ada hanya tanah yang rata, artinya betapa dahsyatnya letusan gunung merapi itu...kalau melihat secara langsung di tempat kejadian, ya terasa sekali nyata bukan tayangan yang bisa dianggap hanya sebuah halusinasi...

Bagaimana dengan rumah-rumah penduduk?
Kalau di atas tidak ada rumah sama sekali. Menurut seorang warga, dulu banyak perumahan penduduk.  Sekarang perumahan penduduk ada di bagian Bawah Gunung... ya ... ......itu pun hanya ada beberapa saja.

Ada warung 
Yup, nah di lokasi yang kami kunjungi juga ada banyak warung.
Salah satu makanan yang menarik perhatian saya adalah jadah Tempe. Kebetulan sebelum ke kampungya Mbah Maridjan kita berhenti dulu di sebuah Tempat, masih di Kaliurang... tempatnya,  seperti ada di posisi lembah dan masih merupakan tempat rekreasi.
Dari tempat itu ada rekan saya yang membeli jadah tempe. Saya penasaran, lalu saya pun mencobanya. Ternyata rasa jadah tempe itu seperti Ulen, ya, demikian namanya untuk Orang Sunda.

Jadah Tempe

Itulah yang disebut dengan Jadah Tempe. Warnanya putih bulat....dimakannya dengan tempe bacem....
Ada bedanya Jadah Tempe dan Ulen..Jadi kalau Ulen itu setelah diuleni dan disimpan lama-lama bisa mengeras. Kalau jadah itu tidak mengeras... tapi rasanya sama seperti ulen. Dan setelah diuleni, Ulen bisa digoreng ya...

Seperti itulah kira-kira teman, pengalaman Liburan saya ke Jogyakarta... dan nantikan cerita saya berikutnya...Saya masih punya cerita soalnya.
Sebelum menutup blog ini saya ada beberapa tips untuk diperhatikan apabila teman-teman ingin tour ke Pegunungan...

  1. Tentu kita harus sarapan dulu ya, supaya punya energi.
  2. Persiapkan cemilan, dan juga air minum. Karena naik gunung itu bisa menyebabkan dahaga. 
  3. Pakailah  baju yang rileks, bawa topi karena panas, tapi ini tergantung teman-teman. Jangan khawatir kalau tidak punya topi, karena di lokasi, banyak dijual bermacam-macam topi yak...
  4. Jangan lupa bawa tisu atau handuk kecil untuk menyeka keringat.
  5. Nah ini penting, pakailah sandal gunung atau sepatu gunung. Jangan salah pakai alas kaki, karena naik gunung bisa membuat debu masuk alas kaki. 
  6. Yang terpenting adalah jangan lupa bawa kamera ya untuk mengabadikan moment yang special.
  7. Tak kalah pentingnya adalah jangan lupa untuk membayar retribusi.
Demikian sharingnya....

Saturday, June 25, 2011

Becak Kreatif Ala Jogyakarta

Becak Kreatif nih ala Jogyakarta

Beringin Kembar yang banyak ceritanya :)

Yuk, ceritanya sehabis menggelar acara inti yang diadakan oleh Kantor, seluruh panitia dan peserta, kecuali yang ada urusan, main ke alun-alun Keraton Yogyakarta.

Sesampainya di alun-alun kita makan Bakmie Pak Pele, yang konon beken di sana. Bakmienya sendiri ada dua macam, ada bakmi godok dan Bakmie Goreng. Saya pesan yang Bakmie godok.

Bagaimana rasa Bakmienya? Bakmienya sendiri pokoknya pakai ayam kampung, telur, kol dsb. Intinya silahkan mencicipinya sendiri.

Seusai makan Bakmie, kita Lanjut mampir di toko Batik. 2 rombongan mobil yang masuk kedalam Toko batik itu, tidak ada seorang pun yang belanja. Bisik-bisik terdengar harga yang ditawarkan di toko itu terlalu mahal. Selain itu, ketika saya check rok batik, harganya sekitar Rp. 300 ribuan. Duh bagi saya itu harganya mahal. Seseorang berbisik terlalu mahal harganya.

"Harga batik di sini mahal, kalau mau beli yang murah itu di pasar beringharjo ", sahut seorang teman.

Alhasil kita pun tidak ada yang beli. Nah, sesudah itu kita main di alun-alun Keraton lagi. Kali ini, kalau menurut saya sih lucu-lucuan. Kita berjalan dengan mata tertutup dan mencoba melawati pohon beringin kembar. Katanya, kalau berhasil keinginan kita akan terkabul. Saya sudah dua kali mencoba tapi gagal terus.

Ya, kalau menurut saya sih, terkabulnya keinginan kita itu memang hasil dari kerja keras kita sendiri dan tentu saja doa kepa Tuhan Yang Esa.

Setelah lucu-lucuan dengan pohon beringin itu, kita naik becak kreatif. Ya, seperti yang nampak pada gambar.

Salah satu hal yang menarik dari becak/sepeda kreatif itu adalah dandanannya. Pemasangan lampu unik yang berwarna-warni menggungah para pengunjung untuk mencobanya.

