Yup ceritanya saya senang sekali makan permen. Tapi entahlah apa cemilan itu masuk kedalam permen atau mungkin makanan tradisional yang lain. Tapi kalau menurut saya makanan yang saya sukai itu termasuk ke dalam jenis makanan tradisional, yaitu wajik/wajit. Yup nama makanannya itu adalah Ting Ting Jahe. Bahannya kalau dilihat dari kemasannya terdiri dari: Gula, Jahe, Tapioka, dan Margarin (Tidak beda jauh dari bahan wajit yang nenek saya suka buat walaupun tidak persis sama tapi ada gula dan tapioka campuran bahan membuat wajit/wajik selain ada juga bahan yang lainnya).
Saya dulu suka menolong nenek saya membuat wajik. Membantunya mengaduk-aduk adonan sampai kalis dan membungkusnya memakai kertas wajik juga. Berhubung nenek saya sudah lanjut usia, jadi sekarang jarang membuatnya lagi.
Walah nih saya bantu perusahaan itu untuk promosi. Pertama kali saya mencoba Ting ting jahe itu ketika lagi tugas di Bali. Waktu itu saya mendapati makanan tersebut tergeletak di meja. Yup panitia memberikan snack kepada kita selaku anggotanya sebagai selingan selama bertugas :D
Nah ketika mencoba saya langsung tertarik sama makanan itu. Ada rasa jahe, manis dan hangat. Ternyata snack ini tidak bergitu laris. Nah, saya ambil saja sisanya untuk bekal di jalan (pas mau pulang kembali ke Batavia). Setelah makanan itu habis, saya pun mencari-cari di salah satu supermaket yang ada di Batavia. Akhirnya saya menemukan Ting-Ting jahe...
Baiklah sekarang saya ingin membahas tentang Ting Ting Jahe pertama yang saya kenal. Dilihat dari kemasannya yang pertama saya lihat adalah dalam kemasan plastik. Seperti ini
Yah kemasan plastik seperti ini lebih memudahkan kita sebagai penikmat karena tinggal disobek saja dan kemudian langsungg kita makan isinya.
Tapi kemudian yang terjadi adalah ketika Ting-Ting jahe saya habis, saya pun mulai mencari supply lagi. Dan Ketika saya mencarinya di Blok M, hasilnya Nihil. Yup aya tidak menemukannya di supermarket Blok M. Beberapa hari kemudian saya pun mencari lagi ke Supermarket yang dulu saya mendapatinya. Hm hm...saya pun dapat kemasannya berbeda. Satu bungkus isinya terdiri dari beberapa bungkusan kecil. Setiap bungkusan kecil itu ada 8 kemasan ting ting jahe yang dikemas seperti ini.
Tapi saya kurangg suka dengan kemasan ini. Kemasan ini terbuat dari kertas. Ketika saya membuka kertas itu ternyata di dalam nya masih ada dibungkus satu lembar kertas lagi.
Duh kemasan yang seperti ini tidak praktis. Belum lagi kalau terbuka sedikit langsung dikerubuti semut. Nah, saya menghimbau kepada produsennya untuk tetap memproduksi Ting Ting Jahe dalam kemasan Plastik. Mengapa? supaya praktis dan isinya pun lebih banyak apabila dibandingkan dengan kemasan dari kertas. Oh ya satu lagi, saya mencari label halal MUI tapi tidak ada ya. Mudah-mudahan saja semuanya aman..dan yang belum ada label halal MUI segera diurus ya..Thanks
ABOUT LIFE : NYAHO ACAN TANGTU NGARTI, NGARTI ACAN TANGTU BISA, BISA ACAN TANGTU TUMAN, TUMAN ACAN TANGTU NGAJADI :D
Search This Blog
Friday, July 30, 2010
Tuesday, July 20, 2010
Ke TMII
Yup, ceritanya sabtu kemarin tanggal 17 Juli 2010n saya bersama dengan adek saya pergi ke TMII.
Duh dikiranya mau mahal masuknya tapi ternyata harganya masih terjangkau oleh kita-kita.
Nah, berhubung ke TMII adalah pengalaman saya yang pertama ya karena saya memang belum pernah pergi kesana sebelumntya jadi saya sangat antusias saja.
Rute yang saya tempuh dari Kosan saya, oh ya karena saya tinggalnya dekat dengan Blok M, jadi saya ambil rute BLOK M - Harmoni (Transit) - PGC (pusat Grosir Cililitan) dan dari sana naik Angkot.. sampailah ditujuan akhir TMII.
