Sehabis lebaran ini inginnya sih menabung sisa dari yang telah disisihkan tapi nyatanya, dari yang disisihkan itu harus disisihkan lagi hehehe...
Begini ceritanya, USB Modemku (Internet) rusak ... Saya tidak tahu persisnya mengapa. Tapi kejadiannya sih waktu mudik di kampung halaman. Ketika itu saya nyalain modem dan saya pakai untuk berinternet ria, bahkan saya juga sempat ngeblog. Setelah itu, notebook saya off karena baterainya habis. Lalu saya seenaknya mencabut itu USB modem ... dan setelah notebooknya direcharge, saya pasang kembali itu USB. Tapi sayangnya kok bukannya bisa di Connect tapi malah ini USBnya juga tidak dikenali "Not Recognize" ....
Sudah saya otak-atik itu USB supaya bisa berfungsi kembali seperti sediakala. Bahkan Adekku pun ikut mengotak-atiknya, tapi tetap saja tidak bisa kembali lagi ke kondisi yang lebih baik.
USB modem ini ketika dicoba pun pada komputer yang lain masih sama tidak bisa dikenali.... Bahkan ketika saya tanya paman saya juga dia mengatakan itu Modemnya memang sudah rusak.
Nah, siang ini ketika balik kembali ke Jakarta, saya pergi ke Ratu Plaza. Pada salah satu counter elektronik saya tanyakan perkara ini. Sayangnya mereka juga katakan hal yang sama itu USB Modem rusak. Saya malah disuruh pergi ke GrapariTelkomsel. Karena itu USB produk Telkomsel dan ADVAN...
Berhubung Grapari Telkomselnya ada di PIM (menurut info) maka saya pun pergi ke sana. Sebenarnya saya penasaran, ingin tahu apakah masalah tentang modem ini bisa dicarikan jalan keluarnya atau tidak.
Setelah dilihat-lihat oleh petugasnya, ternyata dia pun mengambil kesimpulan kalau memang itu modem sudah rusak.
"Ini Modemnya yang rusak"
"Mengapa bisa seperti itu ya?"
"Itu bisa dikarenakan USBnya dicabut waktu sedang Connect, mestinya meskipun notebooknya mati tidak usah dicabut, biarkan saja, kalau mau mencabutnya harus disconnect dulu"
"Oh ya itu benar, memang saya mencabutnya tanpa mematikannya dulu"
Malah si petugas itu menyarankan saya untuk menghubungi contact ADVAN yang ada di Jakarta (karena saya beli modem itu dari Bandung).
"Iya coba saja dulu hubungi no kontaknya ADVAN yang ada di Jakarta, nanti bisa diservis, kalau harganya habis seratus atau seratus lima puluh lebih baik beli yang baru"
"iya ya, lebih baik beli yang baru saja, kalau modem yang bagus itu apa ya mereknya", tanyaku
"yang bagus itu Huwaei, Speedup, Benlux..."
Petugas itu mengatakan kalau modem yang aku beli itu kemahalan (harganya Rp. 350.000,-) katanya itu hampir sama dengan harganya Speedup atau Huwaei...
Sebenarnya sih Modem yang sudah kubeli itu tidak ada masalah bagiku... ya, kalau habis diisi pulsa tentu kecepatannya penuh dan kalau sudah terpakai menjadi turun kecepatannya....
Setelah diberitahu kabar seperti itu, maka saya putuskan untuk kembali lagi ke Ratu Plaza (bolak-balik ya) karena di tempat itu modem yang saya cari habis. Katanya sih kalau masih ada diberi harga promo jatuhnya sekitar 300 rebuan ...
