Hm Kunker alias Kunjungan Kerja bersama Komisi V DPR-RI dan mitra kerja itu adalah salah satu agenda kantor yang saya ikuti dan untuk pertama kalinya. Saya Sungguh menikmatinya. Karena di dalam Kunker tersebut kita bisa mengenal lebih jauh karakteristik sebuah daerah meskipun tidak terlalu dalam mengenalnya. Tapi setidaknya kita mendapatkan sedikit gambaran suatu wilayah yang kita kunjungi itu nampak seperti apa.
Baiklah, di pagi ini saya ingin sharingg satu cerita dulu dari daerah Embun Pagi - Kabupaten Agam - Sumbar.
Kita menunjungi daerah ini kemarin, hari ketiga Kunker (Kamis, 3/11/2011). Wah saya takjub melihat fenomena alam itu. Di samping kiri dan kanan saya pemandangan alam berupa pephonan, tanaman tebu dan lainnya berlatar putih. Ya, mereka ditutupi embun.
Waktu itu pikiranku bilang "wah kabutnya indah sekali" . Ya saya bilangnya kabut. Apa perbedaan Kabut dan embun? saya mendapatkan informasinya seperti ini":
EMBUN: titik-titik air yg jatuh dr udara (terutama pd malam hari); (2) uap yg menjadi titik-titik air; (3) Met endapan tetes air yg terdapat pd benda dekat atau di permukaan tanah yg terbentuk akibat pengembunan uap air dr udara di sekitarnya.
Sementara Kabut adalah:
KABUT: n awan lembap yg melayang di dekat permukaan tanah; (3) n Geo uap air sbg hasil kondensasi yg masih dekat dng tanah yg terjadi krn peristiwa pemanasan atau pendinginan udara, biasanya menyebabkan jarak pandang di permukaan bumi berkurang.
Nah, jadi kalau melihat definisi di atas, menurutku itu adalah kabut karena berwarna putih, kalau embun jelas titik-titik air menempel misalnya di daun. Jadi, dari embun menjadi kabut seperti itu mungkin ya prosesnya. atau keduanya terjadi bersamaan. Ketika ada Kabut ada juga Embun ...hehehehehe (mohon dikoreksi bagian ini).
Tapi memang daerahnya ini disebut dengan Kawasan Embun Pagi - Kab. Agam.
Coba lihatlah gambarnya berikut ini:
Baiklah, di pagi ini saya ingin sharingg satu cerita dulu dari daerah Embun Pagi - Kabupaten Agam - Sumbar.
Kita menunjungi daerah ini kemarin, hari ketiga Kunker (Kamis, 3/11/2011). Wah saya takjub melihat fenomena alam itu. Di samping kiri dan kanan saya pemandangan alam berupa pephonan, tanaman tebu dan lainnya berlatar putih. Ya, mereka ditutupi embun.
Waktu itu pikiranku bilang "wah kabutnya indah sekali" . Ya saya bilangnya kabut. Apa perbedaan Kabut dan embun? saya mendapatkan informasinya seperti ini":
EMBUN: titik-titik air yg jatuh dr udara (terutama pd malam hari); (2) uap yg menjadi titik-titik air; (3) Met endapan tetes air yg terdapat pd benda dekat atau di permukaan tanah yg terbentuk akibat pengembunan uap air dr udara di sekitarnya.
Sementara Kabut adalah:
KABUT: n awan lembap yg melayang di dekat permukaan tanah; (3) n Geo uap air sbg hasil kondensasi yg masih dekat dng tanah yg terjadi krn peristiwa pemanasan atau pendinginan udara, biasanya menyebabkan jarak pandang di permukaan bumi berkurang.
Nah, jadi kalau melihat definisi di atas, menurutku itu adalah kabut karena berwarna putih, kalau embun jelas titik-titik air menempel misalnya di daun. Jadi, dari embun menjadi kabut seperti itu mungkin ya prosesnya. atau keduanya terjadi bersamaan. Ketika ada Kabut ada juga Embun ...hehehehehe (mohon dikoreksi bagian ini).
Tapi memang daerahnya ini disebut dengan Kawasan Embun Pagi - Kab. Agam.
Coba lihatlah gambarnya berikut ini:
Putihnya itu bukan asap ya itu kabut .... |
Menakjubkan! |
Ini kelokannya, dan waktu itu hujan |
Danau Maninjau diambil dari Bis |
No comments:
Post a Comment