Search This Blog

Sunday, January 9, 2011

Brazilian Electric Fire Di Dufan

Yup, ceritanya Hari Sabtu Kemarin, 8, Januari 2011, saya dan adek pergi ke Ancol, tepatnya mengunjungi tempat Rekreasi Dunia fantasi. Motivasi yang terbesar pergi ke Dufan adalah ingin melihat pertunjukan Brazilian Electric Fire. Pertama kali saya mendapat informasi ini dari acara Infotainment di salah satu TV swasta, dikala itu menanyangkan sang artis yang sedang menonton Brazilian Electric Fire. Nah, kemudian hal ini mentrigger saya untuk datang ke Dufan melihat pertunjukan tersebut. Dan harus terlaksana Sabtu kemarin karena memang pertunjukkannya sampai tanggal 9 Januari, berarti sampai hari ini.



Baiklah, sekarang saya ingin bercerita bagaimana saya pergi ke Ancol, ya karena wahana rekreasi Dunia Fantasi adanya di wilayah Ancol. Saya bareng Adek pergi ke Ancol Naik Busway dari Blok M Turun di Halte harmony kemudian lanjut ke arah Ancol hanya bayar Rp. 3500 kalau berdua jadinya Rp. 7000; Nah, kalau pulang dari Ancol naik taxi berhubung badan saya kelelahan yang teramat. Bayar taxi dari Ancol sampai depan gerbang kosan Rp. 65.000;
Lanjut, ceritanya ya, sekitar jam 12 lebih kita sampai Ancol, ternyata jarak dari Halte Harmony ke Ancol tidak begitu jauh ya. Masuk Ancol kita harus bayar @ Rp. 10.000 untuk dua orang jadinya Rp. 20.000.



Setelah bayar untuk tiket masuk ke Ancol saya dan adek saya lalu membeli tiket masuk wahana Dufan. Harga tiket untuk weekend adalah Rp. 150.000; untuk lebih jelasnya bisa melihat foto dibawah ini ya:
 



Setelah membeli tiket masuk Dufan kita nanti akan di cap seperti ini:
cap dufan
Stelah menunjukkan tiket masuk dufan nanti kita di cap seperti itu dan kita pun berhak untuk menikmati seluruh wahana yang ada di Dufan ya.
Nah hal pertama yang saya lakukan adalah sholat dulu, berhubung waktu itu sudah masuk waktu Solat Zuhur. Sholatnya waktu itu kita jamak saja dengan ashar, takutnya lupa karena keasyikan main. Tapi ternyata ketika sudah di dalam wahana Dunia Fantasi tersedia Mushola lumayan besar, letaknya strategis kok ada ditengah-tengah wahana. Target kita yang pertama ketika masuk wahana Dunia Fantasi adalah langsung menuju Rhama Shinta Hall, untuk menyaksikan pertunjukan Brazilian Electrical Fire. Kedatangan kita memang pas dengan schedule pertunjukka. Karena dimulai jam 13.00WIB, ini berarti kita kebagian yang show pertama, Ya, karena satu hari ada tiga show, seperti jadwal yang  tertera di foto banner di atas ya.
Dan berikut Fotongan-fotongan Foto pertunjukan Brazilian Electrical Fire:

 
Ya, mereka berdua yang membuka pertunjukkan dengan memainkan bunyi yang keluar dari mulut, awesome deh....


Dilanjutkan dengan dance,....oleh beberapa penari, saya melihatnya mereka penari lokal ya.

Ada percikan api ya, mereka yang berbaju merah adalah bule  ....

Ada tarian yang membentuk daun ....

Mulai  aksi akrobat nih.....

seorang perempuan bule sedang berakrobat

seorang perempuan sedang berakrobat

 
percikan api dalam tarian api


Bola-bola Api tersebut tidak mati
Dan here they are, pendukung pertunjukan:


Dari pertunjukan yang berdurasi selama 30 menit itu dan dengan music sound yang energik dan keras, saya terhibur tapi sayang di sayang durasinya kurang dan gerakannya juga minim. Saya ingin lebih hehehhee....saya maklum, hal itu mungkin karena sehari ada tiga kali pertunjukan dan memang itu khan konteksnya bukan khusus arena sirkus.  Duh, jadi ingin ya nonton sirkus di luar dengan durasi yang lama dan atraksi yang menarik...hehehehhe. Oh ya dilihat dari para pemainnya, ternyata berkomposisi pemain lokal dan luar ya.... Saya tidak sempat tanya berasal dari manakah pemain asing itu, tapi seprtinya dari brazil ya, soalnya khan namanya juga Brazilian hehehe...

