Yup alasan yang saya tangkap dari pimpinan mengapa kita ke Solo naik mobil adalah karena kita di Solo itu butuh yang namanya alat transportasi dan acaranya sendiri dibagi di tiga hotel. Jadinya kita sangat dan memang membutuhkan mobil untuk hilir mudik kesana-kemari daripada menyewa lebih baik membawa mobil dari kantor...itulah alasan yang saya tangkap dari pimpinan.
Sebelumnya saya ingin katakan bahwa perjalanan yang kita tempuh dari Jakarta ke Solo adalah selama kurang lebih setengah hari..kebayang khan betapa lamanya di Jalan...tapi kita "menikmatinya"....
Nah pas tiba di Solo, ada satu hal yang sempat terlintas dipikiran saya. "mengapa saya belum BAB?"....Dan ternyata saya ingin BAB, kalau tidak salah di hari kedua pas lagi tugas. Dukh, saya merasa tersiksa karena rasanya ingin BAB, tapi fesesnya tidak mau keluar, keras, sakit dan perih di dubur....
Kata teman, saya kurang minum dan serat....Yup pada waktu itu juga saya menyadari kalau saya sedang konstipasi atau sembelit alias susah BAB....dan saya merasa sembuh total setelah saya kembali ke Jakarta...beberapa hari di Jakarta pencernaan baik lagi tidak perih ....
Kalau cerita orang katakan "kalau kita berkunjung ke suatu tempat yang baru dan kita BAB di tempat baru yang kita kunjungi itu berarti kita merasa betah"....tapi sepertinya hal tersebut kebalikan dengan saya.
Nah, Hari ini Kamis, 1 Juli 2010 saya membaca sebuah artikel di sebuah koran Tempo tentang Jet LaG...
Apa itu Jet Lag?
Kalau di lihat dari kata depannya kita sudah pasti bisa menebak ada kaitannya dengan pesawat...
Tapi menurut artikel yang saya baca itu, Jet lag atau disebut juga desynchronosis, adalah gangguan sementara yang menyebabkan kelelahan, insomnia, dan gejala lain sebagai akibat dari perjalanan udara melintasi zona waktu. Jet lag juga ditandai kegelisahan, sembelit, diare, kebingungan, dehidrasi, sakit kepala, lekas marah, mual, berkeringat, masalah koordinasi dan bahkan kehilangan memori.
Jet lag disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk segera menyesuaikan diri dengan waktu di Zona berbeda......
Saya memang bukan paramedis tapi apa yang terjadi pada saya minggu yang lalu bisa dikarenakan kekurangan minum, serat atapun Jet Lag....walaupun dikatakan Jet Lag itu untuk mereka yang melakukan perjalanan udara, tapi saya rasa Jet lag bisa saja terjadi pada mereka yang melakukan perjalanan lewat darat dengan jarak yang jauh.....soalnya yang mendertia konstipasi bukan saya seorang tapi teman saya juga mengalami hal yang sama...
Dan ada beberapa tips untuk mengatasi Jet lag dan konstipasi:
Untuk Jet LAG:
- Pastikan tubuh dalam keadaan sehat sebelum terbang.
- Jika akan tinggal lama di tempat tujuan dengan zona waktu berbeda, ubahlah jadwal rutinitas harian sesuai dengan tempat tujuan kita.
- Jangan minum minuman yang beralkohol/berkafein sebelum, selama dan sesudah penerbangan karena bisa menyebabkan dehidrasi dan menngganggu jadwal tidur.
- minum banyak air, khususnya selama terbang, untuik melawan pengaruh suasana kering di dalam pesawat.
- Selama penerbangan, jangan minum pil tidur dan tidur lebih dari satu jam pada satu zona waktu. tetaplah aktif. Setiap satu atau dua jam, bangun dan berjalan-jalan di sekitar pesawat demi mengurangi resiko pembekuan darah di kaki.
- pakai sepatu dan pakaian yang nyaman
- segera sesuiakan dengan jadwal lokal. semakin cepat menyesuaikan dengan jadwal setempat, tubuh lebih cepat beradaptasi.
- cobalah tidur tanpa menggunakan pil.
- Pasien haruslah mengubah gaya hidup. caranya dengan meningkatkan asupan makanan berserat dan air.
- Pasien konstipasi juga dianjurkan mengonsumsi yogurt yang mengandung probiotik ditambah dengan rutin melakukan olahraga atau aktivitas sehari-hari.
No comments:
Post a Comment