Search This Blog

Wednesday, February 23, 2011

Kerudung dan Stetoskop

Yup ceritanya saya kemarin habis dari Poliklinik, hendak berobat  untuk mengantisipasi penyakit Flu saya menjadi lebih mengkhawatirkan dan mengganggu fokus saya hehehehe..
Saya pun pergi berkunjung ke klinik tersebut. Seperti yang bisa diprediksi dokternya belum datang. Saya pun menunggu. Dalam menunggu saya diperiksa dulu tekanan darah  oleh sang perawat.
 

Perawat yang sedang memeriksa pasien

Bukan saya sebenarnya yang pertama diperiksa melainkan seorang Bapak yang telah lanjut usia. Seperti yang bisa terlihat dari gambar di atas tersebut.  Saya memperhatikan dari awal ketika sang perawat memeriksa tekanan darah Bapak itu.
Betapa saya  terkejut, ternyata ketika sang Perawat itu  ingin memakai Stetoskop dia terlihat agak "kesulitan" atau kurang simple saya melihatnya. Mengapa demikian?  ya karena sang perawat itu memakai kerudung yang lebar. Ketika akan memasang stetoskop dia harus berusaha untuk "menghandle" kerudungnyan yang lebar dan memasang stetoskopnya di telinga.

Tidak ada maksud lain saya menulis seperti ini. Hanya saya memuji dan terkesan dengan perawat itu.  Lantas saya berpikir adakah alternatif lain bagi yang memakai kerudung agar ketika mereka memakai stetoskop itu tidak terlihat ribet? perlukah kerudung yang khusus untuk mereka yang berprofesi sebagai perawat? Barangkali ada fashion designer yang ingin menciptakan kerudung khusus perawat dimana dibagian telinganya bisa di buka dan di tutup,...tapi ini hanya apa yang saya  pikirkan saja saat ini :D

No comments:

Post a Comment