Yup, cerita ini masih merupakan cerita lanjutan dari Kunker (Kunjungan Kerja) kemarin. Pokoknya berkunjung ke Sumbar banyak kisah yang akan saya ceritakan. Dan sekarang saya hendak bercerita tentang rumah.
Lho kok rumah, apa uniknya rumah?
Hm.... pertama kali tugas ke Padang saya tidak begitu ngeh dengan kondisi perumahan atau bangunan di padang. Mungkin karena kita tidak berkeliling seperti Kunker. Ketika tugas pertama itu pergerakan kita hanya di Daerah Padang saja, tidak ke Payakumbuh, Bukittinggi atau Agam dll.
Nah, pas ikut kunker kemarin, seorang rekan mengatakan "rumah-rumah di sini semua atapnya pakai seng ya"
dan memang seperti itu adanya. Berlalu dari satu rumah menuju rumah yang lain sama saja. Baik rumah yang lama maupun yang baru mereka pakai seng untuk atap rumahnya seperti berikut :
Bukan hanya rumah saja yang beratap seng tapi, kantor, sekolah, mesjid dan bangunan lainnya juga beratap seng. Lihat mesjid ini:
Karena saya keheranan dan tidak tahu banyak tentang Sumatera Barat, oleh karenanya saya tanya salah satu peserta Kunker.
"Pak mengapa di wilayah Sumatera ini setiap rumah beratap seng tidak genting?"
"itu karena produksi genting di sini kurang", sahut seorang Bapak.
Sepulang dari Kunker itu saya cerita mengenai hal ini kepada rekan yang lain, dia bilang itu karena tanahnya tidak sesuai.
"Ya, karena tanah di sana itu gembur jadi gak bisa dibuat genting. Seharusnya tanah itu ada semacam perekat seperti lumpur agar dia padat, jadi karena tidak ada lumpur dan jenis tanahnya gembur sehingga tidak bisa dibuat genting"....
Itu keterangan dari rekan saya.
Bagaimana teman-teman, tertarik tidak untuk berdagang genting di Sumatera Barat? hehehehe...
ya Ambil saja dari pulau Jawa gentingnya pasti laku....Tapi masalahnya sendiri, di sana sering terjadi gempa, mungkin karena alasan ini juga penduduk di sana merasa aman ya pakai atap seng...
Dan menurut keterangan dari teman yang lainnya dikatakan pula bahwa orang Sumatera ini banyak yang merantau ke luar pulau Jawa. Hm... tak heran ya, kalau di P Jawa, banyak orang Padang yang berjualan nasi padang hehehehehe.
Kalau menurut saya sendiri Sumatera Barat itu tidak ramai bahkan Mall pun belum banyak. Tapi memiliki potensi wisata yang banyak dan menarik. Cobalah untuk mengeksplor Sumbar alias Sumatera Barat.
Lho kok rumah, apa uniknya rumah?
Hm.... pertama kali tugas ke Padang saya tidak begitu ngeh dengan kondisi perumahan atau bangunan di padang. Mungkin karena kita tidak berkeliling seperti Kunker. Ketika tugas pertama itu pergerakan kita hanya di Daerah Padang saja, tidak ke Payakumbuh, Bukittinggi atau Agam dll.
Nah, pas ikut kunker kemarin, seorang rekan mengatakan "rumah-rumah di sini semua atapnya pakai seng ya"
dan memang seperti itu adanya. Berlalu dari satu rumah menuju rumah yang lain sama saja. Baik rumah yang lama maupun yang baru mereka pakai seng untuk atap rumahnya seperti berikut :
Rumah ini atapnya dari seng |
Mesjid beratap seng |
"Pak mengapa di wilayah Sumatera ini setiap rumah beratap seng tidak genting?"
"itu karena produksi genting di sini kurang", sahut seorang Bapak.
Sepulang dari Kunker itu saya cerita mengenai hal ini kepada rekan yang lain, dia bilang itu karena tanahnya tidak sesuai.
"Ya, karena tanah di sana itu gembur jadi gak bisa dibuat genting. Seharusnya tanah itu ada semacam perekat seperti lumpur agar dia padat, jadi karena tidak ada lumpur dan jenis tanahnya gembur sehingga tidak bisa dibuat genting"....
Itu keterangan dari rekan saya.
Bagaimana teman-teman, tertarik tidak untuk berdagang genting di Sumatera Barat? hehehehe...
ya Ambil saja dari pulau Jawa gentingnya pasti laku....Tapi masalahnya sendiri, di sana sering terjadi gempa, mungkin karena alasan ini juga penduduk di sana merasa aman ya pakai atap seng...
Dan menurut keterangan dari teman yang lainnya dikatakan pula bahwa orang Sumatera ini banyak yang merantau ke luar pulau Jawa. Hm... tak heran ya, kalau di P Jawa, banyak orang Padang yang berjualan nasi padang hehehehehe.
Kalau menurut saya sendiri Sumatera Barat itu tidak ramai bahkan Mall pun belum banyak. Tapi memiliki potensi wisata yang banyak dan menarik. Cobalah untuk mengeksplor Sumbar alias Sumatera Barat.
No comments:
Post a Comment