Search This Blog

Saturday, April 2, 2011

Oh Teman-teman Kosanku

Yup  ceritanya sore ini saya ada encounter class . Waktunya memang tidak lama hanya satu jam. Setelah rapi, dan melihat hari yang  masih sore dan cuacanya yang bagus, sepertinya enak untuk jalan sore-sore, pikirku. Sampai maghirb saya mengililingi BLOK M Plaza.

Pulangnya saya bawa "fastfood"... saya belum makan sebenarnya dari pagi. Tapi entah kenapa perut saya tidak rewel dan saya pun tidak pusing. Biasanya kalau terlambat makan pasti perut melilit. Eh, belum pun makanannya habis tapi perut sudah kenyang.

Lalu, entah kapan tepatnya, tiba-tiba saya jadi ngeh, kalau salah seorang teman di samping kosan saya sudah pindah. Sepertinya pindahnya baru saja. Mengapa saya sangat yakin dia baru pindah? ya, karena di Rak sepatunya sudah bersih. Tidak bersisa satupun sepatu.

Hm, rupa-rupanya teman-teman kosan saya sudah pergi satu persatu meninggalkan kosan ini. Padahal mereka yang pindah itu adalah penghuni kosan sebelum saya ada.
Yang pertama kali pindah itu adalah (saya hitung dari mereka yang pernah berkomunikasi sama saya) Mbak Wahyu. Ia bekerja di BUMN. Ia pindah ke Surabaya, karena suami   dan anaknya di sana. Bayangkan saja ada sudah bertahun-tahun ia terpisah dari suami dan anaknya, hanya bisa bertemu dikala weekend datang.  Tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarga kecilnya dan untuk selamanya Mbak Wahyu akan tinggal di sana.

Setelah mbak Wahyu ada Mbak Vid. Dia tenaga honorer di salah satu BUMN sama dengan Mbak Wahyu. Akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang kampung. Saya rasa mengapa dia pulang kampung, hal ini dikarenakan kontraknya tidak diperpanjang lebih. Teman saya mengatakan dia akan melanjutkan perusahaan keluarganya.

Kemudian, yang pindah ada lagi yaitu mbak R, dia saya dapati sedang mengepak barang-barangnya. Waktu saya tanya katanya sih mau pindah ke daerah lain. Tapi bukan ngekos lagi, melainkan sewa rumah alias ngontrak.

Dan, Mbak AN pun pergi mengikuti langkah mereka. Dikarenakan sudah terikat sekarang. Statusnya bukan single lagi, kini seorang istri yang harus mengikuti suaminya.

Eh, beberapa hari yang lalu, teman saya dari Bandung yang baru bekerja di Jakarta dan kos dekat kosan saya kirim sms seperti ini:

"Assalam ...Teh, Pim rcn mau pindah kosan ke daerah Salemba UI, spy ga tllu jauh dr ktr, mungkn pindhnya bebrpa hr ke dpn. makasih bnyk atas bantuan tt slm ini ya ...."

Saya jawab seprti ini:

"walkm salam Pim, iya terserah ipim saja bagaimana baiknya ya, pastinya juga kalau dari sini capek. Ya, sama-sama ya Pim. Semoga betah dan sukses buat Ipim ya"

Ya,  Pim adalah teman semenjak di kosan Bandung..


Ya, apa intinya dari cerita ini??
Yup, saya hanya ingin bernostalgia dan rupanya sebagian dari teman-teman sudah menjalani beberapa tahap dalam hidupnya yang belum saya lalui tahap itu.
Saya jadi kuncen. Tapi masih ada yang lebih senior dari saya hehehe...
 Dan sekedar info, dua bulan ke depan ada satu teman kosan yang akan keluar lagi. Hal ini dikarenakan ia akan menikah dan memang katanya calon suaminya itu sudah mempersiapkan rumah.....

Sepertinya saya hanya akan keluar dari kosan ini kalau Ada seorang suami yang membawa saya keluar atau saya akan keluar kalau sudah punya rumah sendiri.
Saya tidak akan pindah kosan, kalau memang tidak ada alasan yang urgent untuk pindah. Di sini lokasinya dekat ke kantor bahkan kalau lembur pun tidak takut untuk pulang larut malam. Selain itu, diongkos pun murah. PP hanya Rp. 4000,- wkwkwwkwkw

Sekali lagi saya tekankan, kalau treman-teman saya pulang kembali ke kampung halamannya, saya sendiri tidak mau. Malahan saya ingin terbang jauh melihat dunia luar sambil belajar. Mudah-mudahan itu tercapai...amieen...

No comments:

Post a Comment