Saya memang tidak mengerti Hukum, tapi saya ingin sharing apa yang saya lihat dari Perjuangan Prita untuk mendapatkan keadilan. Pada beberapa media cetak, saya lihat Prita berjuang sana-sini untuk mendapatkan dukungan. Diantaranya Prita mengunjungi Komisi III DPR RI yang salah satunya membidangi masalah Hukum dan HAM. Bersasarkan informasi yang saya baca di media cetak, dikatakan bahwa anggota dewan mendukung upaya Prita untuk mengajukan PK.
Tak hanya itu saja. Prita juga, meminta dukungan ke PP Muhammadiyah. Din Samsudin merespon positif terhadap Prita dan menyanggupi untuk mengerahkan warga Muhammdiyah memberikan dukungan terhadap Prita, misalnya dukungan tanda tangan dsb.
Taken From Indopos |
Pastinya apa yang sedang terjadi pada Prita itu memecah konsentrasinya...
Teringat saya pada sebuah percakapan di Drama Korea, yang baru-baru saja ini saya tonton.
Diceritakan lakon utamanya itu bekerja sebagai Pegawai Pemerintah di salah satu Dep. Kebudayaan dan Pariwisata. Kebetulan pacarnya Dia itu seorang President sebuah hotel yang terkenal.
Setiap kali si pegawai pemeritnah ini akan mengadakan kegiatan selalu dibantu pacarnya itu dan pastinya kegiatan itu diadakan di hotel sang pacar. Bahkan tempat dimana ia menginap pun disediakan di hotel milik sang pacar meskipun sebenarnya penginapan dia di hotel lain.
Ada saja masalah, misalnya teman yang sirik, jadi dia selalu berhati-hati agar tidak sampai ketahuan orang kantor. Lalu masalah timbul karena sebelumnya si pegawai pemerintah ini bohong kepada publik bahwa dia telah menikah dengan sang presiden hotel walaupun akhirnya mereka berdua jatuh hati.
Nah, dari sinilah si pegawai pemerintah itu di sidang oleh pimpinannya dan terancam dipecat karena tadi masalahnya dia dibantu oleh pacarnya dan mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan tiket pertunjukkan yang dia gelar pun dibeli semua oleh sang pacar, walaupun pada kenyataanya dia marah juga terhadap pacarnya itu. Karena dia ingin berusaha sendiri.
Sebelum keputusan dibuat pimpinan, si Pegawai pemerintah ini disarankan oleh pimpinannya untuk memperjuangkan haknya agar terhindar dari pemecatan.
"Kalau kamu tidak berusaha untuk dirimu sendiri, kami juga tidak bisa melakukan apa-apa"
Seperti itu teman-teman....
Jadi, ya kalau kita dalam masalah lalu kita diam, hal itu tidak akan menyelesaikan apa-apa.. kita harus berjuang untuk hak kita...dan itu yang sedang dilakukan Prita... menggalang dukungan.
Semoga kasusnya bisa terselesaikan. Saya berharapa akan ada win-win Solution....
Kalau seperti ini penyelesaiannya bagaimana ya... misalnya pihak Omni menerima keluhan Prita, tapi Prita yang sudah menyebarkan keluhannya lewat media elektronik juga membantu meyakinkan kepada masyarakat untuk tetap dapat berobat di Omni selain juga menghimbau agar rumah sakit itu meningkatkan kualitas pelayanannya?
Jadi, sudahlah jalur hukum itu diakhiri saja ...
No comments:
Post a Comment