Harganya sendiri Rp. 25 rebu untuk tiga kali putaran. Kapasitasnya sendiri ada yang muat 4 orang, 6 orang bahkan ada yang sampai membuat tempat duduk di atas. Dan itu biasanya untuk anak kecil. Selain becak kreatif ada juga sepeda kreatif ya...
Bagi saya yang memiliki kaki yang pendek, susah untuk mengayuhnya ya. Jadi, lebih baik yang mengayuh pedalnya adalah laki-laki . Tentu dengan kaki yang panjang.

Pemiliknya bilang itu adalah becak kreatif, sedangkan menurut pandangan yang lain, namanya adalah Odong-odong.

Nah, berbicara mengenai kota Jogyakarta, tentu tidak seramai Ibu Kota dan Bandung. Tapi saya salut, bahwa di alun-alun itu ada keramaian dan tidak sepi. Bayangkan saja kalau di alun-alunnya kampung halaman saya, tentu tidak seperti itu. Tidak ramai. Cenderung sepi.

Dan tentu saja alun-alun ini telah menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.

Balik lagi ke becak kreatif.
Jadi ya, bagi saya naik becak kratif itu, membuat saya dan juga teman-teman bahagia dan tentu saja bisa tertawa lepas...

Itulah malam pertama di Jogyakarta setelah acara selesai :)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, June 23, 2011

Kram Perut

Picture is taken from Adi Sucipto Airport, Jogyakarta

Hm, ceritanya kemarin siang saya melakukan perjalanan udara. Terbang dengan maskapai kebanggaan Nasional.

Alhamdulillah, penerbangannya aman. Tapi yang terjadi kemudian adalah adanya gangguan pada saya. Gangguan apakah itu? Ya, sedikit gangguan kesehatan. Tiba-tiba saja perut saya keram. Parahnya ini terjadi sewaktu akan mendarat.

Istilah kram perut itu ya, merupakan istilah saya saja. Jadi, kurang tahu mengenai benar tidaknya. Tapi ciri-cirinya adalah, sakit disekitar perut, seperti mulas, keras, kembung. Dan salah satu ciri yang menonjol adalah tidak bisa bergerak sama sekali. Semakin kita bergerak akan semakin sakit. Jadi salah satu cara yang terbaik yang bisa dilakukan untuk menangani keram perut ini adalah diam. Tidak bergerak dan saya pun mengolesinya dengan minyak kayu putih.

Nah, beruntungnya ketika terasa keram ini, pesawat tidak langsung mendarat. Dikarenakan lalu lintas udara di bandaranya sedang sibuk. Jadi kita ada kurang lebih 5-10 menit berkeliling-keliling di udara.

Hm, bayangkan saja, kalau pesawatnya langsung mendarat. Apa yang akan terjadi? Bisa menebakkah teman-teman?
Ya, jawabannya adalah saya mungkin perlu bantuan seseorang untuk memapah atau membopong. Karena untuk berdiri saja susah.

Dengan adanya waktu 5-10 menit penundaan pendaratan saya sedikit banyak beruntung. Karena dalam rentang waktu itu bisa mengolesi perut saya dengan minyak kayu putih supaya hangat dan tidak sakit. Minyak kayu putihnyapun didapat setelah teman saya minta ke pramugari, karena minyak telon saya disimpan di koper.

Sebenarnya, saya sudah pakai jaket dan juga sudah mengolesinya perut dengan minyak telon sebelum berangkat. Tapi tetap saja kena kram perut. Apalagi kalau sama sekali tidak pakai ya.

Berbicara mengenai masalah kram perut, hal itu bukanlah untuk yang pertama kalinya, sebelumnya saya pernah mengalaminya. Dimulai dari SMP. Jadi ketika itu sedang piket, tiba-tiba saja saya terserang kram perut. Alhasil saya pun tidak bisa bergerak dan harus diam... Supaya tidak terlalu sakit rasanya dan memang untuk bergerak pun susah.

Selain itu, saya juga pernah terkena kram perut sewaktu mencuci baju. Alhasil, mencucinya saya hentikan dahulu. Karena tidak bisa bergerak itu.

Untuk memastikan penyakit ini memang harus pergi ke Dokter.

Lalu, mengapa saya bisa terkena kram perut?
Ya, jawabannya adalah ada kemungkinan dkarenakan saya tidak sarapan pagi terlebih dahulu. Jadi perut saya kosong. Lalu terkena AC di Pesawat yang membuat perut jadi kejang...

Nah, perpaduan keduanya ini yang membuat perut saya kram. Jadi, bagi saya sarapan pagi itu kewajiban. Dan memang harus langsung ke main course atu makanan berat. Karena makanan seperti roti tidak akan mempan di saya.

Jadi kesimpulannya, ketika kita akan bepergian perhatikanlah hal-hal berikut ini:
1. Sarapan terlebih dahulu dari rumah. Jangan biarkan perut kosong.
2. Pakai jaket dan jangan lupa mengolesi perut dengan minyak yang menghangatkan.
3. Selalu bawa minyak kayu putih/telon dsb ketika akan bepergian dan simpanlah di dalam tas yang bisa dengan mudah kita raih sewaktu-waktu, jangan simpan di koper.
4. Kalau di pesawat merasa ada yang sakit, cepat menghubungi pramugari dan minta obat pertolongan pertama. Ya, semisal kayu putih dsb.