Habis berapakah uang yang saya habiskan ...Hmm sebenarnya tidaklah besar ...begini perinciannya
Ongkos Trans Jakarta Rp. 3500,- PP jadi RP. 7000,-,..Naik angkot AT15 sampai ke TMII hanya Rp. 2500,-
Nah untuk masuk ke TMII nya sendiri murah kok yang dewasa dikenai biaya Rp. 9000,-
Dan kalau sudah masuk TMII terserah kita mau mengunjungi anjungan atau objek mana saja. Tapi dikarenakan halaman TMII yang luas, jadi mereka menyediakan kendaraan keliling atau mobil wisata. Harganya juga murah kok hanya Rp. 3000, dan kita pun bisa menyewa sepeda atau motor..ada kok di TMII, tapi saya lebih menyukai pakai mobil wisata keliling yang harganya murah...tapi memang kalau kita ingin menikmati anjungan atau beberapa objek kita bisa sewa sepeda atau motor ( kalau gak salah jenis skuter yang mereka sediakan)...
Pokoknya banyak sekali fasilitas hiburan yang bisa kita pakai di sana dengan berbagai macam harga....saya sih yang paling berkesan adalah menikmati kereta gantung atau Skylift..yup harganya agak mahal Rp. 25000,- tapi itu menantang adrenalin...duh smpai saya berdebar-debar...ada bunyi annoying ketika kereta gantung itu melewati yang kata petugasnya bilang "rem"....jadi ada bunyi 'dug--dug--dug'....pokoknya anda ketika ingin menikmati skylift harus persiapkan mental dulu...
Duh dikiranya mau mahal masuknya tapi ternyata harganya masih terjangkau oleh kita-kita.
Nah, berhubung ke TMII adalah pengalaman saya yang pertama ya karena saya memang belum pernah pergi kesana sebelumntya jadi saya sangat antusias saja.
Rute yang saya tempuh dari Kosan saya, oh ya karena saya tinggalnya dekat dengan Blok M, jadi saya ambil rute BLOK M - Harmoni (Transit) - PGC (pusat Grosir Cililitan) dan dari sana naik Angkot.. sampailah ditujuan akhir TMII.
Habis berapakah uang yang saya habiskan ...Hmm sebenarnya tidaklah besar ...begini perinciannya
Ongkos Trans Jakarta Rp. 3500,- PP jadi RP. 7000,-,..Naik angkot AT15 sampai ke TMII hanya Rp. 2500,-
Nah untuk masuk ke TMII nya sendiri murah kok yang dewasa dikenai biaya Rp. 9000,-
Dan kalau sudah masuk TMII terserah kita mau mengunjungi anjungan atau objek mana saja. Tapi dikarenakan halaman TMII yang luas, jadi mereka menyediakan kendaraan keliling atau mobil wisata. Harganya juga murah kok hanya Rp. 3000, dan kita pun bisa menyewa sepeda atau motor..ada kok di TMII, tapi saya lebih menyukai pakai mobil wisata keliling yang harganya murah...tapi memang kalau kita ingin menikmati anjungan atau beberapa objek kita bisa sewa sepeda atau motor ( kalau gak salah jenis skuter yang mereka sediakan)...
Pokoknya banyak sekali fasilitas hiburan yang bisa kita pakai di sana dengan berbagai macam harga....saya sih yang paling berkesan adalah menikmati kereta gantung atau Skylift..yup harganya agak mahal Rp. 25000,- tapi itu menantang adrenalin...duh smpai saya berdebar-debar...ada bunyi annoying ketika kereta gantung itu melewati yang kata petugasnya bilang "rem"....jadi ada bunyi 'dug--dug--dug'....pokoknya anda ketika ingin menikmati skylift harus persiapkan mental dulu...
Selain itu, kita masih bisa berfoto ria bersama dengan Clown yang berkostum berwarna-warni. Nah jangan takut ya, karena di dalam boneka yang besar itu adalah manusia. Tapi Kalian jangan lupa sehabis berfoto dengan para clown atau boneka besar yang berisi orang itu, kalian harus bayar, alias memberi uang. karena pengalaman saya dulu saya lupa, sehabis foto malah pergi. ALhasil boneka besar itu mengegrak-gerakkan saku depannya pertanda dia minta bayaran. Duh, maaf ya saya yang kurang sensitif...hehe
Jadi untuk kalaian semuanya,selamat menikmati liburan bersama keuarga ya.
