Search This Blog

Saturday, June 18, 2011

Remember Me!

Filmnya Bagus


Yup, ceritanya malam ini saya maraton nonton 2 DVD, sebenarnya masih ingin lanjut ya ke Film berikutnya, tapi berhubung Film yang baru saya saksikan itu menarik untuk diulas, ya jadinya dihentikan dulu untuk film sesi berikutnya.

Baiklah sekarang saya hendak mereview Film yang berjudul REMEMBER ME. Apakah teman-teman sudah menontonnya? saya yakin teman-teman sudah pernah menontonnya karena film ini sendiri sudah agak lama.
Sebelumnya saya perkenalkan dulu pemain utamanya adalah Robert Pattinson yang berperan sebagai Tyler. Nah, diceritakan bahwa Tyler ini merupakan Tiga Bersaudara dengan seorang ayah pengusaha super sibuk. Tylor punya ibu, tapi ibu dan ayahnya bercerai.

Tyler merupakan anak kedua dan kakak tertuanya Michael diceritakan bunuh diri. Sedangkan Tyler ini sangat dekat dengan adik perempuan bungsunya, Caroline. Tyler selalu mengantar adik perempuannya itu ke sekolah bahkan ia juga menjemputnya.

Tyler, terlibat cinta dengan seorang anak polisi, Ally. Awalnya Tyler berdekatan dengan Ally karena diminta temannya untuk balas dendam atas ditangkapnya mereka oleh ayah Ally. Ally tidak mengetahui hal itu. Tapi pada akhirnya Tyler jatuh hati pada Ally. Bahkan Ally dikenalkannya kepada kedua orang tua dan adiknya.
Tyler menyesal ketika dia tahu bahwa Ally tidak memiliki ibu. Ibunya meninggal karena dibunuh dan ketika terjadi pembunuhan itu Ally ada ditempat kejadian. Suatu ketika Tyler membuat pengakuan pada Ally bahwa sebelum berkenalan dengannya dia sudah tahu siapa Ally dan Ayahnya. Ally benar-benar marah ketika tahu cerita sebenarnya dan dia pun pergi dari rumahnya Tyler.

Aidan, temannya Tyler, yang memiliki ide agar Tyler mendekati Ally pun merasa bersalah dan dia pun menceritakan kebenaran pada Ally bahwa Tyler sebenarnya juga jatuh hati padanya. Akhirnya hubungan Tyler dan Alipun membaik.

Nah, masalah kemudian terjadi pada adiknya Tyler, Caroline, dia selalu diasingkan oleh teman-temannya. Bahkan ayahnya yang supersibuk itu pun tidak memberikan perhatian untuknya. Bahkan ketika ia mau mengadakan pameran, ayahnya tidak datang. Padahal ia telah melukis gambar ayahnya. Puncak permasalahan adalah ketika dia diundang ke perayaan ulang tahun temannya. Dia dikerjain. Rambutnya dipotong Punk. Ketika Caroline ada dalam masalah, Tylerlah yang selalu ada di sampingnya. Dan atas kejadian yang menimpa adiknya itu, Tyler pun semakin ketat mendampingi adiknya ke sekolah bahkan dia mengantar Caroline ke dalam kelas. Dan ketika ada sahabatnya Caroline yang mengolok-oloknya, Tyler marah dan dibantingya Tabung gas pemadam kebakaran serta dia pun memporak-porandakan meja teman yang mengolok-olok Caroline. Tyler pun ditangkap dan akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Tapi kemudian dia bebaskan dengan uang tebusan oleh ayahnya.

Setelah kejadian ini, Ayahnya Tyler mencoba untuk dekat dengan Caroline, yaitu dengan cara mengantarnya ke sekolah. Jadi, antara Tyler dan ayahnya berganti tugas. Ayahnya Tyler yang pergi ke sekolah sedangkan Tyler sendiri pergi ke kantor ayahnya.

