Search This Blog

Thursday, June 23, 2011

Kram Perut

Picture is taken from Adi Sucipto Airport, Jogyakarta

Hm, ceritanya kemarin siang saya melakukan perjalanan udara. Terbang dengan maskapai kebanggaan Nasional.

Alhamdulillah, penerbangannya aman. Tapi yang terjadi kemudian adalah adanya gangguan pada saya. Gangguan apakah itu? Ya, sedikit gangguan kesehatan. Tiba-tiba saja perut saya keram. Parahnya ini terjadi sewaktu akan mendarat.

Istilah kram perut itu ya, merupakan istilah saya saja. Jadi, kurang tahu mengenai benar tidaknya. Tapi ciri-cirinya adalah, sakit disekitar perut, seperti mulas, keras, kembung. Dan salah satu ciri yang menonjol adalah tidak bisa bergerak sama sekali. Semakin kita bergerak akan semakin sakit. Jadi salah satu cara yang terbaik yang bisa dilakukan untuk menangani keram perut ini adalah diam. Tidak bergerak dan saya pun mengolesinya dengan minyak kayu putih.

Nah, beruntungnya ketika terasa keram ini, pesawat tidak langsung mendarat. Dikarenakan lalu lintas udara di bandaranya sedang sibuk. Jadi kita ada kurang lebih 5-10 menit berkeliling-keliling di udara.

Hm, bayangkan saja, kalau pesawatnya langsung mendarat. Apa yang akan terjadi? Bisa menebakkah teman-teman?
Ya, jawabannya adalah saya mungkin perlu bantuan seseorang untuk memapah atau membopong. Karena untuk berdiri saja susah.

Dengan adanya waktu 5-10 menit penundaan pendaratan saya sedikit banyak beruntung. Karena dalam rentang waktu itu bisa mengolesi perut saya dengan minyak kayu putih supaya hangat dan tidak sakit. Minyak kayu putihnyapun didapat setelah teman saya minta ke pramugari, karena minyak telon saya disimpan di koper.

Sebenarnya, saya sudah pakai jaket dan juga sudah mengolesinya perut dengan minyak telon sebelum berangkat. Tapi tetap saja kena kram perut. Apalagi kalau sama sekali tidak pakai ya.

Berbicara mengenai masalah kram perut, hal itu bukanlah untuk yang pertama kalinya, sebelumnya saya pernah mengalaminya. Dimulai dari SMP. Jadi ketika itu sedang piket, tiba-tiba saja saya terserang kram perut. Alhasil saya pun tidak bisa bergerak dan harus diam... Supaya tidak terlalu sakit rasanya dan memang untuk bergerak pun susah.

Selain itu, saya juga pernah terkena kram perut sewaktu mencuci baju. Alhasil, mencucinya saya hentikan dahulu. Karena tidak bisa bergerak itu.

Untuk memastikan penyakit ini memang harus pergi ke Dokter.

Lalu, mengapa saya bisa terkena kram perut?
Ya, jawabannya adalah ada kemungkinan dkarenakan saya tidak sarapan pagi terlebih dahulu. Jadi perut saya kosong. Lalu terkena AC di Pesawat yang membuat perut jadi kejang...

Nah, perpaduan keduanya ini yang membuat perut saya kram. Jadi, bagi saya sarapan pagi itu kewajiban. Dan memang harus langsung ke main course atu makanan berat. Karena makanan seperti roti tidak akan mempan di saya.

Jadi kesimpulannya, ketika kita akan bepergian perhatikanlah hal-hal berikut ini:
1. Sarapan terlebih dahulu dari rumah. Jangan biarkan perut kosong.
2. Pakai jaket dan jangan lupa mengolesi perut dengan minyak yang menghangatkan.
3. Selalu bawa minyak kayu putih/telon dsb ketika akan bepergian dan simpanlah di dalam tas yang bisa dengan mudah kita raih sewaktu-waktu, jangan simpan di koper.
4. Kalau di pesawat merasa ada yang sakit, cepat menghubungi pramugari dan minta obat pertolongan pertama. Ya, semisal kayu putih dsb.

Kira-kira seperti itulah, informasi yang dapat di share. Semoga bermanfaat ya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments:

Post a Comment