Sesampainya di Ratu Plaza, pada sebuah counter elektronik saya tanyakan mengenai USB Modem. Ternyata semua jenis ada.. Saya tanya modem yang bagus, pelayan itu menyarankan untuk membeli Speedup. Harganya sekitar 400 rebuan... duh mahal dan sayang uang sebenarnya. Tapi saya perlu sekali modem itu. Ditawar pun si Penjual itu tidak mau ngasih potongan. Dan memang tidak pandai saya dalam hal tawar-menawar. Saya menyerah saja. Tokh dari info yang saya dapatkan memang harganya itu hampir sama untuk disetiap counter sekitar 400 rebuan. Capek kalau harus berkelilling-keliling.
Saya putuskan beli yang ini:
Ya, modem yang saya beli warnanya putih dan memakai GSM ya. Jadi, kartunya bisa diganti pakai operator mana saja. Kebetulan yang saya beli pakai XL, kalaupun ada yang Telkomselnya. Tidak membeli yang pakai Telkomsel karena memang saya sudah punya. Jadi, supaya punya dua yang berbeda saya beli yang kartunya XL ....
Tadinya hanya ingin membeli USB Modem, eh malah saya membeli Nikabel Mouse ...
Saya beli yang jenisnya Bluetrack mouse ya harganya sekitar Rp. 250.000,-
Jadinya malah boros ya heheheehe...
Lalu, dikemanakan Modem yang rusak?
Modem yang rusak itu saya berikan kepada seseorang yang katanya ada temannya yang bisa memperbaiki. Saya berharap dan berdoa semoga orangnya bisa menempati janji... dan mengembalikannya dengan keadaan yang lebih baik...mau saya berikan buat adek .... (kalau saya bawa ke Bandung dimana dulu saya membelinya juga percuma, karena tidak ada garansinya)
Dari kejadian ini intinya, jangan sekali-kalil mencabut USB yang sedang ON... bisa rusak... jadi lebih amannya biarkan saja meskipun Notebook atau laptop itu mati. Nanti juga kalau sudah nyala lagi, dia biasanya connect lagi (pengalaman saya). dan untuk yang sangat amannya, harus di OFF atau disconnect dulu kalau mau mencabut nya, kemarin itu karena saya nya yang tidak ngeh..
Memang Human Error itu penyebab masalah yang mendasar. Dan lagi-lagi barang itu akan terasa sangat bernilainya ketika dia sudah rusak kondisinya... hmmm ...
Begini ceritanya, USB Modemku (Internet) rusak ... Saya tidak tahu persisnya mengapa. Tapi kejadiannya sih waktu mudik di kampung halaman. Ketika itu saya nyalain modem dan saya pakai untuk berinternet ria, bahkan saya juga sempat ngeblog. Setelah itu, notebook saya off karena baterainya habis. Lalu saya seenaknya mencabut itu USB modem ... dan setelah notebooknya direcharge, saya pasang kembali itu USB. Tapi sayangnya kok bukannya bisa di Connect tapi malah ini USBnya juga tidak dikenali "Not Recognize" ....
Sudah saya otak-atik itu USB supaya bisa berfungsi kembali seperti sediakala. Bahkan Adekku pun ikut mengotak-atiknya, tapi tetap saja tidak bisa kembali lagi ke kondisi yang lebih baik.
USB modem ini ketika dicoba pun pada komputer yang lain masih sama tidak bisa dikenali.... Bahkan ketika saya tanya paman saya juga dia mengatakan itu Modemnya memang sudah rusak.
Nah, siang ini ketika balik kembali ke Jakarta, saya pergi ke Ratu Plaza. Pada salah satu counter elektronik saya tanyakan perkara ini. Sayangnya mereka juga katakan hal yang sama itu USB Modem rusak. Saya malah disuruh pergi ke GrapariTelkomsel. Karena itu USB produk Telkomsel dan ADVAN...
Tampak Depan |
Tampak Belakang |
Setelah dilihat-lihat oleh petugasnya, ternyata dia pun mengambil kesimpulan kalau memang itu modem sudah rusak.
"Ini Modemnya yang rusak"
"Mengapa bisa seperti itu ya?"
