Yup hari ini ceritanya hari terakhir libur. Jadi, 4 hari off berturut-turut itu untuk saya pribadi sangatlah diuntungkan...heheheh....dituntungkan apanya? tentunya ada tapi tidak hendak dibahas.
Sejak hari Sabtu intinya saya tidak diam dikosan seperti biasa. Pada hari Sabtu Les, hari Minggu ke Kota Tua, begitu pula hari Senin dan Selasa pergi.
Hari Selasa ini saya pergi ke sebuah tempat namanya Perkampungan Budaya Betawi. Sebenarnya menyambung hari Senin. Tapi sayang maksud utama tidak tercapai tapi ada hal lain yang membuat hari ini spesial. Ya, karena ketika saya datang ke sana ada pentas seni..sebenarnya itu semacam evaluasi kata penyelenggaranya. Berbeda dari hari Senin, sepi..karena memang hari Senin tidak ada kegiatan dan tutup.
Nah, saya akan berikan oleh-olehnya untuk teman-teman. Berikut adalah tarian yang saya rekam.
Saya paling suka tarian ini. Penarinya energik dan paling kompak diantara yang lain. Ternyata penilaian saya tidak jauh berbeda dengan tim Juri.. mereka memenangkan kompetisi ini. Selain itu, ada seorang penarinya yang terpilih menjadi the best dancer....hehehehe teman-teman bisa menebaknya pada video di atas.
Dan saya kagum sama semangat anak-anak ini. Saya jealous sebenarnya. Ini artinya anak-anak itu mengembangkan bakatnya. Memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dengan melakukan hal yang positif. Rasanya ingin kembali ke masa anak-anak. Tapi itu tidak mungkin. Jadi yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan apa yang sedang kita jalani saja dan tetap mendukung anak-anak itu untuk terus berkembang sebagai generasi penerus...
Oh ya, selain ada Perkampungan Budaya Betawi, ada juga Setu Babakan:
Nah, kalau main ke sini gratis tidak dipungut biaya. Kalau teman-teman bawa sepeda motor ada biaya parkir sekitar Rp. 2000,- Dan teman-teman bisa menikmati Setu dengan bermain sepeda air. Tapi sayang untuk bermain sepeda air saya tidak bisa, karena tidak ada pasangannya, heheheh ....oh ya atau teman-teman bisa duduk-duduk dibawah pohon atau barang kali mau memancing, tapi harus bawa kailnya ya ....atau barangkali kalau orang jawa lesehan, kalau orang Sunda Botram ditepian Setu...
Soal makanan ada di sana, seperti kerak telor, bakso, mie ayam, kelapa muda yang dijual Rp. 10.000,- bahkan saya menemukan ada dodol ketan..
Dodolnya baru tuh, karena masih emoy "empuk" ..dan saya habis satu yang kecil .....
Untuk liburan murah? tentu teman-teman bisa ke sini next time yak ... untuk ke sini bisa dijangkau oleh satu kali transport yaitu Kopaja 616 dari Blok M atau dengan Naik Kopaja 19 tapi itu harus 4 kali pergantian kendaraan.... kalau saya sudah mencoba dua-duanya karena rutenya berbeda ;)
Sejak hari Sabtu intinya saya tidak diam dikosan seperti biasa. Pada hari Sabtu Les, hari Minggu ke Kota Tua, begitu pula hari Senin dan Selasa pergi.
Hari Selasa ini saya pergi ke sebuah tempat namanya Perkampungan Budaya Betawi. Sebenarnya menyambung hari Senin. Tapi sayang maksud utama tidak tercapai tapi ada hal lain yang membuat hari ini spesial. Ya, karena ketika saya datang ke sana ada pentas seni..sebenarnya itu semacam evaluasi kata penyelenggaranya. Berbeda dari hari Senin, sepi..karena memang hari Senin tidak ada kegiatan dan tutup.
Nah, saya akan berikan oleh-olehnya untuk teman-teman. Berikut adalah tarian yang saya rekam.
Saya paling suka tarian ini. Penarinya energik dan paling kompak diantara yang lain. Ternyata penilaian saya tidak jauh berbeda dengan tim Juri.. mereka memenangkan kompetisi ini. Selain itu, ada seorang penarinya yang terpilih menjadi the best dancer....hehehehe teman-teman bisa menebaknya pada video di atas.
Dan saya kagum sama semangat anak-anak ini. Saya jealous sebenarnya. Ini artinya anak-anak itu mengembangkan bakatnya. Memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dengan melakukan hal yang positif. Rasanya ingin kembali ke masa anak-anak. Tapi itu tidak mungkin. Jadi yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan apa yang sedang kita jalani saja dan tetap mendukung anak-anak itu untuk terus berkembang sebagai generasi penerus...
Oh ya, selain ada Perkampungan Budaya Betawi, ada juga Setu Babakan:
Setu Babakan dan Sepeda Air |
Nah, kalau main ke sini gratis tidak dipungut biaya. Kalau teman-teman bawa sepeda motor ada biaya parkir sekitar Rp. 2000,- Dan teman-teman bisa menikmati Setu dengan bermain sepeda air. Tapi sayang untuk bermain sepeda air saya tidak bisa, karena tidak ada pasangannya, heheheh ....oh ya atau teman-teman bisa duduk-duduk dibawah pohon atau barang kali mau memancing, tapi harus bawa kailnya ya ....atau barangkali kalau orang jawa lesehan, kalau orang Sunda Botram ditepian Setu...
Soal makanan ada di sana, seperti kerak telor, bakso, mie ayam, kelapa muda yang dijual Rp. 10.000,- bahkan saya menemukan ada dodol ketan..
Dodol Ketan Betawi Rp 10.000,- dan Rp. 15.000,- |
Untuk liburan murah? tentu teman-teman bisa ke sini next time yak ... untuk ke sini bisa dijangkau oleh satu kali transport yaitu Kopaja 616 dari Blok M atau dengan Naik Kopaja 19 tapi itu harus 4 kali pergantian kendaraan.... kalau saya sudah mencoba dua-duanya karena rutenya berbeda ;)
No comments:
Post a Comment