Search This Blog

Wednesday, May 30, 2012

Kartu Kredit Pertamaku

Hari ini benar-benar hari bersejarah harus dimomentumkan heheheee... Apa coba?
Pokoknya mau dikata kampungan itu tidak masalah ya. Intinya lagi senang saja hari ini, Rabu, 30 Mei 2012.

Ceritanya begini,  sewaktu lagi fokus-fokusnya gak mau ada yang ganggu apalagi disuruh karena lagi buat release, tiba-tiba Mbak Lin teriak.... "Tuh Sri berhasil"...
Ada apa pikirku, masih belum sadar, lalu waktu kulihat ada seorang Bapak-bapak pengantar surat bediri aku langsung mengerti, sontak menjerit hehehehe.... menjerit kegirangan gitu. Biasalah dari dulu kalau dapat kebahagiaan seperti misalnya dapat nilai yang bagus, suka berteriak, makanya teman-temanku dulu ada yang bilang "si riweuh" .... Ya, tidak setiap hari khan riweuhnya itu mah tergantung dari momentnya. Ada tidak momentnya sehingga kita bisa meluapkan kegembiraan itu dan tidak perlulah didramatisir apa kata orang :)


It has been approved :)
Yup, ternyata ya aku juga latah ikut gaya hidup di Ibu Kota. Lho apa maksudnya? ya,  Mereka yang setiap hari kita saksikan dengan gayanya yang up to date itu pastilah salah satunya didukung dengan credit card. Mungkin tidak semua orang mengandalkan credit card, tapi percayalah orang itu bisa berganti-ganti gaya hanya karena sebuah kartu ajaib.

Pertanyaannya sekarang bisakah orang yang tidak punya credit card bisa mengupdate misalnya gadget?
Jawabannya tentu bisa. Ada seorang temanku yang biasanya dia membeli gadget terbaru dengan menggunakan kartu kredit milik pihak ketiga atau dari temannya lagi. Di kantor kami itu ada yang punya kartu kredit banyak dan biasanya memang dia bersedia untuk membantu yang lainnya yang ingin ambil kredit. Malah, dia yang bersemangat mencarikan perbandingan harga gadget dari satu toko ke toko lain. Memang, sih Mbak Nia itu orangnya smart dan teliti dalam pemakaian kartu kredit.

Seperti kejadian waktu itu, ketika temanku membeli kamera dengan menggunakan fasilitas kartunya, dia menemukan ada perbedaan harga dari satu toko ke toko lainnya, dia sampai mengecek dan mempertanyakan langsung ke penjualnya. Padahal ya, kalau menurut kita sih, untuk apa dia capek-cape cek harga dan konfirmasi ke penjual, tokh bukan dia yang membeli melainkan orang lain, tapi itulah sekiranya kita jangan mau jadi konsumen yang hanya terima ya-ya saja tanpa mempertanyakan sesuatu yang tidak jelas.

Lalu, apa sih mauku sampai segitunya ingin punya kartu kredit?
Heheheee, iya ada tiga Gadget yang memprovokasi pikiranku:
  1. Ipad, whuaaa,  mau sekali punya Ipad ini, pikirku karena aku suka ngeblog. Jikalau punya Ipad ini setidaknya bisa menambah semangat untuk menulis dan bisa diakses dengan mudah dimana saja tentu selain  praktis juga bawaannya. 
  2. Kamera EOS 60 D. Yup, masih teringat waktu itu di ruangan, aku berkoar-koar ingin EOS 60 D.  Eh, malah temanku Nurul, yang berhasil mewujudkan mimpiku terlebih dulu.  Aku masih mikir-mikir waktu itu, antara mau dan sayang uang. Makanya aku niatkan saja untuk nunggu suatu saat jika punya kartu ajaib :)
  3. Galaxi Note/Iphone, ya gadget yang ketiga ini pilihan saja ya. Yang utamanya sih No 1 dan 2. 
Sebenarnya ya, membeli tunai suatu gadget itu masih mampu, tapi sayang khan kalau harus bayar tunai sejumlah anu, jadi lebih  baik kita bayar nyicil lah dan gunakan uang tunai yang ada untuk urusan yang lain. Seperti itu kira-kira yang ada dibenakku itu.

Oh ya, dibalik keberhasilan mendapatkan kartu ajaib ini ada peran dari adek dan nenekku heheee... Ya, ceritanya khan aku sudah mengajukan kartu kredit pada salah satu bank, tapi sampai saat ini tidak diapproved. Mungkin faktor orang ketiga ya untuk konfirmasinya gak jelas. Dan memang Saldo di rekening bank ini minim. Karena bank ini khan aku pakai hanya untuk transfer salary saja bukan untuk menabung. Hm... tapi entahlah apakah saldo di rekening itu berpengaruh atau tidak.

Nah, karena ditunggu-tunggu gak kunjung datang makanya buat permohonan baru. Kali ini permohonannya di Bank dimana adekku bekerja. Ya ceritanya dibantu dialah. Dan untuk konfirmasinya aku mencantumkan nenekku. Ya, lengkap sih ada ada nop Telp rumahnya.  Dan berhasil. Kartu Kreditku yang pertama, hehehehee THANKS YA ...

NB: Orang di ruangan mewanti-wanti supaya tidak lupa bayar tagihan kalau sudah diaktifkan. Tenang saja bro :)

No comments:

Post a Comment