Thursday, July 15, 2010
Oleh-oleh Umrah dari Boss
Ceritanya ada dua minggu Boss Kami melakukan ibadah umrah.Nah beliau ini baru kembali kemarin pagi. Yang membuat saya takjub adalah bukannya ambil satu hari untuk beristirahat setelah menunaikan ibadah umrah.Eh ini malah berangkat ke kantor. Yup Boss Kami ini setelh tiba di kediamannya, beristirahat sejenak lalu melanjutkan tugas ke kantor. Idih....rajin sekali. If I were Him, mungkin saya akan beristirahat sejenak.
Nah hari ini Boss kami itu membagi-bagikan oleh-oleh dari Tanah suci. oleh-olehnya sendiri ada kacang arab, ada peci ..pokoknya lihat saja oleh-oleh yang saya dapatkan ini.
Yup saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu, kita menanti oleh-oleh dari nenek yang pergi menunaikan ibadah ahji. Nah pasti my beloved grandma datang kita pada buka-buka kopernya dan memilah-milah oleh-oleh mana saja yang kita pingin...duh rasa-rasanya ingin pergi ke tanah suci. ..Selamat untuk anda yang sudah pernah mengunjungi Rumah Tuhan...Thanks ...
Nah hari ini Boss kami itu membagi-bagikan oleh-oleh dari Tanah suci. oleh-olehnya sendiri ada kacang arab, ada peci ..pokoknya lihat saja oleh-oleh yang saya dapatkan ini.
Yup saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu, kita menanti oleh-oleh dari nenek yang pergi menunaikan ibadah ahji. Nah pasti my beloved grandma datang kita pada buka-buka kopernya dan memilah-milah oleh-oleh mana saja yang kita pingin...duh rasa-rasanya ingin pergi ke tanah suci. ..Selamat untuk anda yang sudah pernah mengunjungi Rumah Tuhan...Thanks ...
Tuesday, July 13, 2010
AKhirnya Dapat KTP Batavia
Aha, akhirnya dapat KTP Batavia. Terima kasih Pak wal sudah ikut ribet ngurusin.
Pembuatan KTP tersebut berlangsung lumayan agak lama yaitu sekitar 2 minggu dan menghabiskan biaya sekitar Rp. 300.000, Yup saya berani dan mau membayarnya. Dikarenakan saya ingin terima rapih tidak mau ribet ngurusin persayaratan yang lainnya. Semisal, kalau kita ingin membuat KTP Batavia, kita harus melengkapi persyaratan pindah tinggal dari daerah asal. Seperti surat keterangan dari RT/RW, Surat SKCK dari Kepolisian. Sebenarnya saya bisa meminta bantuan orang tua tapi mereka juga ujung-ujungnya akan menyurh yang lainnya, karena memang mereka juga "sibuk". Nah, saya sendiri mana ada waktu untuk pulang kampung.
Untutk proses pembuatan KTP Batavia sendiri seperti ini:
1. Saya datang langsung ke Kantor Kelurahan
2. Membawa fotokopi KTP lama
3. Menunggu input data di Kantor Walikota untuk mendapatkan NIK
4. Saya menunggu dua minggu untuk dipanggil kembali dan diambil sidik jari serta di Foto
5. Setelah beberapa hari KTP saya pun jadi.
Oh ya untuk fotonya sendiri dilakukan secara langsung di Kantor Kelurahan. Jadi, tidak menggunakan foto lama kita melainkan menggunakan foto yang ter-up to date. Tapi mudah-mudahan saja ke depannya pembuatan KTP ini tidak memakan waktu sampai berminggu-minggu ya....karena fotonya sudah canggih bisa dilakukan secara langsung begitu pun denga fingerprint sudah dilakukan secara modern...