Setelah menonton Brazilian Electric Fire, saya mulai menikmati beberapa wahana dufan seperti berikut ini:
Ontang Anting

Habis naik permainan itu kepala saya jadi pening hehehehe...

Kora-Kora


Wah, permainan Kora-kora  ini menguji adrenalin, sebenarnya tadinya tidak mau ikut, karena dulu pas pertama kali coba rasanya hampir copot jantung, apalagi ketilka perahunya diayunkan sampai titik yang tertinggi...berhubung adek saya tidak mau sendiri jadi saya harus main juga...Oh ya di wahana ini saya lihat sepasang kekasih, wajahnya sih dari timur tengah, nah saya khan duduknya berhadapan dengan mereka, saya lihat yang si perempuan tidak menunjukkan ekspresi wajah yang takut, merem pun tidak apalagi yang lelakinya sampai mengangkat tangan. Kalau saya mana berani, saya malah merem??? Jadi Tips dari saya kalau kita takut ketinggian tapi kita berani mencoba permainan yang menguji adrenalin dan jantung kita juga bagus, bermainlah, dan untuk mengurangi rasa takut kita pejamkan saja mata kita, karena kalau terbuka akan menambah histeria melihat ketinggian, tapi memang kalau dipejamkan mata tidak seru ya hehehehe........Oh ya dan posisi duduknya jangan yang paling belakang, karena kalau di belakang akan terasa sekali histerianya....

Halilintar
Tapi entah mengapa, ketika naik Hailintar saya berani membuka mata saya. Memicu adrenalin sebenarnya tapi tidak sebegitu parahnya seperti kora-kora. Padahal, posisi kita itu dibalikan sampai kepala di bawah. Mungkin karena kalau naik permainan ini hanya satu kalin putaran tidak diulang-ulang seperti kora-kora, jadi histerianya juga sebentar...Oh ya untuk wahana yang memicu adrenalin nanti ada yang memtoret dan fotonya bisa diambil oleh kita seharga Rp. 25.000; seperti ini:

Foto ini dibandrol Rp. 25.000;

Dan berikut adalah wahana terakhir yang saya nikmati, bagus kalau malam hari lampunya bersinar :D

lupa apa namanya..yang jelas ini adalah kuda putar

 Yup, saya rasa wahana yang paling aman adalah wahana Kuda putar ini. Ini merupakan permainan terakhir yang saya naiki. Cocok kalau kita bawa anak kecil hehehehe.. dan gerakannya hanya naik turun. Tidak semua wahana yang ada di Dufan saya coba karena saya harus selektif. Wahana yang kira-kira menakutkan bagi saya tidak saya, dan saya tidak bermain air karena tidak bawa ganti, takut basah, dan matahari pun pada hari itu kurang teriknya. Jadi susah untuk membuat baju kering lebih cepat heheheehehe...ah memang motivasi terbesar ke Dufan adalah menonton Brazilian Electric Fire.

Oh ya satu lagi selain menikmati wahana permainan itu, saya juga lihat Journey to the center of earth...yup kita masuk kedalam ruangan seperti bioskop nanti kursinya digoyang-goyangkan pakai sabuk pengaman kok. Seolah-olah kita sedang ikut berpetualang dengan mereka pemain journey to the center of earth yang ada di layar....saya bernostalgia lagi nih dengan film tersebut, karena pertama kali saya nonton di LIA sewaktu masih ikut les hehehe...bagus ya Hollywood bisa membuat film yang bisa dijadikan inspirasi oleh Dufan.....

Brendan Fraser kita jumpa lagi ya hehehehe


Merchandise dan makanan di dalam areal Dufan banyak. Tapi ya kalau sudah di dalam harganya pun harga wisata alias mahal. Botol mineral saja di jual Rp. 5000; per botol.

Sweet  Corn Rp. 8000;
Sweet corn itu adalah campuran Jagung manis yang direbus,  mentega plus susu dan keju, maknyus deh...

Ice Cream harganya Standar ya

Nah kalau untuk jajanan seperti ice cream ini harganya standar ya kalau di luar Rp. 10.000; di dalam juga sepuluh ribu.....maksudnya tidak signifikan kenaikannya seperti halnya minuman mineral... yang hampir 4X lipat. Jadi, kalau anda Ingin pergi ke Dunia Fantasi bawa uang Rp. 500.000 will do....bahkan Rp. 250.000 juga cukup asal jangan beli hal-hal lain yang melebihi saku kita ya... dimanage pengeluarannnya.  Dan perginya naik busway saja ekonomis kok, oh ya kalau ingin main basah-basahan jangan lupa bawa baju ganti  :D

No comments:

Post a Comment