Search This Blog

Sunday, March 11, 2012

SieJinKwie Teater Durasi Terlama: Bauran Antara Wayang dan Opera Cina

Selamat malam teman -teman.  Cuaca malam ini sangat bagus sekali. Terbekatilah mereka yang sedang melangsungkan hajat hari ini, hehehee ... Happy Wedding dan Happy Birthday untuk mereka yang merayakannya ya ...

Oke deh, malam ini hendak berbagi cerita tentang pertunjukkan Teater yang kutonton semalam judulnya Sie Jin Kwie di Negeri Sihir dipentaskan oleh Teater Koma. Sebelumnya ada yang sudah tahu Teater Koma? Kalau orang teater pasti banyak yang tahu. Saya sendiri tahunya dulu waktu les di LIA. Salah satu artikelnya itu membahas tentang Teater Koma dengan tokohnya Ratna Riantiarno..  Dan bersyukur sekali semalam itu dapat menonton karya Teater Koma.

Gak menyangka dan memang pada awalnya gak tanya durasi pertunjukkannya, jadinya kaget semalam itu. Durasinya sampai 4 jaman lebih. Dimulai jam 19:30 WIB sampai 24:00 WIB dan merupakan teater terlama yang pernah kutonton. Kalau sebelumnya ada sekitar 3 jaman.
Di sesi pertama pertunjukkan masih segar dan masih bisa menikmatinya, bahkan ikut tertawa bersama penonton lainnya. Tapi pas pertengahan itu ya, harus berusaha keras untuk menahan ngantuk supaya tidak melewatkan cerita, bahkan posisi duduk pun jadi tidak nyaman ya kalau rasa kantuk itu datang. Tapi malam tadi itu menjadi spesial karena nontonya bersama My Mom dan juga Adekku. Mereka ada berkunjung ke Batavia dan kuajak saja ke TIM :)

Dan ini dia Foto-Fotonya:

Di Depan Pintu Masuk Hall Pementasan
 Ringkasan cerita Sie Jin Kwie  seperti ini:
Sie Jin Kwie adalah seorang Panglima Besar yang memimpin seluruh Angkatan Perang Kerajaan Tang. Awal mula dia menjadi Panglima Besar karena ramalan mimpi Raja Lisibin oleh Ciebokkong, Penasehat raja.
Bahwa Kesatria berbaju putih dan menunggang kuda putih  serta menyelamatkan jiwa sang raja dari ancaman golok Kaseobun adalah Siejinkwie.

Sie Jin Kwie ini mempunya Tiga orang istri, satu orang puteri dan seorang putra. Diantara sesama istrinya itu dikisahkan hidup rukun. Bahkan Istri pertamanya yang menjadi mak comblang dan dia juga yang menyarankan Sie Jin Kwie untuk menikahinya. Ya itulah teater. Kalau dalam kehidupan nyata mana mungkin istri pertama istilahnya menjadi "makcomblang", memperkenalkan dan menyuruh suami menikahi perempuan lain. hahahahaa.....tidak ada yang sudi untuk dimadu bukan??? :)

Oke, lanjut ...
Putra Sie Jien Kwie bernama Sietengsan sebenarnya sudah mati di tangan ayahnya sendiri, Sie Jin Kwie, pada usia 12 tahun. Anak panah Sie Jin Kwie tidak sengaja melukai Sietengsan. Tetapi, Sietengsan kemudian dihidupkan kembali oleg Gurunya bernama Dewa Onggo. Sietengsan diperintahkan oleh gurunya untuk turun ke bumi dan menemui adik dan ibunya serta memberikan obat untuk Sie Jin Kwie yang terluka dan juga berpesan bahwa : Ilmu yang diraih tidak akan pernah cukup.  Itulah mengapa menuntut ilmu seumur hidup. Selalu Ingat di atas langit ada langit.

Sie Jien Kwie Terluka oleh racun musuhnya yaitu Jenderal Utama Tar-Tar, Soupotong, karena itu jiwanya melayang ke Akherat. Sebelum dikembalikan ke bumi, dia sempat dianugerahi "Mata langit" sehingga mampu melihat nasib masa depan. Dalam penglihatan itu, Siejinkwie diramal bakal wafat oleh anak panah Sietengsan.