Sekarang saya tinggal menunggu kartu keluarga. Karena saya sekalian membuat KTP sekalian membuat Kartu keluarga. Datanya sendiri tentu saja dilihat dari KTP saya, dengan alamat kantor Kelurahan dimana saya membuat KTP. Dikarenakan untuk pembuatan KTP ini saya tidak ikut ke keluarga yang lain dan sysa juga tidak perlu melengkapi persyaratn lainnya. Karena kata Pak Wall, setiap Kelurahan memiliki kebijakan-kebijakan sendiri. Nah ini kebijakan mereka menurut saya tidak ribet jadi saya tidak perlu pulang kampung untuk mengurus persyaratan yang lazimya digunakan ...Nah PR saya adalah pergi ke Kantor Pajak untuk membuat NPWP. Terima kasih Pak wall. Saya tadinya mau kasih insentif tapi ditolak sama Pak wall.. Sedangkan PR saya yang lainnya adalah tinggal mencari calon suami ya :)
Pembuatan KTP tersebut berlangsung lumayan agak lama yaitu sekitar 2 minggu dan menghabiskan biaya sekitar Rp. 300.000, Yup saya berani dan mau membayarnya. Dikarenakan saya ingin terima rapih tidak mau ribet ngurusin persayaratan yang lainnya. Semisal, kalau kita ingin membuat KTP Batavia, kita harus melengkapi persyaratan pindah tinggal dari daerah asal. Seperti surat keterangan dari RT/RW, Surat SKCK dari Kepolisian. Sebenarnya saya bisa meminta bantuan orang tua tapi mereka juga ujung-ujungnya akan menyurh yang lainnya, karena memang mereka juga "sibuk". Nah, saya sendiri mana ada waktu untuk pulang kampung.
Untutk proses pembuatan KTP Batavia sendiri seperti ini:
1. Saya datang langsung ke Kantor Kelurahan
2. Membawa fotokopi KTP lama
3. Menunggu input data di Kantor Walikota untuk mendapatkan NIK
4. Saya menunggu dua minggu untuk dipanggil kembali dan diambil sidik jari serta di Foto
5. Setelah beberapa hari KTP saya pun jadi.
Oh ya untuk fotonya sendiri dilakukan secara langsung di Kantor Kelurahan. Jadi, tidak menggunakan foto lama kita melainkan menggunakan foto yang ter-up to date. Tapi mudah-mudahan saja ke depannya pembuatan KTP ini tidak memakan waktu sampai berminggu-minggu ya....karena fotonya sudah canggih bisa dilakukan secara langsung begitu pun denga fingerprint sudah dilakukan secara modern...
Sekarang saya tinggal menunggu kartu keluarga. Karena saya sekalian membuat KTP sekalian membuat Kartu keluarga. Datanya sendiri tentu saja dilihat dari KTP saya, dengan alamat kantor Kelurahan dimana saya membuat KTP. Dikarenakan untuk pembuatan KTP ini saya tidak ikut ke keluarga yang lain dan sysa juga tidak perlu melengkapi persyaratn lainnya. Karena kata Pak Wall, setiap Kelurahan memiliki kebijakan-kebijakan sendiri. Nah ini kebijakan mereka menurut saya tidak ribet jadi saya tidak perlu pulang kampung untuk mengurus persyaratan yang lazimya digunakan ...Nah PR saya adalah pergi ke Kantor Pajak untuk membuat NPWP. Terima kasih Pak wall. Saya tadinya mau kasih insentif tapi ditolak sama Pak wall.. Sedangkan PR saya yang lainnya adalah tinggal mencari calon suami ya :)
Thursday, July 8, 2010
Voorijder
Ceritanya berawal dari perjalanan dinas kita ke luar kota, tepat ke Solo dengan perjalanan darat.
Waktu itu kita pergi beriring-iringan dengan Boss. Nah kebetulan Boss kita itu pakai mobilnya sendiri yang telah dimodifikasi dengan fasilitas seperti bunyi sirene yang bisa menerobos kemacetan.
Waktu itu kita perginya di malam hari. Sepanjang malam sirene dari kendaraan si Boss itu berbunyi. Nah kita yang berada di kendaraan yang lain hanya mengikuti mobil Boss yang depan. Bunyi sirene yang keluar dari mobil itu memberikan suatu keistimewaan kepada kita yaitu space untuk bergerak. Dikarenakan ketika sirene itu berbunyi kendaraan lain harus menyingkir dan memberikan ruang gerak kepada mobil kita untuk melaju mendahului yang lainnya. Begitu pun ketika di toll kita bisa menghindarin kemacetan dengan memanfaatkan ruas jalan disebelahnya yang berlawanan arah dengan hanya menyalakan bunyi sirene.
Nah sialnya, ketika hari sudah pagi Mobilnya Boss kita masih menyalakan sirene itu dan ternyata kita diikuti oleh patwal alias polisi yang sedang patroli setahu saya. Iring-iringan mobil kita dihentikan oleh polisi itu. Saya hanya mengamati dari dalam mobil, Boss kita sedang ditanyai. Dan alhasil apa yang terjadi? yup, mereka melarang kita menyalakan Sirene itu dan juga SIM-nya si Boss itu ditahan.
