Search This Blog

Sunday, June 12, 2011

Tari "Noord Nederlanse Dans"

Yup, sehabis les ini saya menonton pertunjukkan tari oleh "Noord Nederlanse Dans".. Sebelumnya saya ingin katakan, Kita sekarang sudah merdeka dan cobalah untuk melihat ke depan ya, jangan ke belakang. Lanjut ceritanya, dikarenakan saya dari arah Salemba maka untuk mencapai Erasmus Huis yang merupakan pusat kebudayaan Belanda saya harus transit di beberapa halte Busway.

Rute Buswaynya adalah : Dari Salemba menuju Matraman lalu  menuju ke Dukuh Atas, dilanjutkan menuju ke Kuningan. Nanti trurun di Halte Busway Kuningan timur. Dari sini kita tinggal jalan menuju Erasmus Huis ada sekitar 25 meter.

Masuk menuju Erasmus Huis yang letaknya ada di belakang atau paling samping dari Kedubes Belanda, dijaga ketat. Masuk kedalam area saya langsung menukar tiket yang sudah saya pesan. Tiket ini gratis. Bisa didapatkan setelah kita melakukan Registrasi melalui email.

The Free Ticket


Yup sekitar pukul kurang lebih 15.00 WIB kami bisa masuk ke dalam Auditorium....
Jadi, untuk pertunjukkan tarian ini terbagi menjadi 3 bagian.

Pertama, ada Scissors, Lalu ada ROCK dan Terakhir ada Shadow Boxer.

SCISSORS

Dancer Perempuan beratraksi, berotot....
Melakukan gerakan-gerakan yang difokuskan pada tangan
Tarian yang lainnya



ROCK
Para dancers yang sedang memperagakan


Secara fisik para penari ini tidak ramping tapi berisi dan flexible tubuhnya
Tarian yang kedua ini bajunya lebih panjang...


Shadow Boxer
Tari yang ketiga ini memakai alat bantu berupa BOX

Dancer perempuan memakai baju yang  tipis

 Salah satu adegan yang berhasil saya potret

Yup seperti itulah gambarannya. Kalau mengenai musiknya memang ada iringan musik. Tapi ada juga yang tidak diringi musik. Hanya suara kaki, tangan atau dari mulut... saya perhatikan untuk musiknya itu ada yang seperti nge-Rap atau seperti orang yang sedang membacakan puisi....
Sayang, saya tidak bertanya....

Dan memang info yang diberikan pun limited sekali. saya hanya memperoleh informasi seperti ini:
Sejak 2009 Noord Nederlandse Dans dikelola dibawah pimpinan artistik Stephen Shropshire. Karya - karya menantang, emosional dan intelektual yang diikuti dengan ketegangan fisik total adalah ciri khas kelompok tari ini. Dikombinasikan dengan gerakan tubuh progresif yang musikal dan teknis membuat Noord Nederlands Dans sebagai salah satu kelompok tari modern yang original di dunia tari Modern..

Jadi, kesan saya setelah menonton pertunjukan tari ini adalah saya merasa bangga dengan Tanah air dan Bangsa saya. Coba teman-teman  hitung, kita ini punya berapa suku bangsa dan kebudayaan. Saya merasa bangsa Indonesia ini memiliki banyak hal yang bisa dijadikan inspirasi.  Berapa jenis tarian yang kita miliki dan bisa kita modifikasi menjadi tarian modern yang tak kalah menarik dengan tarian yang saya saksikan. Begitu pula dengan jenis musiknya. Dan bagi saya sesuatu yang berbau tradisional masih selalu menang..... Dia menang dalam hal kesakrakalan atau pun mistisnya ada.... memiliki roh yang tentu saja berbeda dengan yang modern......tetapi memang inovasi-inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan Zaman itu juga tak kalah pentingnya yang akan menambah khasanah seni dan  budaya kita......


NB: Saya senang panitianya membolehkan penonton memotret. "you can take the photo but not use the flash and don't take too many photos".. sayangnya kamera sayanya belum canggih. Dan karenanya ketika objeknya bergerak gambarnya pun ngeblur... tidak jelas.... tapi daripada tidak ada sama sekali ya....inin lebih baik ...


No comments:

Post a Comment