Obrolan pada pagi hari

Yup, pagi ini setiba di kantor saya mengadakan obrolan ringan dengan teman sambil mencari bahan kliping di koran. Tiba-tiba saya teringat bahwa saya ada rencana untuk membuat KTP DKI, karena KTP daerah saya masa berlakunya mau habis bulan depan. Teman saya tiba-tibamenyarankan "Mbak lebih baik memperpanjang KTP daerah saja. Nanti kalau mbak mau menikah dengan orang Jakarta baru buat KTP DKI. Ikut alamat suami mbak." Saya rasa apa yang dikatakan teman saya itu benar. Sebab kalau saya jadi buat KTP DKI belum tentu saya akan tinggal dalam waktu yang lama di kosan itu. Dikarenakan rencana saya adalah ikut dengan alamatnya ibu kosan saya. Selain itu, persyaratan yang harusdipenuhi untuk membuat KTP DKI agak ribet untuk waktu sekarang ini. Saya harus mintaketerangan RT/RW dan juga memperbaharui SKCK saya. Saya yang saat ini statusnya sebagai pekerja tidak punya waktu luang untuk mengurusnya.

Saya sebenarnya bisa suruh adek. Tapi kalau adayang harus ditandangani bagaimana? Dan setelah saya petimbangkan lagi, untuk saat ini saya lebih baik memperpanjang KTP daerah sayasaja. Biayanya juga murah sedangkan untuk pembuatan KTP DKI yang saya dengar minimal kena biaya Rp. 200 ribu. Ini akan mengganggu konsentrasi saya untuk menabung dan buat bayar DP les. Jadi, untuk sementara KTP daerah saja ya..dan itulah manfaat obrolan singkat dipagi hari dengan suasaba kantor yang masih sepi :)