"Itu bisa dikarenakan USBnya dicabut waktu sedang Connect, mestinya meskipun notebooknya mati tidak usah dicabut, biarkan saja, kalau mau mencabutnya harus disconnect dulu"
"Oh ya itu benar, memang saya mencabutnya tanpa mematikannya dulu"
Malah si petugas itu menyarankan saya untuk menghubungi contact ADVAN yang ada di Jakarta (karena saya beli modem itu dari Bandung).
"Iya coba saja dulu hubungi no kontaknya ADVAN yang ada di Jakarta, nanti bisa diservis, kalau harganya habis seratus atau seratus lima puluh lebih baik beli yang baru"
"iya ya, lebih baik beli yang baru saja, kalau modem yang bagus itu apa ya mereknya", tanyaku
"yang bagus itu Huwaei, Speedup, Benlux..."
Petugas itu mengatakan kalau modem yang aku beli itu kemahalan (harganya Rp. 350.000,-) katanya itu hampir sama dengan harganya Speedup atau Huwaei...
Sebenarnya sih Modem yang sudah kubeli itu tidak ada masalah bagiku... ya, kalau habis diisi pulsa tentu kecepatannya penuh dan kalau sudah terpakai menjadi turun kecepatannya....
Setelah diberitahu kabar seperti itu, maka saya putuskan untuk kembali lagi ke Ratu Plaza (bolak-balik ya) karena di tempat itu modem yang saya cari habis. Katanya sih kalau masih ada diberi harga promo jatuhnya sekitar 300 rebuan ...
Sesampainya di Ratu Plaza, pada sebuah counter elektronik saya tanyakan mengenai USB Modem. Ternyata semua jenis ada.. Saya tanya modem yang bagus, pelayan itu menyarankan untuk membeli Speedup. Harganya sekitar 400 rebuan... duh mahal dan sayang uang sebenarnya. Tapi saya perlu sekali modem itu. Ditawar pun si Penjual itu tidak mau ngasih potongan. Dan memang tidak pandai saya dalam hal tawar-menawar. Saya menyerah saja. Tokh dari info yang saya dapatkan memang harganya itu hampir sama untuk disetiap counter sekitar 400 rebuan. Capek kalau harus berkelilling-keliling.
Saya putuskan beli yang ini:
Modem Baru Speedup |
Ya, modem yang saya beli warnanya putih dan memakai GSM ya. Jadi, kartunya bisa diganti pakai operator mana saja. Kebetulan yang saya beli pakai XL, kalaupun ada yang Telkomselnya. Tidak membeli yang pakai Telkomsel karena memang saya sudah punya. Jadi, supaya punya dua yang berbeda saya beli yang kartunya XL ....
Tadinya hanya ingin membeli USB Modem, eh malah saya membeli Nikabel Mouse ...
Nirkabel Mouse |
Saya beli yang jenisnya Bluetrack mouse ya harganya sekitar Rp. 250.000,-
Jadinya malah boros ya heheheehe...
Lalu, dikemanakan Modem yang rusak?
Modem yang rusak itu saya berikan kepada seseorang yang katanya ada temannya yang bisa memperbaiki. Saya berharap dan berdoa semoga orangnya bisa menempati janji... dan mengembalikannya dengan keadaan yang lebih baik...mau saya berikan buat adek .... (kalau saya bawa ke Bandung dimana dulu saya membelinya juga percuma, karena tidak ada garansinya)
Dari kejadian ini intinya, jangan sekali-kalil mencabut USB yang sedang ON... bisa rusak... jadi lebih amannya biarkan saja meskipun Notebook atau laptop itu mati. Nanti juga kalau sudah nyala lagi, dia biasanya connect lagi (pengalaman saya). dan untuk yang sangat amannya, harus di OFF atau disconnect dulu kalau mau mencabut nya, kemarin itu karena saya nya yang tidak ngeh..
Memang Human Error itu penyebab masalah yang mendasar. Dan lagi-lagi barang itu akan terasa sangat bernilainya ketika dia sudah rusak kondisinya... hmmm ...
No comments:
Post a Comment