Atas kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang terjadi kemarin, saya turut berduka. Semoga pencariannya tidak berlarut-larut ya. Mudah-mudahan ada keajaiban korbannya ada yang selamat.
Baiklah kita lanjut ngeblognya, seperti yang teman-teman ketahui semuanya, postingan blog saya sebelumnya khan menceritakan tentang Provinsi Gorontalo. Dan pagi ini ketika sedang siap-siap mau ke kantor tiba-tiba teman dari Gorontalo BBM tanya perihal mantan big boss kami yang juga berasal dari Gorontalo.
Teman saya bilang mantan big boss kami itu nyaris celaka dengan pesawat Sukhoi kemarin. Lalu saya jawab "Gak tahu, kalau dari daftar nama korban kecelakaan tidak ada namanya sepertinya gak jadi tapi kalau lihat dari status ajudan bilang sujud syukur gak jadi naik gus ... " seperti itu....
Temanku itu ternyata diceritakan sama keluarganya big boss yang di Gorontalo. Katanya sih Istrinya yang melarang "gak usah ikut pah" .... (katanya penerbangan "joy flight" itu diperkirakan memakan waktu satu jam dan mantan big boss kami ada rapat satu jam lagi jadi istrinya melarangnya"
Dan waktu saya tanya ajudan Bapak (mantan Big boss-red), dia bilang "ia sudah naik ke atas pesawat duduk ngobrol sama petugas Sukhoi karena dengar mas Agus cerita kalau semalam mimpi tenggelam kapal akhirnya gak jadi ikut", jawab Pak Talo.
Mas Agus yang diceritakan di atas dia adalah pengawal pribadinya Bapak. Ketika diajak ikut naik pesawat, mas Agus katanya menolak dan hanya berkenan menunggu saja.
Saya pun tanya Mas Agus langsung tentang mimpinya, dia bilang "Aku mimpi saya lagi tugas naik kapal laut, di tengah laut tiba-tiba ada tsunami dan menenggelamkan kapal yang saya tumpangi. Tapi tidak tahu kok saya bisa berenang sampai pantai", jelasnya.
Alhasil dari kejadian ini kami di ruangan nonton video streaming TVOne, maklumlah karena baru pindahan, TV pun belum dipasang jadinya nonton live streaming kebetulan Bapak ada di wawancara.
Nah, Pak Harso ketika diwawancara bilang "kalau ragu jangan pernah berangkat, jangan abu-abu tanyalah pada orang yang dipercaya", katanya....
Jadi, beruntunglah kalau kita punya firasat itu, lewat mimpi barangkali. Firasat itu tidak semua orang mendapatkannya ya. Orang-orang yang mendapat firasat itu spesial. Selama saya tugas atau dinas luar kota alhamdulillah belum pernah mengalami firasat yang buruk. Dan Mudah-mudahan Tuhan memberikan jalannya ya kepada kita agar diberikan keselamatan dalam langkah kita. Terakhir, jangan mengabaikan firasat yang ada karena firasat bisa sebagai penyelamat kita.
Untuk keluarga korban semoga diberikan ketabahan ... Dan untuk Pak Harso yang pernah memimpin kami lanjutkan cita-cita dan mimpinya. Sukses selalu Pak.
Baiklah kita lanjut ngeblognya, seperti yang teman-teman ketahui semuanya, postingan blog saya sebelumnya khan menceritakan tentang Provinsi Gorontalo. Dan pagi ini ketika sedang siap-siap mau ke kantor tiba-tiba teman dari Gorontalo BBM tanya perihal mantan big boss kami yang juga berasal dari Gorontalo.
Teman saya bilang mantan big boss kami itu nyaris celaka dengan pesawat Sukhoi kemarin. Lalu saya jawab "Gak tahu, kalau dari daftar nama korban kecelakaan tidak ada namanya sepertinya gak jadi tapi kalau lihat dari status ajudan bilang sujud syukur gak jadi naik gus ... " seperti itu....
Temanku itu ternyata diceritakan sama keluarganya big boss yang di Gorontalo. Katanya sih Istrinya yang melarang "gak usah ikut pah" .... (katanya penerbangan "joy flight" itu diperkirakan memakan waktu satu jam dan mantan big boss kami ada rapat satu jam lagi jadi istrinya melarangnya"
BBM dengan mas Ashin |
Dan waktu saya tanya ajudan Bapak (mantan Big boss-red), dia bilang "ia sudah naik ke atas pesawat duduk ngobrol sama petugas Sukhoi karena dengar mas Agus cerita kalau semalam mimpi tenggelam kapal akhirnya gak jadi ikut", jawab Pak Talo.
BBM dengan Pak Talo |
Mas Agus yang diceritakan di atas dia adalah pengawal pribadinya Bapak. Ketika diajak ikut naik pesawat, mas Agus katanya menolak dan hanya berkenan menunggu saja.
Saya pun tanya Mas Agus langsung tentang mimpinya, dia bilang "Aku mimpi saya lagi tugas naik kapal laut, di tengah laut tiba-tiba ada tsunami dan menenggelamkan kapal yang saya tumpangi. Tapi tidak tahu kok saya bisa berenang sampai pantai", jelasnya.
BBM dengan Mas Agus |
Alhasil dari kejadian ini kami di ruangan nonton video streaming TVOne, maklumlah karena baru pindahan, TV pun belum dipasang jadinya nonton live streaming kebetulan Bapak ada di wawancara.
Live Streaming |
Nah, Pak Harso ketika diwawancara bilang "kalau ragu jangan pernah berangkat, jangan abu-abu tanyalah pada orang yang dipercaya", katanya....
Jadi, beruntunglah kalau kita punya firasat itu, lewat mimpi barangkali. Firasat itu tidak semua orang mendapatkannya ya. Orang-orang yang mendapat firasat itu spesial. Selama saya tugas atau dinas luar kota alhamdulillah belum pernah mengalami firasat yang buruk. Dan Mudah-mudahan Tuhan memberikan jalannya ya kepada kita agar diberikan keselamatan dalam langkah kita. Terakhir, jangan mengabaikan firasat yang ada karena firasat bisa sebagai penyelamat kita.
Untuk keluarga korban semoga diberikan ketabahan ... Dan untuk Pak Harso yang pernah memimpin kami lanjutkan cita-cita dan mimpinya. Sukses selalu Pak.
No comments:
Post a Comment