Gambar diambil dari jakpress.com
Nah semalam saya menonton sebuah acara di televisi yang membahas tentang Voorijder. Oh saya jadi mengerti sekarang bunyi sirene yang kelaur dari mobil Boss kita itu adalah bagian dari Voorijder (kendaraan pengawal). Di dalam program dialog yang pendek itu pihak yang berwajib mengatakan bahwa ada beberapa pihak yang berhak untuk menggunakan fasilitas Voorijder yaitu : Pemadam kebakaran, ambulan untuk orang sakit, kendaraan untuk menolong orang yang kecelakaan,Presiden dan wapres, pimpinan lembaga negara indonesia, pejabat atau tamu negara asing, iringan jenazah, konvoi karena pertimbangan keamanan.
Voorijder itu pada dasarnya digunakan untuk mendukung kecepatan beraktifitas para pejabat...dengan pertimbangan keamanan, keselamatan dan kelancaran...
Nah ketika membahas tentang voorijder yang dikomersilkan, pihak berwajib itu mengatakan bahwa pada dasarnya mereka tidak menarik tarif karena itu merupakan jasa pelayanan pengawalan. Namun masalahnya adalah yang di kawal itu siapa?
Dan menurut keterangan dari salah seorang narasumber mengatakan bahwa di luar negeri penggunaan Voriijder itu terbagi dalam dua golongan yaitu:
Pertama: Kalau di lihat dari protokoler negara lain, voorijder diperuntukkan hanya untuk pejabat negara.
Kedua: Non protokoler, di atur bentuk pelayanan seperti apa dan imbalannya bagaimana.
Nah, Itulah sekilas tentang Voorijder. Jadi Boss kalau kita yang menggunakan voorijder itu kurang tepat karena hanya Big Boss kitalah yang boleh. Dan ini adalah kali kedua saya ikut dalam iring-iringan Voorijder sedangkan yang pertama adalah ikut iring-iringan Big Boss, tentu saja yang ini legal karena polisinya ada dan jelas siapa yang dikawalnya. Yup mudah-mudahan ini menjadi suatu pengalaman yang berharga bagi kit dan kedepan kita bisa menggunakannya dengan lebih bijak....
Waktu itu kita pergi beriring-iringan dengan Boss. Nah kebetulan Boss kita itu pakai mobilnya sendiri yang telah dimodifikasi dengan fasilitas seperti bunyi sirene yang bisa menerobos kemacetan.
Waktu itu kita perginya di malam hari. Sepanjang malam sirene dari kendaraan si Boss itu berbunyi. Nah kita yang berada di kendaraan yang lain hanya mengikuti mobil Boss yang depan. Bunyi sirene yang keluar dari mobil itu memberikan suatu keistimewaan kepada kita yaitu space untuk bergerak. Dikarenakan ketika sirene itu berbunyi kendaraan lain harus menyingkir dan memberikan ruang gerak kepada mobil kita untuk melaju mendahului yang lainnya. Begitu pun ketika di toll kita bisa menghindarin kemacetan dengan memanfaatkan ruas jalan disebelahnya yang berlawanan arah dengan hanya menyalakan bunyi sirene.
Nah sialnya, ketika hari sudah pagi Mobilnya Boss kita masih menyalakan sirene itu dan ternyata kita diikuti oleh patwal alias polisi yang sedang patroli setahu saya. Iring-iringan mobil kita dihentikan oleh polisi itu. Saya hanya mengamati dari dalam mobil, Boss kita sedang ditanyai. Dan alhasil apa yang terjadi? yup, mereka melarang kita menyalakan Sirene itu dan juga SIM-nya si Boss itu ditahan.
Gambar diambil dari jakpress.com
Nah semalam saya menonton sebuah acara di televisi yang membahas tentang Voorijder. Oh saya jadi mengerti sekarang bunyi sirene yang kelaur dari mobil Boss kita itu adalah bagian dari Voorijder (kendaraan pengawal). Di dalam program dialog yang pendek itu pihak yang berwajib mengatakan bahwa ada beberapa pihak yang berhak untuk menggunakan fasilitas Voorijder yaitu : Pemadam kebakaran, ambulan untuk orang sakit, kendaraan untuk menolong orang yang kecelakaan,Presiden dan wapres, pimpinan lembaga negara indonesia, pejabat atau tamu negara asing, iringan jenazah, konvoi karena pertimbangan keamanan.