Kira-kira seperti itulah, informasi yang dapat di share. Semoga bermanfaat ya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wednesday, June 22, 2011

Tidak wah Lagi Jajan Di Cimory Shop

Plastic bag ...
Yup, ceritanya beberapa minggu yang lalu saya ada tugas untuk menghadiri suatu acara yang diselenggarakan di salah satu Hotel di Puncak.. baiklah, saya bantu promo ya pihak Hotel.. Hotelnya bernama GRAND USSU Hotel & Convention... Jl. Raya Puncak Km, 79 Cisarua Bogor, Jawa Barat. Harga inapnya tentu saja reachable.... tempatnya nyaman... seperti sebuah village, cottage, atau pun kompleks perumahan...yang terbagi menjadi beberapa cluster... dan cluster yang saya tempati, ada tiga buah kamar tidur tentu dengan kamar mandi di setiap kamarnya, serta ada juga ruang tamu dan TV. Menginap di cluster itu seperti baru pindah rumah ya, dengan type, 45 ada ya...kurang lebih... nah pihak hotel menyediakan pula kendaraan untuk mengantar tamu hotel dari satu gedung ke gedung lain dan merupakan kendaraan yang direcharge. Pokoknya recomended tempatnya...

Baiklah sekarang kita beralih lagi ya ke Cimory. Setelah acara selesai tentu saja kita kembali ke Jakarta. Tapi sebelumnya kita mampir dulu Ke Cimory Shop, yang terletak di Jalan Raya Puncak No. 415.. atau lengkapnya lihat gambar plastik itu.

Saya dan rekan-rekan pun masuk kedalam Cimory Shop. Dan saya pun membeli beberapa cemilan seperti ini:
Vanilla Cheese

Pelayannya katakan kepada saya bahwa cheese ini merupakan salah satu makanan yang paling dicari Orang dan harganya Rp. 22.500,-.

Cookies Mette ini harganya Rp. 21.000,-
Widaran Manis              





Nah, kalau ingat widaran ini saya ingat nenek saya. Termasuk salah satu makanan favoritnya... hmm saya baru tahu kalau namanya widaran.. dan sesuai dengan  keterangannya juga, "Traditional Snack" harganya
Rp. 23.500,-

Keripik Rasa Keju

Ya, saya beli ini kripik tak ketinggalan harganya Rp. 16.000,-

Ada Brem harganya Rp. 15.000,-

Nah, teman-teman, Brem ini termasuk salah satu makanan favorit saya. Jadi, kalau ingin memberi saya oleh-oleh, jangan lupa yak, untuk memasukkan Brem di salah satu jinjingannya ya hhhehehee... ...

Itu semua adalah cemilan yang saya beli di Cimory Shop, Puncak.
Lalu, adakah masalah yang saya temui?
Saya rasa bukan masalah ya namanya, tapi lebih kepada, "keanehan"...
Ya, ketika memasuki Cimory Shop ini, saya tidak merasakan keistimewaan dari segi makanannya. Karena kalau kita bicara mengeni Youghurt dan Susu produk Cimory, bukanlah sesuatu yang asing. Karena produk ini dengan mudah bisa kita temukan di Supermarket  ya.. dan Untuk Cimory Shop, cabangnya sudah ada di Jakarta. Jadi, tidak perlulah ke puncak. Tapi kalau teman-teman ingin menikmati tempatnya dan pemandangannya ya, bolehlah datang ke puncak... bagus tidaknya nanti suasananya, teman-teman bisa memberikan penilaian..

Jadi, bagi saya belanja di sana itu, terasa aneh saja...  tidak istimewa dan tidak wah... karena tadi produknya bisa kita dapati dimana saja.
Bagi saya, istimewa itu ya ketika, kita datang ke suatu tempat dan memang produknya itu belum pernah kita dapati dimana-mana, kecuali di tempat asalnya ........... itu yang akan menjadi sesuatu yang baru dan istimewa.

Kemudian, untuk cemilan atau snacknya sendiri ada yang bukan dari Produk Cimory. Ada diantaranya yang merupakan dari Supplyer.. Itu salah satunya seperti Cookies di atas  ya ...
Nah, berhubung saya sudah masuk ke dalam shop itu, dan saya merasa kurang afdol kalau tidak membeli salah satu produk ciri khas Cimory, maka saya putuskan untuk membeli susu ini saja.

Susu Tawar Cimory

Nah, teman-teman susu ini beraneka macam rasanya. Saya beli yang  tawar dan harganya satu botol adalah Rp. 13.000,-

Jadi, teman- teman, bagaimana tertarik untuk jajan di Cimory Shop Puncak?

NB: Saya sebenarnya sudah foto tempatnya pakai HP, tapi sayang fotonya kehapus. Dan salah saya sendiri, menunda-nunda untuk dipublish hehehe







Saturday, June 18, 2011

Remember Me!

Filmnya Bagus


Yup, ceritanya malam ini saya maraton nonton 2 DVD, sebenarnya masih ingin lanjut ya ke Film berikutnya, tapi berhubung Film yang baru saya saksikan itu menarik untuk diulas, ya jadinya dihentikan dulu untuk film sesi berikutnya.

Baiklah sekarang saya hendak mereview Film yang berjudul REMEMBER ME. Apakah teman-teman sudah menontonnya? saya yakin teman-teman sudah pernah menontonnya karena film ini sendiri sudah agak lama.
Sebelumnya saya perkenalkan dulu pemain utamanya adalah Robert Pattinson yang berperan sebagai Tyler. Nah, diceritakan bahwa Tyler ini merupakan Tiga Bersaudara dengan seorang ayah pengusaha super sibuk. Tylor punya ibu, tapi ibu dan ayahnya bercerai.

