Search This Blog

Wednesday, March 7, 2012

Tresna Werdha Pilihan Di Hari Tua, Mengapa Tidak ?

Selamat sore ... Bagaimana kabarnya teman-teman?.
Yuk, Mari kita melihat masa depan kita, mau kemana? Tapi tunggu, ya maksudnya adalah masa depan
dihari tua. Apakah sudah terpikirkan? ataukah teman-teman sudah punya konsep. Misalnya kalau untuk menghabiskan hari tua nanti kita mau kemana?

Kalau masih bingung atau belum ada bayangan sama sekali, Jangan khawatir, itu pesan saya.
Postingan saya berikut ini bisa jadi sebuah pilihan yang baik untuk hari tua kita. Ya, Panti Sosial Sasana Tresna Werdha bisa dijadikan pilihan untuk hari tua kita.

Yup,  ceritanya ini berawal ketika saya ikut acara DWP kantor berkunjung ke Cibubur tepatnya ke Panti Sosial Yayasan Tresna Werdha. Waktu itu bertugas mendokumentasikan kunjungan tersebut. 
Ketika datang ke lokasinya, wah, pokoknya bersih ya dan para nenek dan kakek kita yang tinggal di sini tidak akan merasa  terlalu kesepian, karena kalau tidak kesepian itu bohong tentunya, karena akan ada rasa kangen  sama keluarga.

Dibenak kita kalau sudah mendengar kata Panti sosial pastinya persepsinya negatif. Kalau seseorang dikirim ke Panti sosial biasanya kita akan berpikiran itu karena anaknya tidak mau repot mengurus orang tuanya, sibuklah tidak punya waktu untuk mengurusnya. Intinya seperti "Membuang Mereka atau mengasingkan mereka" ...

Tapi waktu berbincang dengan Bapak Ibnu Abas seorang Wakil Kepala di Tresna Werdha itu,  mengatakan para lansia itu tidak dibuang.
"Mereka tidak dibuang oleh keluarganya, karena salah satu syarat untuk tinggal di sini harus punya keluarga", ujarnya.

Mengapa syaratnya mereka harus punya keluarga yang masih peduli?
Jawabannya itu karena mereka tinggal di Panti Sosial itu harus bayar. Oleh karena itu harus ada keluarga yang menanggung mereka.  Jadi panti sosial itu bukan gratis.

Berapa sih bayaran untuk tinggal disana?
Itu tentunya bervariasi tergantung tipe Kamar. Ada tipe VIP ada juga Kamar biasa.
Coba lihat :

VIP Room ya
 Kamar VIP ini tarifnya Rp 6 juta tapi bisa berdua, dan kalau makannya itu perbulan habis Rp. 2 juta per orang. Jadi dibutuhkan Rp. 10 juta untuk satu kamar VIP per bulan. Bagaimana tertarik?
Dan Ini kamar yang biasa ...

Kamar Biasa
Menurutku kamar yang biasa juga pilihan bagus, yang penting khan kita nyaman tinggal di sana.

Ternyata kata Pak Abbas, di Tresna Werdha ini ada agendanya. Maksudnya setiap hari itu ada jadwal khusus. Seperti ada pelajaran musik, yaitu bermain angklung, ada senam, dan juga ada kegiatan penyegaran rohani. Panti ini menerima semua orang dari berbagai latar belakang, tidak membedakan warna kulit maupun keyakinan. Pokoknya kesehatan mereka di sini terjaga. Karena ada juga medisnya.

Terharunya saya ketika mengunjungi tempat ini. Terutama ketika melihat mereka memainkan angklung dan bernyanyi.
Inilah mereka yang tinggal di Tresna Werdha:

Penghuni Tresna Werdha Bernyanyi
Waktu saya ke sana khan bulan Februari. Seperti diketahui orang pada umumnya, mereka memandang bulan Februari itu istimewa. Ada namanya hari kasih sayang. Meskipun kita tahu berkasih-kasih itu tidak harus tanggal 14 Februari. Setiap hari kita berkasih-sayang... tapi tidak ada salahnya kita berbagi kebahagiaan dengan yang lain.

Hal inilah yang saya temukan di Tresna Werdha. Saya dapati setangkai bunga di setiap pintu kamar mereka.

Sekuntum Bunga Mawar
Bisa saya pahami, untuk mereka yang usianya sudah lanjut perhatian dan kasih sayang dari keluarga itu penting. Nenek yang fotonya terpampang di atas itu adalah nenek yang istimewa. Dia adalah mantan seorang professor. Suaminya sudah meninggal dan tidak memiliki anak. Jadi dia putuskan untuk tinggal di Panti ini. Dia mengakui sendiri katanya dengan uang hasil jerih payahnya itu dia bisa bisa membiayai masa tuanya. 


Begitulah teman-teman ceritanya. Jadi untuk masa depan hari tua kita menabunglah. Dan jangan khawatir kalau pun kita tidak ada saudara lagi atau karena alasan lainnya misalnya kita hidup dengan status single sampai usia lanjut tapi mudah-mudahan tidak ya, tinggal di Panti Sosial seperti Sasana Tresna Werdha merupakan pilihan terbaik.
Tidak perlulah kita mengais-ngais perhatian.  Tapi terlintas di benak saya kalau memang sudah usia lanjut, ya,  lebih cepat lebih baik kita kembali kepadaNYa heheheee. Karena yang namanya kematian itu artinya kehidupan kita di dunia berhenti begitu pula dengan sisi negatif yang kita lakukan. So, selamat menikmati hari tua untuk semuanya :)





No comments:

Post a Comment