Voorijder itu pada dasarnya digunakan untuk mendukung kecepatan beraktifitas para pejabat...dengan pertimbangan keamanan, keselamatan dan kelancaran...
Nah ketika membahas tentang voorijder yang dikomersilkan, pihak berwajib itu mengatakan bahwa pada dasarnya mereka tidak menarik tarif karena itu merupakan jasa pelayanan pengawalan. Namun masalahnya adalah yang di kawal itu siapa?
Dan menurut keterangan dari salah seorang narasumber mengatakan bahwa di luar negeri penggunaan Voriijder itu terbagi dalam dua golongan yaitu:
Pertama: Kalau di lihat dari protokoler negara lain, voorijder diperuntukkan hanya untuk pejabat negara.
Kedua: Non protokoler, di atur bentuk pelayanan seperti apa dan imbalannya bagaimana.
Nah, Itulah sekilas tentang Voorijder. Jadi Boss kalau kita yang menggunakan voorijder itu kurang tepat karena hanya Big Boss kitalah yang boleh. Dan ini adalah kali kedua saya ikut dalam iring-iringan Voorijder sedangkan yang pertama adalah ikut iring-iringan Big Boss, tentu saja yang ini legal karena polisinya ada dan jelas siapa yang dikawalnya. Yup mudah-mudahan ini menjadi suatu pengalaman yang berharga bagi kit dan kedepan kita bisa menggunakannya dengan lebih bijak....
Tuesday, July 6, 2010
Tentukan satu yang eye catching
Yup masih cerita dari Solo minggu yang lalu.
Sebelum saya bercerita, saya ingin bertanya kepada anda terlebih dulu. Apakah anda pernah memperhatikan sebuah objek? di mana anda berpikir bahwa objek tersebut sangat eye catching atau mungkin sebenarnya biasa-biasa saja, tapi karena biasanya itulah yang membuat luar biasa. Yup, karena apa yang anda lakukan itu akhirnya mendapat perhatian dari orang yang melihatnya. Tentu saja dengan syarat bahwa seseorang itu menganggap objek tersebut luar biasa atau cukup eye catching.
Lihat lah objek berikut ini
Yup, bisakah anda menebaknya, kira-kira benda apakah itu?
Ya, itu adalah sebuah keset...tertulis di situ Wednesday, nama hari. Tahukah anda dimana keset itu saya temukan?
Ya, keset itu saya lihat dan temukan di sebuah hotel di Solo. Keset tersebut disimpan di lift. Dan saya perhatikan dari hari selasa, keset tersebut berubah-ubah sesuai dengan harinya. Kalau selasa, dia akan berubah jadi "Tuesday" begitu seterusnya, seperti yang anda lihat.
Ide Pemasangan kaset itu perlu diberi acungan jempol. Hahahah, bagaimanapun ide itu terbilang kreatif. Bagi saya itu eye catching dan sampai sekarang menjadi perhatian saya.
Jadi, bagus kalau kita suatu hari nantyi akan berusaha atau akan membuat sesuatu, jangan lupa tampilkan sebuah ide yang walaupun itu biasa, tapi ingat itu tidak se"biasa' yang dipikirkan orang. Ide kecil itu termasuk yang unik yang mungkin luput dari pikiran orang. Karena ide yang seperti itu terbilang ide yang sensitif keluar dari orang yang sangat peka ...hehehehe.....
Sebelum saya bercerita, saya ingin bertanya kepada anda terlebih dulu. Apakah anda pernah memperhatikan sebuah objek? di mana anda berpikir bahwa objek tersebut sangat eye catching atau mungkin sebenarnya biasa-biasa saja, tapi karena biasanya itulah yang membuat luar biasa. Yup, karena apa yang anda lakukan itu akhirnya mendapat perhatian dari orang yang melihatnya. Tentu saja dengan syarat bahwa seseorang itu menganggap objek tersebut luar biasa atau cukup eye catching.
Lihat lah objek berikut ini
Yup, bisakah anda menebaknya, kira-kira benda apakah itu?
Ya, itu adalah sebuah keset...tertulis di situ Wednesday, nama hari. Tahukah anda dimana keset itu saya temukan?
