Search This Blog

Thursday, May 5, 2011

Kisah Ibu dan Anaknya di Blok M

Serorang Ibu, Seorang anak dan Kantong Plastik :)
Bagaimana pendapat teman-teman mengenai gambar di atas? 
Ibakah? sedihkah? ingin menolongkah? atau punya pertanyaankah ? 
Yup, Sebelumnya ingin saya katakan bahwa gambar  di atas diambil oleh saya sendiri. 
Saya sering sekali berjumpa dengan Ibu itu. Karena setiap hari saya pulang selalu lewat Blok M.
Pertama kali saya bertemu dengannya, saya diamkan saja, kedua kali bertemu saya diamkan juga, ketiga kali dan entah untuk keberapa kalinya pun saya diamkan. Saya tidak memberinya sepeser uang. 

Nah, baru malam ini tiba-tiba saja hati saya tegerak untuk memberinya uang. Pada dasarnya sih saya penasaran dengan ibu itu. Uang receh pun saya berikan kepada ibu itu  dan saya pun berlalu. Tiba-tiba, kaki saya tertahan lalu kembali lagi menghampiri Ibu itu dan  saya pun bertanya. 


Saya: "Anak Ibu sakit, tapi kenapa tidak dibawa ke rumah sakit?"
Si Ibu: "Sakitnya sudah lama, ini juga sedang berobat"
Saya: "Oh jadi Ibu sedang melakukan Rawat Jalan?"
SI Ibu: " Iya"
Saya : "Ibu darimana?"
SI Ibu: "Sukabumi"
Saya: "Ibu sedang berobat ke rumah sakit mana?"
Si Ibu: "Rumah sakit BxxxT"
Saya : "Kapan Ibu pulang ke Sukabumi?"
Si Ibu : "Setiap hari minggu"
Saya: "Lalu kemana suami ibu?"
Si Ibu : "Sudah Meninggal"
Saya: "Anak Ibu menderita Hidrocepallus kah?
Si Ibu: "Kalau matanya sejak lahir seperti ini, tapi sakitnya sudah tiga tahun dan tidak tahu sakitnya apa, dokter pun tidak tahu, ini sudah bawaan dan memang tidak dirasa"
Saya: "Oh seperti itu ya bu ceritanya, saya kira Ibu belum membawa anaknya berobat"

Ya, teman-teman kurang lebih seperti itulah obrolan saya dengan ibu itu. 
Saya heran saja, kalau setiap kali pulang dan ketika gerimis pun Ibu itu tetap memaksakan diri duduk dibawah gerimis. Saya jengkel ketika melihat ibu itu tapi saya biarkan saja. Dalam hati saya berpikir "Ini Ibu, sudah tahu anaknya sakit tapi tetap saja hujan-hujanan (gerimis-red), seperti ingin menarik rasa iba orang saja ya " ...saya kurang suka waktu itu heheheheh.............

Dan hari ini mugkin karena perasaan saya lagi "lunak" jadinya bisa memandang segala sesuatu lebih "fair" heheehhe........Tapi ya, memang kalau soal "memberi" itu tergantung dari niat kita.....kepada siapapun kita memberi kalau memang niatnya "ikhlas" ya itu tidak menjadi persoalan.  Itu artinya tidak masalah apakah orang yang menerima pemberian kita itu seorang penipu, penjahat dsb. Dikarenakan kita ingin memberi niatnya ya Just DO IT"  
Nah, kalau ada teman-teman yang tersentuh hatinya dan ingin memberikan pertolongan silahkan bisa datang langsung menemui orangnya. Dia bisa dijumpai di BLOK M, Sekitar Pintu Berlian ya....

No comments:

Post a Comment