Yup, teman-teman, hari ini saya kembali mengirimkan paket lewat kantor Pos.
Masih sama dengan kantor pos yang terakhir saya kirim paket. Tepatnya kantor Pos Santa.
Sebenarnya bisa sih kirim paket lewat perwakilan Pos yang ada di Kantor Pemerintahan Jl. Prapanca itu. Tapi tidak maulah saya ambil resiko seperti dahulu. Nunggu satu jam, berharap tukang posnya bisa beri kepuasan pada saya, eh malah yang ada kecewa karena ada trouble dengan pelayanannya.
Jadinya, paketnya dikirim ke Kantor Pos Santa yang dulu.
Karena kantor lamanya sedang direnovasi, jadinya mereka beraktivitas di Jl, Ciomas 1 No. 15... ya, di tempat sempit itu, mereka masih bisa memberikan pelayanannya kepada kita.
Nah, dalam pengiriman paket Pos kali ini ada yang berbeda dengan terdahulu.
Perbedaannya itu terletak pada beratnya.
Paket yang saya kirim sekarang beratnya hanya mencapai 1.317Gram.
Semula saya sudah mewanti-wanti tukang posnya kalau saya ingin kirim paket pos yang termurah.
"Pak saya ingin kirim paket pos, tapi kirimnya pakai jenis paket pos yang paling murah ya."
"Paket ini beratnya kurang dari 2 Kg, jadi harganya 37.000, tidak bisa pakai paket pos yang paling murah "
"Memangnya kalau ingin murah itu harus 2 kg ya berat paketnya"
"Iya, kalau paketnya 2 kg, biayanya bisa 15.000", kata petugas itu sambil mengitung-hitung jumlah nominal isi yang ada di dalam.
"Makanya supaya beratnya mencapai 2 kg, tambah saja lagi isinya",
"Oh begitu ya Pak."
"Iya, karena kalau kurang dari 2 Kg kami akan mengirimnya melalui Surat Kilat Khusus, tapi kalau beratnya mencapai 2 kg, dikirim melalui Paket Pos, jadi, kalau lewat pake pos biayanya bisa murah."
Kalau bukti terima kiriman di atas terbaca oleh teman-teman, maka akan didapati pernyataan seperti ini "Surat Kilat Khusus" .
Lalu, pertanyaannya adalah, apa yang salah dengan istilah itu?
Istilah itu tidak salah tapi rasanya ganjil. Maksudnya?
Ya, saya kirim paket tapi tertulis surat kilat khusus. Mengenai ini saya baru mengerti setelah petugas itu memberitahu saya. Dan seperti pembicaraan saya dengan petugas pos sebelumnya, bahwa kalau paket kiriman kita kurang dari 2 kg, maka paket itu akan diperlakukan sama seperti SURAT KILAT KHUSUS. Waktu pengirimannya pun cepat.Tapi mahal ya.. jadinya Rp. 37.000,-
Tapi, kalau paket kita mencapai 2kg atau lebih sedikit, maka paket itu akan diperlakukan sebagai PAKET POS dan harganya pun lebih murah. Untuk paket pos yang beratnya mencapai 2 kg maka ongkos pengirimannya hanya Rp. 15.100,- harga berlaku untuk saya, waktu pengiriman yang pertama.
Nah, pada gambar yang kedua ini, tertera tulisan "PAKET POS" pada bagian atasnya. Dikatakan paket pos karena memang beratnya sendiri mencapai 2 kg dan biayanya pun murah. Untuk 2 kg paket pos hanya dikenai biaya Rp. 15.100,-
Sekarang sedikit jelas khan, mengapa kiriman itu dikategorikan paket pos atau surat kilat khusus??
Apa yang akan teman-teman lakukan kalau suatu saat ingin mengirim paket pos tapi beratnya kurang dari 2kg, apakah akan ditambah dengan isi yang lain?
Heheheh..ya sekreatif teman-teman sajalah... yang penting kita membayar ongkos kirimnya ya ...
Oh ya, berhubungan dengan kantor pos dari sekarang itu sangatlah baik, menambah pengalaman kita. Coba bayangkan kalau suatu saat nanti kita sekolah lagi ke luar negeri dan kita diam di negeri penghasil cokelat. Tiba-tiba saja kita punya keinginan untuk kirim paket cokelat ke Tanah Air, tentunya kita tidak akan bingung lagi. Kita tahu harus berbuat apa, apa yang berhubungan dengan kantor pos kita sudah paham...dan setidaknya hal ini dijadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga dan selamat berikim paket lewat POS ya :)
Masih sama dengan kantor pos yang terakhir saya kirim paket. Tepatnya kantor Pos Santa.