Ya, keset itu saya lihat dan temukan di sebuah hotel di Solo. Keset tersebut disimpan di lift. Dan saya perhatikan dari hari selasa, keset tersebut berubah-ubah sesuai dengan harinya. Kalau selasa, dia akan berubah jadi "Tuesday" begitu seterusnya, seperti yang anda lihat.
Ide Pemasangan kaset itu perlu diberi acungan jempol. Hahahah, bagaimanapun ide itu terbilang kreatif. Bagi saya itu eye catching dan sampai sekarang menjadi perhatian saya.
Jadi, bagus kalau kita suatu hari nantyi akan berusaha atau akan membuat sesuatu, jangan lupa tampilkan sebuah ide yang walaupun itu biasa, tapi ingat itu tidak se"biasa' yang dipikirkan orang. Ide kecil itu termasuk yang unik yang mungkin luput dari pikiran orang. Karena ide yang seperti itu terbilang ide yang sensitif keluar dari orang yang sangat peka ...hehehehe.....
Thursday, July 1, 2010
Jet Lag
Yup ceritanya minggu kemarin saya dan rekan -rekan sekantor pergi ke Solo untuk sebuah acara. Saya berangkat ke Solo naik transportasi darat alias mobil Kantor dengan beberapa rekan.Yang berangkat naik pesawat adalah mereka yang dianggap kondisi fisiknya diragukan untuk menempuh jalur darat.
Yup alasan yang saya tangkap dari pimpinan mengapa kita ke Solo naik mobil adalah karena kita di Solo itu butuh yang namanya alat transportasi dan acaranya sendiri dibagi di tiga hotel. Jadinya kita sangat dan memang membutuhkan mobil untuk hilir mudik kesana-kemari daripada menyewa lebih baik membawa mobil dari kantor...itulah alasan yang saya tangkap dari pimpinan.
Sebelumnya saya ingin katakan bahwa perjalanan yang kita tempuh dari Jakarta ke Solo adalah selama kurang lebih setengah hari..kebayang khan betapa lamanya di Jalan...tapi kita "menikmatinya"....
Nah pas tiba di Solo, ada satu hal yang sempat terlintas dipikiran saya. "mengapa saya belum BAB?"....Dan ternyata saya ingin BAB, kalau tidak salah di hari kedua pas lagi tugas. Dukh, saya merasa tersiksa karena rasanya ingin BAB, tapi fesesnya tidak mau keluar, keras, sakit dan perih di dubur....
Kata teman, saya kurang minum dan serat....Yup pada waktu itu juga saya menyadari kalau saya sedang konstipasi atau sembelit alias susah BAB....dan saya merasa sembuh total setelah saya kembali ke Jakarta...beberapa hari di Jakarta pencernaan baik lagi tidak perih ....
Kalau cerita orang katakan "kalau kita berkunjung ke suatu tempat yang baru dan kita BAB di tempat baru yang kita kunjungi itu berarti kita merasa betah"....tapi sepertinya hal tersebut kebalikan dengan saya.
Nah, Hari ini Kamis, 1 Juli 2010 saya membaca sebuah artikel di sebuah koran Tempo tentang Jet LaG...
Apa itu Jet Lag?
Kalau di lihat dari kata depannya kita sudah pasti bisa menebak ada kaitannya dengan pesawat...
Tapi menurut artikel yang saya baca itu, Jet lag atau disebut juga desynchronosis, adalah gangguan sementara yang menyebabkan kelelahan, insomnia, dan gejala lain sebagai akibat dari perjalanan udara melintasi zona waktu. Jet lag juga ditandai kegelisahan, sembelit, diare, kebingungan, dehidrasi, sakit kepala, lekas marah, mual, berkeringat, masalah koordinasi dan bahkan kehilangan memori.
Jet lag disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk segera menyesuaikan diri dengan waktu di Zona berbeda......
Saya memang bukan paramedis tapi apa yang terjadi pada saya minggu yang lalu bisa dikarenakan kekurangan minum, serat atapun Jet Lag....walaupun dikatakan Jet Lag itu untuk mereka yang melakukan perjalanan udara, tapi saya rasa Jet lag bisa saja terjadi pada mereka yang melakukan perjalanan lewat darat dengan jarak yang jauh.....soalnya yang mendertia konstipasi bukan saya seorang tapi teman saya juga mengalami hal yang sama...