Tyler merupakan anak kedua dan kakak tertuanya Michael diceritakan bunuh diri. Sedangkan Tyler ini sangat dekat dengan adik perempuan bungsunya, Caroline. Tyler selalu mengantar adik perempuannya itu ke sekolah bahkan ia juga menjemputnya.

Tyler, terlibat cinta dengan seorang anak polisi, Ally. Awalnya Tyler berdekatan dengan Ally karena diminta temannya untuk balas dendam atas ditangkapnya mereka oleh ayah Ally. Ally tidak mengetahui hal itu. Tapi pada akhirnya Tyler jatuh hati pada Ally. Bahkan Ally dikenalkannya kepada kedua orang tua dan adiknya.
Tyler menyesal ketika dia tahu bahwa Ally tidak memiliki ibu. Ibunya meninggal karena dibunuh dan ketika terjadi pembunuhan itu Ally ada ditempat kejadian. Suatu ketika Tyler membuat pengakuan pada Ally bahwa sebelum berkenalan dengannya dia sudah tahu siapa Ally dan Ayahnya. Ally benar-benar marah ketika tahu cerita sebenarnya dan dia pun pergi dari rumahnya Tyler.

Aidan, temannya Tyler, yang memiliki ide agar Tyler mendekati Ally pun merasa bersalah dan dia pun menceritakan kebenaran pada Ally bahwa Tyler sebenarnya juga jatuh hati padanya. Akhirnya hubungan Tyler dan Alipun membaik.

Nah, masalah kemudian terjadi pada adiknya Tyler, Caroline, dia selalu diasingkan oleh teman-temannya. Bahkan ayahnya yang supersibuk itu pun tidak memberikan perhatian untuknya. Bahkan ketika ia mau mengadakan pameran, ayahnya tidak datang. Padahal ia telah melukis gambar ayahnya. Puncak permasalahan adalah ketika dia diundang ke perayaan ulang tahun temannya. Dia dikerjain. Rambutnya dipotong Punk. Ketika Caroline ada dalam masalah, Tylerlah yang selalu ada di sampingnya. Dan atas kejadian yang menimpa adiknya itu, Tyler pun semakin ketat mendampingi adiknya ke sekolah bahkan dia mengantar Caroline ke dalam kelas. Dan ketika ada sahabatnya Caroline yang mengolok-oloknya, Tyler marah dan dibantingya Tabung gas pemadam kebakaran serta dia pun memporak-porandakan meja teman yang mengolok-olok Caroline. Tyler pun ditangkap dan akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Tapi kemudian dia bebaskan dengan uang tebusan oleh ayahnya.

Setelah kejadian ini, Ayahnya Tyler mencoba untuk dekat dengan Caroline, yaitu dengan cara mengantarnya ke sekolah. Jadi, antara Tyler dan ayahnya berganti tugas. Ayahnya Tyler yang pergi ke sekolah sedangkan Tyler sendiri pergi ke kantor ayahnya.

Lalu kemudian apa yang terjadi??
Semua orang dikagetkan dengan adanya seseorang yang bunuh diri dari gedung bertingkat. Dan ya, Tylerlah yang melakukan commit suicide.

Setelah Tyler bunuh diri lalu apa yang terjadi?
Ya, yang terjadi kemudian adalah ayahnya Tyler yang diperankan olew Pierce Brosnan lebih memiliki waktu dengan Caroline, bahkan dia pun datang ke pamerannya Caroline. Caroline pun tambah menjadi semangat dan percaya diri dari sebelumnya.

Nah pertanyaan sekarang adalah apa mesti solusi dari semua permasalahan ini dengan bunuh diri? Teman-teman pasti memiliki alasannya sendiri.

Di sini ada beberapa point yang ingin saya kemukakan:
  1.   Tyler dibesarkan di dalam keluarga yang brokenhome, sudah barang tentu akan mempengaruhi kepribadiannya dan pandangannya tentang hidup.
  2. Tyler sudah mengalami depresi berat ketika sang kakak melakukan bunuh diri. Bahkan cinta Ally saja tidak cukup. Ally semata-mata hanya dijadikan pelampiasan saja. Walaupun sebenarnya Tyler pun mencintainya. 
  3. Tyler menginginkan sang ayah memberikan perhatian kepadanya dan juga adik-adiknya serta lebih sensitif. Tidak ada jarak antara ayah dan anak. 
  4. Kematian Tyler dipengaruhi oleh interpretasinya terhadap suatu kata-kata bijak Gandhi " whatever you do in life will be insignificant, but it's very important that you do it". Tyler sangat percaya pada kata-kata pertama.
  5. Tyler sangat dekat dengan kakaknya dan itu tercermin dari conversation diantara mereka "our fingerprints don't fade from the lives we touch" Tyler masih ingat itu.
  6. Setelah kematian kakaknya Tyler hanya bisa menumpahkan segala keluh kesahnya dibuku hariannya. Meskipun dia sendiri punya teman. Atau dengan kata lain dia menjadi introvert.
  7. Puncak Depresinya adalah ketika dia melakukan bunuh diri.
Yup, dari peristiwa diatas saya pelajari bahwa Depresi kalau tidak segera ditangani akan berbahaya. Bahkan bisa membuat seseorang berpikir pendek. Orang bisa saja terlihat tenang, tidak punya masalah berat tapi sebenarnya dia memiliki masalah yang berat. Dari bunuh dirinya Tyler itu ada suatu pesan yang hendak dia sampaikan, bahwa dia ingin dengan kematiannya itu ayahnya akan ingat terus dan sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan. Tapi saya tidak setuju dengan caranya bunuh diri. Terlalu berharga ya kalau harus mengorbankan nyawa. Jangan sampai dilakukan dalam kehidupan nyata hal ini.