Sebenarnya bisa sih kirim paket lewat perwakilan Pos yang ada di Kantor Pemerintahan Jl. Prapanca itu. Tapi tidak maulah saya ambil resiko seperti dahulu. Nunggu satu jam, berharap tukang posnya bisa beri kepuasan pada saya, eh malah yang ada kecewa karena ada trouble dengan pelayanannya.
Jadinya, paketnya dikirim ke Kantor Pos Santa yang dulu.
Karena kantor lamanya sedang direnovasi, jadinya mereka beraktivitas di Jl, Ciomas 1 No. 15... ya, di tempat sempit itu, mereka masih bisa memberikan pelayanannya kepada kita.
Nah, dalam pengiriman paket Pos kali ini ada yang berbeda dengan terdahulu.
Perbedaannya itu terletak pada beratnya.
Paket yang saya kirim sekarang beratnya hanya mencapai 1.317Gram.
Semula saya sudah mewanti-wanti tukang posnya kalau saya ingin kirim paket pos yang termurah.
"Pak saya ingin kirim paket pos, tapi kirimnya pakai jenis paket pos yang paling murah ya."
"Paket ini beratnya kurang dari 2 Kg, jadi harganya 37.000, tidak bisa pakai paket pos yang paling murah "
"Memangnya kalau ingin murah itu harus 2 kg ya berat paketnya"
"Iya, kalau paketnya 2 kg, biayanya bisa 15.000", kata petugas itu sambil mengitung-hitung jumlah nominal isi yang ada di dalam.
"Makanya supaya beratnya mencapai 2 kg, tambah saja lagi isinya",
"Oh begitu ya Pak."
"Iya, karena kalau kurang dari 2 Kg kami akan mengirimnya melalui Surat Kilat Khusus, tapi kalau beratnya mencapai 2 kg, dikirim melalui Paket Pos, jadi, kalau lewat pake pos biayanya bisa murah."
Bukti Terima Kiriman, bisa bacakah di atas sana tertulis "Surat kilat khusus"??? |
Lalu, pertanyaannya adalah, apa yang salah dengan istilah itu?
Istilah itu tidak salah tapi rasanya ganjil. Maksudnya?
Ya, saya kirim paket tapi tertulis surat kilat khusus. Mengenai ini saya baru mengerti setelah petugas itu memberitahu saya. Dan seperti pembicaraan saya dengan petugas pos sebelumnya, bahwa kalau paket kiriman kita kurang dari 2 kg, maka paket itu akan diperlakukan sama seperti SURAT KILAT KHUSUS. Waktu pengirimannya pun cepat.Tapi mahal ya.. jadinya Rp. 37.000,-
Tapi, kalau paket kita mencapai 2kg atau lebih sedikit, maka paket itu akan diperlakukan sebagai PAKET POS dan harganya pun lebih murah. Untuk paket pos yang beratnya mencapai 2 kg maka ongkos pengirimannya hanya Rp. 15.100,- harga berlaku untuk saya, waktu pengiriman yang pertama.
Bukti Terima Kiriman, "PAKET POS" |
Sekarang sedikit jelas khan, mengapa kiriman itu dikategorikan paket pos atau surat kilat khusus??
Apa yang akan teman-teman lakukan kalau suatu saat ingin mengirim paket pos tapi beratnya kurang dari 2kg, apakah akan ditambah dengan isi yang lain?
Heheheh..ya sekreatif teman-teman sajalah... yang penting kita membayar ongkos kirimnya ya ...
Oh ya, berhubungan dengan kantor pos dari sekarang itu sangatlah baik, menambah pengalaman kita. Coba bayangkan kalau suatu saat nanti kita sekolah lagi ke luar negeri dan kita diam di negeri penghasil cokelat. Tiba-tiba saja kita punya keinginan untuk kirim paket cokelat ke Tanah Air, tentunya kita tidak akan bingung lagi. Kita tahu harus berbuat apa, apa yang berhubungan dengan kantor pos kita sudah paham...dan setidaknya hal ini dijadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga dan selamat berikim paket lewat POS ya :)
No comments:
Post a Comment