Setelah gagal menonton konser Biolanya Iskandar Widjadja pada waktu itu akhirnya kemarin malam kesampaian. Tapi tentunya bukan Iskandar Widjadja melainkan konser "Les Yeux Noirs" .
Jadinya, nonton sendiri, pergi sendiri, ini semuanya namanya NgeDate Sendiri heheee.. saya pun sebenarnya hampir saja batal, kalau ditugaskan di acara Sultan. Tapi nasib berkata lain.
Oh ya, konsernya tersebut khan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, lumayan jauhlah dari Kantor tapi kalau tidak macet jaraknya dekat.
Ada yang berbeda dari malam itu, biasanya pergi ke sana naik taxi atau kalau sudah mepet naik Ojeg, tapi tadi malam naik busway. Start dari Halte Busway Mesjid Agung Al-azhar lumayan sepi penumpang dan setelah transit di beberapa halte, busway itu semakin penuh. Turun di halte busway Harmoni apalagi, dari sini tampak padat sekali calon penumpangnya. Bahkan ketika antri menunggu busway ke arah pasar baru pun tercium bau keringat. Tapi tahan saja. Nah, ini sebagai tips juga, kalau kita mau pergi dengan menggunakan kendaraan umum, lebih baik dan jangan lupa untuk selalu memakai deodorant dan juga parfum serta membersihkan hal-hal yang sekiranya dapat menganggu umum.
Ini pengalamanku ya, biasanya malas kalau pakai deodorant itu karena lengket dan mungkin saja lupa pakainya gitu, tapi ternyata itu sangat dibutuhkan dalam rangka meminimalisir bau badan heheheee.... Jadi, ternyata menggunakan public area kita harus berkompromi juga.
Dan inilah beberapa foto yang berhasil saya abadikan:
Yup, salah seorang personilnya itu berceritanya dalam bahasa Inggris katanya dia mendapatkan bakat musik dari neneknya dan juga dari ibunya yang juga seorang penyanyi. Hal ini membuat dia mahir memainkan biola dan juga bernyanyi.
OKe deh saya kenalkan satu Persatu personilnya ya. Tapi sebelumnya kita simak dulu ya tentang Group Musik ini. Dipimpin oleh kakak beradik Eric dan Oliver Slabiak. Leus Yeux Noirs membawakan musik Rock-gipsi dan yiddish-pop mereka ke panggung-panggung di seluruh dunia sejak 1992. Adapun personilnya: Eric Slabiak dan Olivier SLabiak memainkan biola dan vokal, Franck Anastasio memainkan gitar dan vokal, Dario Ivkovic memainkan Akordeon, Aidje Tafial memainkan Drum dan Julien Herne memainkan Bass.
Dan inilah salah satu karya yang mereka mainkan untuk penonton. Klik saja di sini
Musik, memang universal ya teman. Meski kita tidak mengerti dan tidak bisa main musik tapi kita bisa menikmatinya, kita enjoy. Bahkan kita bisa berikan apresiasi pada karya musik. Sekali lagi, bakat itu selain dilatih memang diturunkan dan itu yang tidak bisa kita pungkiri pasti ada yang diturunkan :)
 |
| Seat 16 posisinya di Pinggir |
Oh ya, konsernya tersebut khan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, lumayan jauhlah dari Kantor tapi kalau tidak macet jaraknya dekat.
Ada yang berbeda dari malam itu, biasanya pergi ke sana naik taxi atau kalau sudah mepet naik Ojeg, tapi tadi malam naik busway. Start dari Halte Busway Mesjid Agung Al-azhar lumayan sepi penumpang dan setelah transit di beberapa halte, busway itu semakin penuh. Turun di halte busway Harmoni apalagi, dari sini tampak padat sekali calon penumpangnya. Bahkan ketika antri menunggu busway ke arah pasar baru pun tercium bau keringat. Tapi tahan saja. Nah, ini sebagai tips juga, kalau kita mau pergi dengan menggunakan kendaraan umum, lebih baik dan jangan lupa untuk selalu memakai deodorant dan juga parfum serta membersihkan hal-hal yang sekiranya dapat menganggu umum.
Ini pengalamanku ya, biasanya malas kalau pakai deodorant itu karena lengket dan mungkin saja lupa pakainya gitu, tapi ternyata itu sangat dibutuhkan dalam rangka meminimalisir bau badan heheheee.... Jadi, ternyata menggunakan public area kita harus berkompromi juga.
Dan inilah beberapa foto yang berhasil saya abadikan:
 |
| Ada Enam orang personil |
OKe deh saya kenalkan satu Persatu personilnya ya. Tapi sebelumnya kita simak dulu ya tentang Group Musik ini. Dipimpin oleh kakak beradik Eric dan Oliver Slabiak. Leus Yeux Noirs membawakan musik Rock-gipsi dan yiddish-pop mereka ke panggung-panggung di seluruh dunia sejak 1992. Adapun personilnya: Eric Slabiak dan Olivier SLabiak memainkan biola dan vokal, Franck Anastasio memainkan gitar dan vokal, Dario Ivkovic memainkan Akordeon, Aidje Tafial memainkan Drum dan Julien Herne memainkan Bass.
Dan inilah salah satu karya yang mereka mainkan untuk penonton. Klik saja di sini
Musik, memang universal ya teman. Meski kita tidak mengerti dan tidak bisa main musik tapi kita bisa menikmatinya, kita enjoy. Bahkan kita bisa berikan apresiasi pada karya musik. Sekali lagi, bakat itu selain dilatih memang diturunkan dan itu yang tidak bisa kita pungkiri pasti ada yang diturunkan :)
No comments:
Post a Comment