Mengenai Diary Book, ya, memang orang memiliki privasinya masing-masing. Saya juga senang menulis diary "blogging" .. Yup, dengan blooging itu ada rasa kepuasan sendiri ya. Harusnya itu bisa dijadikan kekuatan positif.

Harus saya akui filmnya memang bagus. Banyak pelajaran yang bisa diambil. Dan khusus untuk para pria bakal ayah dan suami, harus ingat ya meskipun anda supersibuk, tapi tetap harus ingat Istri dan Anak. Dan luangkanlah waktu bersama-sama keluarga. Keutuhan keluarga itu sangat penting dari segalanya. Kekolotan orang tua terhadap anaknya saya yakini itu penting tapi mesti disesuaikan juga dengan kondisinya. Dan hati-hati dengan Cinta. Yang awalnya biasa-biasa saja bisa jadi istimewa.
Dan ketika ada orang yang melakukan bunuh diri itu artinya ada yang salah dengan kita. Dan stupidlah orang yang commit suicide..

Jadi, teman-teman marilah kita hidup dengan penuh kebahagiaan ...

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Friday, June 17, 2011

Kantor Pos Harus Ada Di Perkantoran

Kantor pos yang saya jumpai


Yup, ceritanya pagi ini saya hendak kirim paket untuk orang tua. Paketnya sendiri sih isinya hanya oleh-oleh waktu saya tugas ke Padang... makanan memang yang dikirim, walaupun kita bisa mencari hal yang serupa dengan keripik singkong balado, tetapi rasanya kurang maknyus kalau kita tidak membawa langsung oleh-olehnya dari tempat asalnya langsung.

Ya, oleh-olehnya sendiri adalah keripik Balado Christine Hakim.. Saya belinya sih, di Bandara Minangkabau. Itu pun memang karena hanya punya waktu ketika pulang.

Oleh-oleh khas Padang :)


Di Bandara itu, ada dijual satu kardus yang isinya tujuh bungkus keripik balado. Seharga Rp. 130.000 ya kurang lebih seharga itu. Tapi, seseorang menyarankan saya untuk tidak membeli keripik yang sudah dimasukin ke dalam kardus. Melainkan beli yang baru saja. Artinya kita sendiri yang pilih keripiknya sebelum dibungkus atau dimasukan kedalam kardus.

Ternyata kalau kita membeli satuan itu harganya mahal, satuannya seharga Rp. 30.000,- belum lagi mereka menghargakan kardus itu Rp. 15.000,- hmmm..tapi kalau beli yang sudah jadi, kita tidak tahu kondisinya.

Lanjut ceritanya, saya tidak beli banyak, hanya beli 5 bungkus plus 2 bungkus makanan yang lain dari bahan serupa, singkong. Kalau menurut saya seperti lanting sih...

Nah, hari ini saya baru bisa mengirim oleh-oleh itu untuk orang tua yang memang telah dibagi dua. Karena akan mengirim paket, maka pagi ini pun saya pergi ke salah satu kantor pemerintah di jalan Prapanca. Saya pergi dari Blok M ke sana jalan kaki. Karena saya tidak sabaran untuk menunggu kopaja. Itung-itung olahraga pagi lah ...

Akhirnya saya pun sampai di kantor pemerintah itu. Tapi sayang posnya belum buka. Yup, jadi ceritanya pos itu pindahan dari pos dekat kantorku. Dia pindah ke kantor yang lebih besar. Satu jam  menunggu petugasnya.. Tapi sayang, setelah petugasnya itu datang, dia katakan tidak bisa melayani, karena memang ada yang rusak dengan fasilitas layanannya.

"Oleh karena itu mbak saya datangnya siang, karena memang tidak ada kerjaan", ujar salah seorang petugas...

Saya kecewa sekali berarti satu jam ini saya sia-siakan... Petugas itu tanya alamat kantor aku. Karena memang aku minta petunjuk kantor pos yang dekat dengan kantor.
Ketika  dikatakan kalau kantor saya di Jalan Raden Patah, dia bilang kantor pos atau perwakilan pos juga ada di salah satu instansi pemerintah yang dekat dengan kantorku.

"Ya di sana ada juga posnya, tepatnya dibagian setumnya" ujar dia.

Saya pun pergi dengan ojeg menuju kantor yang memang letaknya dekat dengan kantor. Ketika sudah sampai, saya langsung menuju Setum. Tapi salah seorang pegawai di sana mengatakan bahwa pegawainya belum datang dan baru buka jam sepuluh. Saya kembali kecewa. Diputuskanlah untuk kembali saja agak siangan sebelum pukul dua siang.

