Search This Blog

Saturday, July 16, 2011

Kepuasan untuk Pelanggan

Hayo tebak ini apa coba??
Ayo main tebak-tebakan, kira-kira ada yang tahu gak apa isi daripada gambar di atas?
Air mineral? Oh bukan...  mewah sekali kemasannya kalau itu sebatas air mineral ...
Sirup? Oh tentu bukan..
Jus? masih bukan ...
Menyerah?? baiklah saya beritahu, itu isinya Kopi .... Terkejut?? apa? tidak???
Tidak jadi persoalan kalau tidak terkejut.

Tapi kalau saya beritahu Kopi itu bukan sembarang kopi, bagaimana?
Kopi itu bukan sembarang kopi..
Kopi itu adalah kopi untuk menjamu kepuasan pelanggan Travel.... percaya anda sekarang itu bukan sembarang kopi???

Saya mendapatkan kopi itu sewaktu menggunakan sebuah Travel yang Poolnya ada di Jl. Dipati Ukur, Bandung. Sebut saja namanya Cititrans... Kopi yang disediakan pun rasanya bermacam-macam. Ada black kopi , milo,  latte,  dan capuccino .. seperti itu kira-kira....

Sebenarnya sudah lama sejak saya tidak mengikuti ujian Test PNS, hampir tidak pernah lagi menggunakan jasa travel itu,  mengapa?
Simple saja alasannya, karena sekarang mencari yang dekat dengan kosan. Kebetulan ada. Sebut namanya travel wargi oppps...Travel Baraya maksudnya,  yang jelas pangkalannya dekat Bakmi GM Melawai.


Mengapa saya hari ini pakai jasa Travel yang kantornya ada di Jl. Dipati Ukur itu?
Ya, yang jelas saya ingin pulang ke Jakarta tepat siang ini, dan yang siap adalah Cititrans. Dari dulu sampai sekarang dan setelah saya bandingkan memang tarifnya masih sama.., dan masih the bestlah ...

Kondisi Travel Cititrans..

Nyaman khan kalau melihat kondisi tempat duduk travelnya seperti yang terlihat di atas? Bagaimana tidak? ada space diantara kursi ..
Intinya harga mempengaruhi pelayanan. Tapi tepatnya pelayanan menentukan harga. Dan semakin berkembangnya usaha jasa Travel maka semakin ketat pula cara yang ditempuh perusahaan untuk menarik pelanggannya. Cititrans bukan saja meningkatkan kualitas layanannya melalui pemberian servis seperti air minum gratis, kopi, bahkan saya pernah dapat kabar dari teman, yang pernah lebih dari satu kali memakai jasa layanannya diberikan perjalanan gratis ya .... maksudnya, ketika dia akan pergi lagi menggunakan travel yang sama maka dia digratiskan.

Bagaimana perusahaan tahu penumpang itu sudah lebih dari satu kali memakai jasanya?
Oh itu, tercatat disistemnya. Jadi, kalau mereka meminta no HP dan nama kita itu yang akan dijadikan data...  Jadi, otomatis kalau nanti penumpang booking lagi dengan identitas yang sama di sistemnya akan muncul pula identitas yang sama, demikian...Jadi, perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa mempunyai data dan informasi :)

Lalu, apakah kualitas layanan itu yang dijadikan sebagai pilihan?
Bisa iya jawabannya. Tapi yang terpenting adalah terpercaya keamanannya. Tidak ugal-ugalan supirnya.
Kalau saya memilih travel itu pertama tentu yang dilihat keamanannya? berapa sering dia mengalami kecelakaan, itu penting untuk diperhatikan. Lalu, kemudian yang menjadi pertimbangan adalah disesuaikan dengan kebutuhannya.

Misalnya, Saya butuh travel jam 1 satu siang. Saya menelepon Travel yang poolnya di dekat Pusdai, ia adanya jam 3 sore. Lalu, saya telepon travel yang di Jl. Dipati Ukur mereka ada jadwal keberangkatan jam dua siang. Mana yang saya pilih? 

Tentu saya pilih Travel yang keberangkatan jam dua siang meskipun harganya mahal Rp. 70.000,- daripada saya pilih Travel yang jam 3 sore meskipun lebih murah Rp. 50.000,- 
Perlu juga diperhatikan faktor lain, seperti lalu lintas di jalan. Keberangkatan jam 1 siang akan menghindarkan kita dari macet. Diperkirakan kita bisa sampai 2 jam-an, sementara kalau pilih yang jam 3, bisa jadi terkena macet... bisa sampai ke tempat tujuan lebih dari 3 jam.

Tapi tunggu dulu, kebutuhan pun harus dilihat lagi. Kalau kebutuhannya tidak terlalu mendesak biasanya pilih travel yang tarifnya Rp, 50.000,- itu. Mengapa? Selain poolnya dekat dengan kosan, totalnya juga murah.  Kita hitung,  Travel Rp. 50.000,- plus Bajaj Rp. 10.000,  jadi total menghabiskan sekitar Rp. 60.000,- bagaimana dengan waktu keberangkatan? tentu disesuaikan dan  dicari waktu yang aman. Kira-kira tidak akan terjebak macet.

Kalau naik travel yang harganya Rp. 70.000,- itu totalnya bisa Rp. 90.000 ,- karena dari pool ke kosan naik taxi, itu pun kalau di jalannya lancar ya.. Malas khan kalau tunggu kopaja harus ganti  dua kali hehehehe.... Maklum travel yang tarifnya Rp. 70.000,- itu tidak ada poolnya yang dekat dengan kosan.

Jadi, intinya teman-teman Naik Travel juga penuh perhitungan ya heheheh... bukan soal biaya saja :)
Nah, kalau teman-teman membuka usaha travel, kira-kira strategi marketing apa yang akan diambil untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan?

No comments:

Post a Comment