Singkat cerita ketika Sietengsan kembali ke keluarganya dia menjadi perpanjangan dari perjuangan ayahnya. Sie Jin Kwie sendiri sembuh dari sakitnya karena obat yang dibawa oleh anaknya.

Untuk cerita Sietengsan sendiri, dia dikisahkan menikah ketika sedang tugas. Itu pun pada awalnya dia menolak untuk menikahi peremupuan yang dia jumpai. Tapi dia dibujuk oleh rekannya dengan alasan pernikahan itu demi untuk mendapatkan dukungan dalam perang, mengingat sang perempuan yang punya kuasa. Dia menikah dengan saksi ibunya.
Mengetahui anaknya sudah menikah ketika sedang tugas dan tanpa memberitahu Sie Jin Kwie terlebih dahulu maka Sietengsan dijatuhi hukuman mati oleh ayahnya dengan alasan dia sedang bertugas seharusnya tidak mencari kesenangan. Akan tetapi hukuman mati tidak jadi karena Sietengsan dibela oleh para sepuh di kerajaan tapi masih tetap dijatuhi hukuman, tapi yang lebih ringan.

Duh, kalau zaman sekarang tidak seperti itu yak. Orang tua itu pada dasarnya pemaaf. Tapi Sie Jin Kwie ini tokoh yang tegas dan keras. Dan perjalanan Sietengsan pun berliku-liku dia dijatuhi hukuman beberapa kali oleh sang pangeran yang merupakan penerus sang raja yang sudah mati. Alasan Sietengsan dijatuhi hukuman beberapa kali karena dia melanggar sumpah sebanyak tiga kali dan juga karena  menolak dinikahkan dengan Hwanlihoa satu kali dan dua kali membatalkan pernikahannya dengan Hwanlihoa.

Hwanlihoa sendiri sangat percaya terhadap ramalan nasibnya yang akan menjadi istri Sietengsan. Oleh karena itu, dia berani melawan ayahnya bahkan dia tidak sengaja membunuh ayahnya dan dua saudaranya demi Sietengsan.

Diakhir cerita dikatakan Sie Jin Kwie meninggal sama seperti yang sudah diramalkan. Dia Mati secara tidak sengaja oleh anak panahnya Sietengsan. Mendengar Sie Jin Kwie meninggal, Sang raja pun terkena serangan jantung dan ikut meninggal.
Mengapa raja terkena serangan jantung dan meninggal?
Jawabannya karena dia merasa Sie Jin Kwie itu adalah panglima besar yang tidak dapat digantikan oleh siapapun. Dia ragu akan masa depan kerajaan tanpa Sie Jin Kwie.

Nah, itu contoh yang kurang baik. Mestinya kita tetap survive ya :).  Masih ingat apa yang dibilang teman, katanya kalau kita punya ilmu itu harus diajarkan kepada yang lain. Kelak ketika kita akan pergi maka langkah kita tidak akan terganjal. Karena meskipun kita pergi yang ditinggalkan oleh kita masih dapat melanjutkan apa yang sedang kita buat. Dengan kata lain, ilmu kita sudah diturunkan dan ada penerusnya.
Dan untuk yang ditinggalkan, harus memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk yang lain, kira-kira seperti itu ya hehehehee...

Ciri khas pertunjukkan ini adalah: sandiwara yang membaurkan antara Wayang dan Opera Cina..
jadi, khas Cina.. Kita bangsa yang kaya akan kebuadayaan jadi tidak ada salahnya menikmati khasanah budaya kita bukan?  

Foto-foto adegan:

Adegan Awal 
Lalu ...

Wayang

lalu ...

Full Team
Ayo teman-teman kalau mau nonton masih ada waktu sampai tanggal 31 Maret 2012 kok. Tapi disarankan kalau nonton teater ini kondisi kita fit. Terutama kita sudah tidur dulu. Supaya nanti di tengah pertunjukkan kita tidak mengantuk dan dapat menikmati pertunjukkan sampai akhir. Tiketnya terjangkau kok. Saya beli yang Rp. 100.000,. heheheeh ..


No comments:

Post a Comment