Ada begitu banyak pilihan untuk menghabiskan liburan, bisa pergi ke mall, tempat hiburan atau mungkin ke pameran.
Nah, bagi teman-teman yang senang dengan pameran coba pergi ke Museum Nasional, di sana ada dua jenis Pameran yang sedang di gelar.
Pameran Pertama:
Nah, kalau Pameran Lambang dan Aksara Nusantara ini merupakan pameran kita sendiri. Di dalam Pameran ini kita bisa melihat :
Pameran yang kedua:
Untuk pameran yang kedua ini yang menyelenggarakan adalah kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok Untuk Republik Indonesia.
Ya, namanya Tiongkok itu sama saja dengan China kalau di dalam bahasa Inggris namanya : The People's Republic Of China.
Di dalam pameran ini sesuai dengan namanya, seni yang pamerkan yaitu: Pameran Seni Ukir Stempel dan juga Kaligrafi Karya LI LANQING.
Hm, jadi di China ada Seni Ukir Stempel ya...Untuk lebih jauhnya ini akan coba saya bahas di entry berikutnya ya ...
Yup, bagaimana teman-teman menarik bukan untuk datang berkunjung.
Selain itu, di pameran Yang Tiongkok kita bisa mendapatkan gratis CD dan juga POST CARD yang dibelakangnya sudah diberi materai. Seperti ini:
Dan berikut ini adalah Post card yang diberikan gratis.
Khusus untuk Post Card ini, setiap pengunjung diberi jatah dua buah. Dan venuenya ada juga lo yang Indonesia. Saya gak bawa yang venuenya Indonesia karena saya sudah punya. Sebelumnya khan saya mengoleksi Post Card, tapi entah dimana sekarang ya, semenjak pindah ke Batavia ini ada beberapa barang yang lupa saya amankan :)
Oh ya Untuk masuk Museumnya sendiri dipungut biaya untuk dewasa sebesar Rp. 5000,-
Saya tidak mengerti mengapa ya ada tiketnya? sedangkan waktu pergi ke pameran di Galeri Nasional tidak ada tiket sama sekali.
Saya coba tanya salah seorang petugas Museum, tentang perbedaan antara Museum Nasional dan Galeri Nasional.
Petugas itu mengatakan kalau Galeri Nasional biasanya dipakai untuk pameran seni lukis, sedangkan kalau Museum Nasional itu erat kaitannya dengan Sejarah Kebudayaan Bangsa.
Cukup jelas, jadi kalau tidak ada pameran, Galeri Nasional pasti banyak ruang yang kosong (saya tidak melihat atau belum melihat karya seni yang tetap di sana). Tapi di Museum Nasional meskipun tidak ada kegiatan pameran masih ada barang pameran tetap, bisa dilihat setiap saat. Misalnya Arca dsb.
Adapun pengunjung yang sempat saya lihat di pameran ini adalah, para rombongan pelajar, turis asing dan juga keluarga (Ayah, ibu dan anak) serta perorangan.
Seperti itu kiranya Info pameran dari saya ...
Nah, bagi teman-teman yang senang dengan pameran coba pergi ke Museum Nasional, di sana ada dua jenis Pameran yang sedang di gelar.
Pameran Pertama:
Pameran ini dari tanggal 6-22 Oktober ya |
Nah, kalau Pameran Lambang dan Aksara Nusantara ini merupakan pameran kita sendiri. Di dalam Pameran ini kita bisa melihat :
- Pameran tentang Lambang;
- Aksara;
- Stempel;
- Kaligrafi;
- Sistem Perlambangan;
- Teknologi Grafis;
- Tato.
Pameran yang kedua:
7-21 Oktober 2011 |
Untuk pameran yang kedua ini yang menyelenggarakan adalah kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok Untuk Republik Indonesia.
Ya, namanya Tiongkok itu sama saja dengan China kalau di dalam bahasa Inggris namanya : The People's Republic Of China.
Di dalam pameran ini sesuai dengan namanya, seni yang pamerkan yaitu: Pameran Seni Ukir Stempel dan juga Kaligrafi Karya LI LANQING.
Hm, jadi di China ada Seni Ukir Stempel ya...Untuk lebih jauhnya ini akan coba saya bahas di entry berikutnya ya ...
Yup, bagaimana teman-teman menarik bukan untuk datang berkunjung.
Selain itu, di pameran Yang Tiongkok kita bisa mendapatkan gratis CD dan juga POST CARD yang dibelakangnya sudah diberi materai. Seperti ini:
Free untuk pengunjung selama stock masih ada |
Dan berikut ini adalah Post card yang diberikan gratis.
Di bagian Belakang sudah diberi Perangko ya |
Oh ya Untuk masuk Museumnya sendiri dipungut biaya untuk dewasa sebesar Rp. 5000,-
Hanya 5000,- |
Saya tidak mengerti mengapa ya ada tiketnya? sedangkan waktu pergi ke pameran di Galeri Nasional tidak ada tiket sama sekali.
Saya coba tanya salah seorang petugas Museum, tentang perbedaan antara Museum Nasional dan Galeri Nasional.
Petugas itu mengatakan kalau Galeri Nasional biasanya dipakai untuk pameran seni lukis, sedangkan kalau Museum Nasional itu erat kaitannya dengan Sejarah Kebudayaan Bangsa.
Cukup jelas, jadi kalau tidak ada pameran, Galeri Nasional pasti banyak ruang yang kosong (saya tidak melihat atau belum melihat karya seni yang tetap di sana). Tapi di Museum Nasional meskipun tidak ada kegiatan pameran masih ada barang pameran tetap, bisa dilihat setiap saat. Misalnya Arca dsb.
Adapun pengunjung yang sempat saya lihat di pameran ini adalah, para rombongan pelajar, turis asing dan juga keluarga (Ayah, ibu dan anak) serta perorangan.
Seperti itu kiranya Info pameran dari saya ...
No comments:
Post a Comment