Jam satuan saya kembali ke setum untuk kirim paket. Petugasnya ada. Tapi setelah melihat paket yang akan saya kirim dia menolak. Alasannya ya karena paketnya besar.
Saya benar-benar tidak mengerti dengan alasan penolakan mereka. Apakah mereka tidak punya layanannya untuk pengiriman paket? Jelas saya tidak tahu. Tapi sebenarnya khan kalau menurutku, paket itu tidak dikirim langsung oleh mereka, namun pastinya ada yang mengambilnya dari pusat untuk kemudian dikirim ke alamat yang dituju.

Hal yang paling bisa saya terima adalah nasihat dari petugas itu, bahwa paket tidak boleh dibungkus pakai koran. Bisa dibungkus oleh kertas apa saja asal jangan koran. Saya waktu itu membungkusnya pakai kertas koran karena terinspirasi oleh teman :)

Nah, saya pun lalu membeli kertas kado di Koperasi mereka. Lalu memutuskan untuk mencari kantor pos yang lain. Dan diantar lah saya dengan bajaj itu. Supir bajajnya menyarankan untuk ke Kantor Pos Santa saja. Saya pun mengiyakan.

Beberapa menit kemudian saya tiba di kantor pos. Dan karena kantor pos utamanya sedang direnovasi, maka seperti terlihat digambarlah keadaan kantor pos temporarinya.
Tiba di depan pos itu, saya katakan pada petugas pos itu kalau saya hendak mengirim paket. Dan syukurlah, lega hati ini bahwa mereka welcome ... Artinya menyambutnya dengan baik...
Hal kemudian yang saya tanyakan adalah mengenai bungkus kado. Dan petugas itu rupanya memiliki jawaban yang sama dengan petugas sebelumnya. "Boleh menggunakan kertas apa saja, selain koran", ujar petugas pos itu.

Paketnya kemudian ditimbang. Dan saya pilih yang paket murah saja, dan kena charge sekitar Rp. 16.000,- karena belum sempat mengganti bungkus paket itu dengan kertas kado yang telah dibeli tadi, maka saya pun harus menggantinya. Tapi berhubung petugas itu mau membantu untuk membungkuskannya jadi saya tidak perlu kerja dua kali..

Duh, senang sekali rasanya ada yang mau membantu saya tanpa pamrih heheh . Sewaktu saya mau pergi, petugas itu katakan untuk sering-sering kirim paket melalui posnya. Hmm, hal ini berbeda sekali ya dengan yang sebelumnya heheee...

Nah dari kejadian ini ada beberapa hal yang ingin saya tegaskan kembali :
  1. Kantor Pos itu penting.
  2. Layanan pos itu harus ada disetiap instansi atau kantor. Dan jangan khawatir bahwa tidak akan ada orang yang kirim paket.. Atau apapun itu. Saya rasa dengan aktivitas perkantoran yang rutin, pasti akan ada jasa yang menggunakan pos. Walaupun tidak ada yang kirim paket tapi toh, mungkin saja ada orang yang hanya mau membeli perangko. Pastinya ini ada. 
  3. Berdasarkan pengalaman saya beberapa waktu yang lalu, dapat saya katakan kembali bahwa tidak diprebolehkan untuk mengirim makanan cair bahkan jeli pun tidak diperbolehkan. 
  4. Jangan menggunakan kertas koran untuk membungkus paket, tapi gunakanlah kertas yang lebih lazim.
  5. Tentukan jenis paket pengiriman mau yang cepat atau lama, yang mahal atau murah. Sesuaikan dengan urgensinya.
  6. Simpan slip bukti pembayaran paket. Apabila sewaktu-waktu diperlukan ya ...
Dan akhirnya saya katakan selamat menggunakan jasa layanan pos ya :)


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Monday, June 13, 2011

Iklan Enamel

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Itu sebuah pepatah yang tepat untuk menggambarkan aktivitas hari Sabtu yang lalu. Ya, sebelumnya saya sudah posting mengenai sebuah Dance yang saya saksikan. Nah ceritanya sebelum pertunjukan Dance itu dimulai, saya terlebih dahulu menyaksikan sebuah pameran iklan enamel pada zaman dahulu tepatnya pada masa penjajahan Belanda.

Nah, pamerannya sendiri diadakan di ruangan bawah dari pertunjukan Dance, masih di Erasmus Huis ...
Sebenarnya saya sudah lama merencanakan ingin melihat pameran iklan enamel yang dimaksud. Info mengenai pameran enamel ini saya dapatkan dari sebuah brosur ketika saya menonton teater Visa di Salihara. Jadi ya,  publikasinya sudah sampai ditangan saya.

Akhirnya, pertunjukan tari bisa saya saksikan dan pameran pun bisa saya nikmati pada saat yang bersamaan.
Jadi, pameran Enamel ini bertajuk "Lapisan Sejarah Periklanan Modern di Indonesia"...
Pameran ini memungkinkan kita melihat teknik pemasaran di masa lalu, khususnya pada periode akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20...

Enamel advertising merupakan jenis medium periklanan yang dikenal luas di Eropa sudah  sejak akhir abad ke-19 dengan kata lain merupakan produk Eropa.  Enamel adalah papan iklan yang pembuatannya bukan dari logam yang kemudian dicat. Tapi logam yang dilapisi keramik dan pembakarannya seperti keramik. Atau bisa juga diartikan sejenis poster yang menggunakan bahan dasar metal (besi baja keras). Di atas bahan itu kemudian digambari atau dibubuhi tulisan dengan cat yang tahan cuaca.