Lalu kemudian apa yang terjadi??
Semua orang dikagetkan dengan adanya seseorang yang bunuh diri dari gedung bertingkat. Dan ya, Tylerlah yang melakukan commit suicide.

Setelah Tyler bunuh diri lalu apa yang terjadi?
Ya, yang terjadi kemudian adalah ayahnya Tyler yang diperankan olew Pierce Brosnan lebih memiliki waktu dengan Caroline, bahkan dia pun datang ke pamerannya Caroline. Caroline pun tambah menjadi semangat dan percaya diri dari sebelumnya.

Nah pertanyaan sekarang adalah apa mesti solusi dari semua permasalahan ini dengan bunuh diri? Teman-teman pasti memiliki alasannya sendiri.

Di sini ada beberapa point yang ingin saya kemukakan:
  1.   Tyler dibesarkan di dalam keluarga yang brokenhome, sudah barang tentu akan mempengaruhi kepribadiannya dan pandangannya tentang hidup.
  2. Tyler sudah mengalami depresi berat ketika sang kakak melakukan bunuh diri. Bahkan cinta Ally saja tidak cukup. Ally semata-mata hanya dijadikan pelampiasan saja. Walaupun sebenarnya Tyler pun mencintainya. 
  3. Tyler menginginkan sang ayah memberikan perhatian kepadanya dan juga adik-adiknya serta lebih sensitif. Tidak ada jarak antara ayah dan anak. 
  4. Kematian Tyler dipengaruhi oleh interpretasinya terhadap suatu kata-kata bijak Gandhi " whatever you do in life will be insignificant, but it's very important that you do it". Tyler sangat percaya pada kata-kata pertama.
  5. Tyler sangat dekat dengan kakaknya dan itu tercermin dari conversation diantara mereka "our fingerprints don't fade from the lives we touch" Tyler masih ingat itu.
  6. Setelah kematian kakaknya Tyler hanya bisa menumpahkan segala keluh kesahnya dibuku hariannya. Meskipun dia sendiri punya teman. Atau dengan kata lain dia menjadi introvert.
  7. Puncak Depresinya adalah ketika dia melakukan bunuh diri.
Yup, dari peristiwa diatas saya pelajari bahwa Depresi kalau tidak segera ditangani akan berbahaya. Bahkan bisa membuat seseorang berpikir pendek. Orang bisa saja terlihat tenang, tidak punya masalah berat tapi sebenarnya dia memiliki masalah yang berat. Dari bunuh dirinya Tyler itu ada suatu pesan yang hendak dia sampaikan, bahwa dia ingin dengan kematiannya itu ayahnya akan ingat terus dan sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan. Tapi saya tidak setuju dengan caranya bunuh diri. Terlalu berharga ya kalau harus mengorbankan nyawa. Jangan sampai dilakukan dalam kehidupan nyata hal ini.

Mengenai Diary Book, ya, memang orang memiliki privasinya masing-masing. Saya juga senang menulis diary "blogging" .. Yup, dengan blooging itu ada rasa kepuasan sendiri ya. Harusnya itu bisa dijadikan kekuatan positif.

Harus saya akui filmnya memang bagus. Banyak pelajaran yang bisa diambil. Dan khusus untuk para pria bakal ayah dan suami, harus ingat ya meskipun anda supersibuk, tapi tetap harus ingat Istri dan Anak. Dan luangkanlah waktu bersama-sama keluarga. Keutuhan keluarga itu sangat penting dari segalanya. Kekolotan orang tua terhadap anaknya saya yakini itu penting tapi mesti disesuaikan juga dengan kondisinya. Dan hati-hati dengan Cinta. Yang awalnya biasa-biasa saja bisa jadi istimewa.
Dan ketika ada orang yang melakukan bunuh diri itu artinya ada yang salah dengan kita. Dan stupidlah orang yang commit suicide..

Jadi, teman-teman marilah kita hidup dengan penuh kebahagiaan ...

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments:

Post a Comment