Dan ada beberapa tips untuk mengatasi Jet lag dan konstipasi:
Untuk Jet LAG:
Yup alasan yang saya tangkap dari pimpinan mengapa kita ke Solo naik mobil adalah karena kita di Solo itu butuh yang namanya alat transportasi dan acaranya sendiri dibagi di tiga hotel. Jadinya kita sangat dan memang membutuhkan mobil untuk hilir mudik kesana-kemari daripada menyewa lebih baik membawa mobil dari kantor...itulah alasan yang saya tangkap dari pimpinan.
Sebelumnya saya ingin katakan bahwa perjalanan yang kita tempuh dari Jakarta ke Solo adalah selama kurang lebih setengah hari..kebayang khan betapa lamanya di Jalan...tapi kita "menikmatinya"....
Nah pas tiba di Solo, ada satu hal yang sempat terlintas dipikiran saya. "mengapa saya belum BAB?"....Dan ternyata saya ingin BAB, kalau tidak salah di hari kedua pas lagi tugas. Dukh, saya merasa tersiksa karena rasanya ingin BAB, tapi fesesnya tidak mau keluar, keras, sakit dan perih di dubur....
Kata teman, saya kurang minum dan serat....Yup pada waktu itu juga saya menyadari kalau saya sedang konstipasi atau sembelit alias susah BAB....dan saya merasa sembuh total setelah saya kembali ke Jakarta...beberapa hari di Jakarta pencernaan baik lagi tidak perih ....
Kalau cerita orang katakan "kalau kita berkunjung ke suatu tempat yang baru dan kita BAB di tempat baru yang kita kunjungi itu berarti kita merasa betah"....tapi sepertinya hal tersebut kebalikan dengan saya.
Nah, Hari ini Kamis, 1 Juli 2010 saya membaca sebuah artikel di sebuah koran Tempo tentang Jet LaG...
Apa itu Jet Lag?
Kalau di lihat dari kata depannya kita sudah pasti bisa menebak ada kaitannya dengan pesawat...
Tapi menurut artikel yang saya baca itu, Jet lag atau disebut juga desynchronosis, adalah gangguan sementara yang menyebabkan kelelahan, insomnia, dan gejala lain sebagai akibat dari perjalanan udara melintasi zona waktu. Jet lag juga ditandai kegelisahan, sembelit, diare, kebingungan, dehidrasi, sakit kepala, lekas marah, mual, berkeringat, masalah koordinasi dan bahkan kehilangan memori.
Jet lag disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk segera menyesuaikan diri dengan waktu di Zona berbeda......
Saya memang bukan paramedis tapi apa yang terjadi pada saya minggu yang lalu bisa dikarenakan kekurangan minum, serat atapun Jet Lag....walaupun dikatakan Jet Lag itu untuk mereka yang melakukan perjalanan udara, tapi saya rasa Jet lag bisa saja terjadi pada mereka yang melakukan perjalanan lewat darat dengan jarak yang jauh.....soalnya yang mendertia konstipasi bukan saya seorang tapi teman saya juga mengalami hal yang sama...
Dan ada beberapa tips untuk mengatasi Jet lag dan konstipasi:
Untuk Jet LAG:
- Pastikan tubuh dalam keadaan sehat sebelum terbang.
- Jika akan tinggal lama di tempat tujuan dengan zona waktu berbeda, ubahlah jadwal rutinitas harian sesuai dengan tempat tujuan kita.
- Jangan minum minuman yang beralkohol/berkafein sebelum, selama dan sesudah penerbangan karena bisa menyebabkan dehidrasi dan menngganggu jadwal tidur.
- minum banyak air, khususnya selama terbang, untuik melawan pengaruh suasana kering di dalam pesawat.
- Selama penerbangan, jangan minum pil tidur dan tidur lebih dari satu jam pada satu zona waktu. tetaplah aktif. Setiap satu atau dua jam, bangun dan berjalan-jalan di sekitar pesawat demi mengurangi resiko pembekuan darah di kaki.
- pakai sepatu dan pakaian yang nyaman
- segera sesuiakan dengan jadwal lokal. semakin cepat menyesuaikan dengan jadwal setempat, tubuh lebih cepat beradaptasi.
- cobalah tidur tanpa menggunakan pil.
- Pasien haruslah mengubah gaya hidup. caranya dengan meningkatkan asupan makanan berserat dan air.
- Pasien konstipasi juga dianjurkan mengonsumsi yogurt yang mengandung probiotik ditambah dengan rutin melakukan olahraga atau aktivitas sehari-hari.
Subscribe to:
Posts (Atom)