Bagaimana cara pembuatan Enamel ini? 
Nah, setelah saya  googling, saya mendapatkan informasi seperti ini:

Pembuatan iklan enamel harus dilakukan secara khusus, diawali dengan pengaplikasian desain menjadi stensil (alat merekam) atau screen per-warna (disesuaikan oleh desain) kemudian disablon ke lempengan besi dengan penggunaan cat bakar atau cat khusus enamel (berbentuk butiran atau cairan) dan dipanaskan dengan temperatur tinggi antara 760°C – 850°C. Proses sablon dan pemanasan dilakukan berulang-ulang menurut desain (warna) yang ingin dihasilkan, diawali dari warna cerah / kuat karena paling banyak menerima pembakaran dan diakhiri dengan warna lembut untuk menghindari warna akan pudar atau hilang.
Iklan enamel memiliki ketebalan 2-3 milimeter, dengan karakteristik warna yang sangat kuat serta tahan lama. Pada banyak iklan enamel, warna pada desain ditandai dengan adanya tekstur yang menonjol dan jika dipegang atau diraba akan terasa pembedaan warnanya.

Berikut saya perlihatkan foto-foto dari Iklan Enamel yang saya ambil dari pameran di Erasmus Huis.

Beberapa enamel rokok, tembakau dan Cerutu



Tembakau Cap Boelan Binatang, tapi itu modelnya pakai kopiah mirip santri


Yup, jadi kita bisa melihat dari gambar di atas itu iklan enamel  rokok, tembakau dan cerutu.... ada yang bermerk, Priyayi, ada yang bermerk Boelan Bintang dan ada juga Van Nelles dan juga merek yang lainnya.
Saya tidak mengerti mengapa ya tembakau Merek Boelan Bintang itu gambarnya bisa diidentikan dengan seorang muslim (santri-red)...hmmmm padal sesuatu yang berhubungan dengan tembakau, rokok dsb.. itu sangat sensitif...bagaimana ya tanggapan dari para ulama mengenai itu.. sekarang khan kalau kita melihat kemasan rokok hampir tidak ada orangnya..kecuali iklan di TV atau billboard..... etc...tayangan iklan itu pun sekarang terikat dengan beberapa ketentuan dan kalau kita perhatikan lagi sebuah iklan rokok itu tidak lagi memperlihatkan wujud rokoknya... kecuali diakhir iklan itu disebutkan mereknya.....
Ya mungkin inilah perbedaan iklan yang dulu dengan sekarang.




Rokok Bermerk Prijaji...coba ada bagaimana tanggapan kaum priyayi mengenai hal ini?

Dan itu ada rokok yang bermerk Priyayi.. pertanyaan saya adalah bagaimana dulu ketika membuat konsep iklan ini apakah harus minta ijin dahulu misalnya karena akan memakai istilah priyayi dan juga  atribut keraton/kerajaan.... apakah golongan priyayi itu ada yang melakukan protes atau tidak....hmmmm... tapi menurut saya iklan enamel ini sebuah inovasi yang tidak bertahan lama.....tapi wujudnya awet.

Nah, selain itu ada juga iklan enamel Susu cap beruang....

Susu cap Beruang: model babynya lucu ya 

Hm, ingat susu cap beruang saya teringat nenek jadinya. Ya, nenek saya suka sekali minum susu cap beruang itu. Sekali, saya pernah mencoba dan rasanya pun tawar. Susu bukan minuman favorit saya, tapi saya tahu manfaatnya. Oleh karenanya, saya tidak bisa selamanya tidak minum susu heheehehehe..........dan ternyata susu beruang ini sudah exist ya dari dulu....

Odol ...
Saya selalu sangsi, setiap kali akan memakai istilah odol. Apakah orang akan mengerti dengan istilah odol. Karena perasaan saya mengatakan itu adalah orang "sunda". Tapi setelah melihat pameran ini, istilah odol ternyata sudah terpublish lama...bahkan menjadi istilah umum. Ya, karena istilah Odol itu  menunjuk pada semua jenis/merek pasta gigi hehehe.... apapun merknya, itu adalah odol/pasta gigi.

wow ada Mentega Blue Band
Ada Bayer, Listerine dan Brylcreem

Sudut Di Ruang Pameran

Enamel ban mobil nih

Enamel Obat nyamuk
Yup, sekarang obat nyamuk jenis ini sudah tidak praktis lagi....hmm saya sekarang jarang menemukannya.... apa masih ada? sekarang khan sudah ada obat nyamuk elektrik.

Iklan Bank
Papan Peringatan
Unik dan lucu kalau membaca  ejaan zaman dulu, OE dibaca U... dan Di  Larang, nulisnya dipisahkan.....entahlah saya kurang tahu bagaimana dengan tulisan atau ejaan bangsa lain. Apakah sama dengan kita, memiliki perubahan?

Dan menurut informasi yang saya dapatkan, enamel yang dipamerkan di Erasmus Huis ini koleksi dari
Hadi Sunyoto dan Hauw Ming. Bahkan sekarang sudah jaranag. Katanya sih enamel ini dulu ada orang yang memborong sampai bertruk-truk dan dibawa keluar....

 Enamel sebagai medium iklan, memang akhirnya punah. Kalah oleh kemeriahan, kemurahan dan kecepatan teknik cetak offset. Secara nyaris serentak di seluruh dunia, di saat perang dunia II, enamel iklan ikut musnah, karena segala jenis metal dan fasilitas industrinya harus dikerahkan untuk melayani perang.

Note: Jadi, melihat pameran enamel itu, ya kita bisa mengetahui mana produk yang memang telah ada sejak lama dan sampai sekarang masih eksis.  Bahkan untuk produk yang kualitasnya baik menjadi list pertama setiap kita mau belanja....melihat pameran enamel ini bukan hanya kita mengetahui teknik pemasaran tapi juga perubahan dalam segi tata bahasa.....dan memang memiliki hobi itu terkadang masuk kedalam klasifikasi tertentu, bahkan boleh dikatakan hobi itu "mahal" tapi kepuasanlah yang akan kita dapatkan...dan itu tidak bisa dinilai dengan uang. Barang yang dulu tidak begitu bernilai sekarang malah nilainya sangat tinggi....begitulah kelangkaan, kepunahan dan memiliki hobi itu sesungguhnya mengasyikkan.....hehehehe... terlebih hobinya yang masih affordable.....

Oh ya Info tentang iklan enamel bisa didapatkan di sini dan di sini
Pameran ini gratis dan masih ada sampai tanggal 17 Juni 2011

Sunday, June 12, 2011

Tari "Noord Nederlanse Dans"

Yup, sehabis les ini saya menonton pertunjukkan tari oleh "Noord Nederlanse Dans".. Sebelumnya saya ingin katakan, Kita sekarang sudah merdeka dan cobalah untuk melihat ke depan ya, jangan ke belakang. Lanjut ceritanya, dikarenakan saya dari arah Salemba maka untuk mencapai Erasmus Huis yang merupakan pusat kebudayaan Belanda saya harus transit di beberapa halte Busway.

Rute Buswaynya adalah : Dari Salemba menuju Matraman lalu  menuju ke Dukuh Atas, dilanjutkan menuju ke Kuningan. Nanti trurun di Halte Busway Kuningan timur. Dari sini kita tinggal jalan menuju Erasmus Huis ada sekitar 25 meter.

Masuk menuju Erasmus Huis yang letaknya ada di belakang atau paling samping dari Kedubes Belanda, dijaga ketat. Masuk kedalam area saya langsung menukar tiket yang sudah saya pesan. Tiket ini gratis. Bisa didapatkan setelah kita melakukan Registrasi melalui email.

The Free Ticket


Yup sekitar pukul kurang lebih 15.00 WIB kami bisa masuk ke dalam Auditorium....
Jadi, untuk pertunjukkan tarian ini terbagi menjadi 3 bagian.

Pertama, ada Scissors, Lalu ada ROCK dan Terakhir ada Shadow Boxer.

SCISSORS

Dancer Perempuan beratraksi, berotot....
Melakukan gerakan-gerakan yang difokuskan pada tangan
Tarian yang lainnya



ROCK
Para dancers yang sedang memperagakan


Secara fisik para penari ini tidak ramping tapi berisi dan flexible tubuhnya
Tarian yang kedua ini bajunya lebih panjang...


Shadow Boxer
Tari yang ketiga ini memakai alat bantu berupa BOX

Dancer perempuan memakai baju yang  tipis

 Salah satu adegan yang berhasil saya potret

Yup seperti itulah gambarannya. Kalau mengenai musiknya memang ada iringan musik. Tapi ada juga yang tidak diringi musik. Hanya suara kaki, tangan atau dari mulut... saya perhatikan untuk musiknya itu ada yang seperti nge-Rap atau seperti orang yang sedang membacakan puisi....
Sayang, saya tidak bertanya....

Dan memang info yang diberikan pun limited sekali. saya hanya memperoleh informasi seperti ini:
Sejak 2009 Noord Nederlandse Dans dikelola dibawah pimpinan artistik Stephen Shropshire. Karya - karya menantang, emosional dan intelektual yang diikuti dengan ketegangan fisik total adalah ciri khas kelompok tari ini. Dikombinasikan dengan gerakan tubuh progresif yang musikal dan teknis membuat Noord Nederlands Dans sebagai salah satu kelompok tari modern yang original di dunia tari Modern..

Jadi, kesan saya setelah menonton pertunjukan tari ini adalah saya merasa bangga dengan Tanah air dan Bangsa saya. Coba teman-teman  hitung, kita ini punya berapa suku bangsa dan kebudayaan. Saya merasa bangsa Indonesia ini memiliki banyak hal yang bisa dijadikan inspirasi.  Berapa jenis tarian yang kita miliki dan bisa kita modifikasi menjadi tarian modern yang tak kalah menarik dengan tarian yang saya saksikan. Begitu pula dengan jenis musiknya. Dan bagi saya sesuatu yang berbau tradisional masih selalu menang..... Dia menang dalam hal kesakrakalan atau pun mistisnya ada.... memiliki roh yang tentu saja berbeda dengan yang modern......tetapi memang inovasi-inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan Zaman itu juga tak kalah pentingnya yang akan menambah khasanah seni dan  budaya kita......


NB: Saya senang panitianya membolehkan penonton memotret. "you can take the photo but not use the flash and don't take too many photos".. sayangnya kamera sayanya belum canggih. Dan karenanya ketika objeknya bergerak gambarnya pun ngeblur... tidak jelas.... tapi daripada tidak ada sama sekali ya....inin lebih baik ...